Teknik dan Alat Pengumpulan Data

91 dalam hal ini, hasil belajar peserta didik dapat ditentukan dari pengalaman yang diterima selama proses pembelajaran. Hasil belajar dalam skripsi ini yang dimaksudkan adalah nilai atau skor yang diperoleh peserta didik dalam bentuk ulangan yang diberikan oleh guru pengampu mata pelajaran pada akhir pembahasan materi. Indikator hasil belajar yang merupakan kemampuan seseorang yang harus dicapai dan merupakan hasil belajar menurut Benjamin Bloom dalam Nana Sudjana, 2009: 22-23, yaitu: 1 kognitif, 2 afektif, dan 3 psikomotorik. Namun, dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti hasil belajar khususnya pada aspek kognitif saja atau prestasi belajar. Kemudian pengembangan indikator yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: 1 Kelengkapan ringkasan materi, 2 Kemampuan mengerjakan soal posttest, 3 Penyampaian materi sesuai rencana pembelajaran, 4 Meningkatnya prestasi belajar peserta didik, 5 Meningkatnya pemahaman peserta didik.

3.5 Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Subagyo 2004: 226 menyatakan data adalah dasar untuk memecahkan masalah penelitian. Data harus dikumpulkan dengan cara dan alat tertentu serta mengikuti prosedur tertentu. Metode pengumpulan data adalah suatu teknik atau langkah-langkah yang ditempuh untuk mengumpulkan suatu data atau bukti sebagai pendukung hipotesis dari penelitian yang selanjutnya diolah untuk menguji kebenaran dari teori yang ditentukan sebelumnya. Mengacu pada hal tersebut, maka metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 92 92 1. Observasi dan Test Sutrisno 1986 dalam Sugiyono 2011: 203 mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah roses-proses pengamatan dan ingatan. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila, penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam, dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar. Sebelum melakukan observasi, peneliti harus membuat acuannya terlebih dahulu yang selanjutnya disebut sebagai catatan atau pedoman observasi mengenai hal-hal yang perlu diamati sesuai dengan tujuan penelitian. Secara sederhana pedoman observasi harus paling tidak menentukan objek yang akan diobservasi, permasalahan yang akan digali, dan kebutuhan. Setelah rumusan tersusun berikutnya adalah bagaimana proses melaksanakan observasi dan pencatatan. Dalam penelitian ini peneliti melakukan sebuah observasi dilapangan untuk mengumpulkan data awal yang berupa jadwal pembelajaran di kelas dan mengetahui kondisi peserta didik dilapangan, selain itu juga peneliti ingin mengetahui kegiatan pembelajaran yang dilakukan dikelas. Dalam kegiatan ini, peneliti sekaligus menentukan kelompok yang akan diteliti, dimana pada peserta didik kelas X Multimedia 1 ditentukan sebagai kelompok kontrol K dan kelas X Multimedia 2 sebagai kelompok eksperimen E 93 Sedangkan yang dimaksud dengan test menurut Arikunto 2002: 198 menjelaskan bahwa tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengumpulkan keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Dalam penelitian ini, peniliti akan mengadakan pretes dan postes yang diberikan kepada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol untuk mengetahui kemampuan dari kedua kelompok tersebut, baik kelompok yang diberikan perlakuan maupun tidak diberi perlakuan. Pretest diberikan kepada kedua kelompok untuk mengetahui kemampuan awal objek yang akan diteliti, sedangkan postest dilakukan untuk mengetahui kemampuan kedua kelompok setelah adanya perlakuan. Metode pengumpulan data dengan menggunakan Test digunakan untuk mengetahui perbedaan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen setelah diberikan pretest dan postest. Adapun tes yang digunakan berupa tes objektif berbentuk optional atau pilihan ganda, hal ini dikarenakan tes tersebut memiliki sifat cakupan yang luas dan terarah, memiliki sifat objektif, serta memudahkan dalam melakukan koreksi hasil test. 2. AngketKuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono: 2011. 94 94 Dalam hal ini angket minat belajar diberikan sebanyak dua kali sebelum dan sesudah perlakuan kepada peserta didik untuk mengetahui seberapa besar pengaruh implementasi Learning Management System Efront pada minat belajar mata pelajaran pemrograman web kelas X Multimedia di SMK Negeri 8 Semarang. Angket minat yang diberikan diawal penelitian berguna untuk menggali data berupa minat awal sebelum diberi perlakuan kepada kedua kelompok. Sedangkan angket minat akhir diberikan untuk mengetahui seberapa besar minat peserta didik dalam mengikuti pembelajaran setelah diberi perlakuan. Selain itu angket evaluasi media juga diberikan kepada pengguna guru dan peserta didik serta ahli media untuk mengetahui karakteristik program aplikasi yang dibutuhkan agar sesuai dengan kebutuhan entitas dan untuk perbaikan pengembangan program lebih lanjut apabila dibutuhkan. 3. Dokumentasi Menurut Guba dan Lincoln dalam Moleong 2004: 161 mendefinisikan dokumen ialah setiap bahan tertulis maupun film. Dokumen sudah lama digunakan dalam penelitian sebagai sumber data karena dalam banyak hal dokumen sebagai sumber data dapat dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan, bahkan untuk meramalkan. Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan sebagai bukti bahwa peneliti benar-benar melakukan penelitian langsung dilapangan. Adapun dokumentasi yang dikumpulan berupa data peserta didik dan guru, perangkat pembelajaran mata pelajaran pemrograman web kelas X Multimedia, materi 95 pembelajaran, gambaran ketika proses pemebalajaran di kelas, saat pembelajaran menggunakan Learning Management System Efront, dan screenshoot dari antarmuka User Interface Learning Management System Efront serta untuk memperoleh daftar nama peserta didik dan profil sekolah.

3.6 Matching