Populasi Sampel Populasi dan Sampel Penelitian

83 4. Menguji coba soal di kelas yang telah dipilih sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pada penelitian ini dipilih kelas X Multimedia 1 dan X Multimedia 2. 5. Menganalisis hasil tes uji coba untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran. 6. Menentukan butir soal yang akan digunakan dalam tes akhir pada penelitian yang sesuai syarat berdasarkan analisis instrumen uji coba. 7. Melakukan matching dan pretest untuk uji normalitas dan homogenitas. Setelah diketahui bahwa kedua kelas berasal dari kemampuan yang sama, kemudian dilakukan perlakuan pada kedua kelas tersebut. 8. Mengimplementasikan Learning Management System Efront di pembelajaran aktif pada kelompok eksperimen dan pembelajaran tanpa interverensi pada kelompok kontrol. 9. Melakukan kegiatan observasi selama jalannya pembelajaran, baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. 10. Menganalisis hasil tes serta lembar observasi dan menyusun laporan penelitian.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono 2012: 117. Dalam 84 84 penelitian ini yang menjadi populasi adalah peserta didik kelas X Jurusan Multimedia SMK Negeri 8 Semarang yang berjumlah 106 peserta didik.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono 2012: 118. Dan apabila populasi yang akan diteliti terlalu besar, maka diperlukan sebuah sampel untuk diteliti untuk memudahkan pelaksanaan penelitian. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu, sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif mewakili. Adapun teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan Simple Random Sampling. Dikatakan simple sederhana karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperlihatkan status yang ada dalam populasi itu. Gambar 3.3. Teknik Simple Random Sampling Teknik ini memiliki kemungkinan yang tinggi dalam menentukan sampel yang representatif. Dalam penelitan dengan teknik simple random sampling ini, peneliti mengambil sampel peserta didik Kelas X Jurusan Multimedia 1 dan Multemedia 2. Kelas X Multimedia 1 dan Multimedia 2 dipilih secara random dari beberapa kelas yang ada di SMK Negeri 8 Semarang. Dalam penelitian ini, kelas X Populasi homogen relatif homogen Sampel yang representatif Diambil Secara Random 85 Multimedia 1 digunakan sebagai kelompok kontrol sedangkan kelas X Multimedia 2 digunakan sebagai kelompok eksperimen. Untuk mengetahui homogenitas dari kelompok kontrol K dan kelompok eksperimen E, maka keduanya diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok kontrol K dan kelompok eksperimen E.

3.4 Variabel Penelitian