Analisis Uji Syarat .1 Uji Normalitas

111 3.9.2 Analisis Uji Syarat 3.9.2.1 Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kenormalan data dan menentukan jenis statistic apa yang akan digunakan, yaitu statistic parametrik atau statistic non-parametrik. Perhitungan normalitas menggunakan SPSS dengan Uji One Sample Kolmogorov-Smirnov dengan taraf signifikansi 0,05 pada data minat belajar awal dan data pretest. 1. Uji Normalitas Data Minat Belajar Awal Pengujian normalitas pada data minat belajar awal diperlukan karena merupakan salah satu syarat uji parametric dan dikarenakan belum ada teori yang menyatakan variabel minat belajar normal. Hipotesisnya adalah sebagai berikut: H = Data minat belajar awal kelompok Eksperimen dan kelompok Kontrol berdistribusi normal. H 1 = Data minat belajar awal kelompok Eksperimen dan kelompok Kontrol tidak berdistribusi normal. Uji normalitas data minat belajar awal dilakukan setelah responden mengisi angket minat belajar awal, apabila hasil antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen diperoleh nilai signifikansi α 5, maka data tersebut berdistribusi normal. 2. Uji Normalitas Data Pretest 112 112 Pengujian normalitas pada data pretest diperlukan karena merupakan salah satu syarat uji parametric dan dikarenakan belum ada teori yang menyatakan variabel hasil belajar normal. Hipotesisnya adalah sebagai berikut: H = Populasi kelompok Eksperimen dan kelompok Kontrol berdustribusi normal apabila dihitung dengan data pretest. H 1 = populasi kelompok Eksperimen dan kelompok Kontrol tidak berdistribusi normal apabila dihitung dengan data pretest. Uji normalitas dilakukan setelah melakukan pre-test, apabila hasil antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen diperoleh nilai signifika nsi α 5, maka data tersebut berdistribusi normal. 3.9.2.2 Uji Homogenitas Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah kedua kelompok mempunyai varians yang sama atau tidak dengan syarat data berdistribusi normal. Jika kedua kelompok tersebut mempunyai varians yang sama maka kelompok tersebut dikatakan homogen. Perhitungan homogenitas menggunakan SPSS dengan Levene Statistic pada taraf signifikansi 0.05 dengan menggunakan data minat belajar awal dan data pretest. 1. Uji Homogenitas Data Minat Belajar Awal Hipotesisnya adalah sebagai berikut: H : � = � = Data minat belajar awal kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mempunyai varians yang sama. 113 H 1 : � ≠ � = Data minat belajar awal kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mempunyai varians yang berbeda. Uji homogenitas dilakukan setelah responden mengisi angket minat belajar awal, apabila hasil antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen mempunyai nilai signifikansi α 5, maka data tersebut mempunyai varians yang sama atau homogen. 2. Uji Homogenitas Data Pretest Hipotesisnya adalah sebagai berikut: H : � = � = Data pretest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mempunyai varians yang sama. H 1 : � ≠ � = Data pretest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mempunyai varians yang berbeda. Uji homogenitas dilakukan setelah melakukan pre-test, apabila hasil antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen mempunyai nilai signifikansi α 5, maka data tersebut mempunyai varians yang sama atau homogen.

3.9.3 Analisis Uji Hipotesis