95
pembelajaran, gambaran ketika proses pemebalajaran di kelas, saat pembelajaran menggunakan Learning Management System Efront, dan
screenshoot dari antarmuka User Interface Learning Management System Efront serta untuk memperoleh daftar nama peserta didik dan profil sekolah.
3.6 Matching
Pada penelitian ini, peneliti memaparkan kondisi awal peserta didik dari umur peserta didik dan persentase jumlah jenis kelamin peserta. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui bahwa sampel yang digunakan benar-benar representatif. Untuk itu maka dilakukan matching antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen
melalui data umur peserta didik dan jumlah jenis kelamin peserta didik. Perhitungan penelitian menggunakan program SPSS 21 dengan Uji Pearson Chi Square.
3.7 Instrumen Penelitian
Menurut Arikunto 2006: 146 Instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah
dan hasilnya cermat sehingga lebih mudah diolah.
3.7.1 Penyusunan Instrumen
Langkah-langkah yang ditempuh dalam pengadaan instrumen penelitian melalui beberapa tahap. Prosedur yang ditempuh adalah perencanaan, penulisan
butir soal, penyuntingan, uji-coba, penganalisaan hasil, dan mengadakan revisi Arikunto, 2006: 166. Adapun langkah-langkah yang dilakukan peneliti dalam
membuat instrumen dalam penelitian ini yaitu peneliti menyusun kisi-kisi instrumen, yang selanjutnya dari kisi-kisi dikembangkan menjadi sebuah instrumen
awal berupa draft instrumen, kemudian kisi-kisi dan draft instrumen
96
96
dikonsultasikan terlebih dahulu untuk memeriksa kelayakannya, hasil konsultasi tersebut akan dilakukan pembenahan apabila diperlukan, dan tahap terakhir adalah
melakukan uji coba pada subjek penelitian. Adapun alur pembuatan instrumen yang peneliti lakukan sebagai berikut:
Gambar 3.5. Alur Pembuatan Instrumen Penelitian Setelah mengetahui alur pembuatan instrumen, maka tahapan selanjutnya
adalah mengimplementasikannya dalam bentuk penyusunan instrumen untuk penelitian yang akan dilakukan. Titik tolak dari penyusunan adalah variabel-
variabel penelitian yang ditetapkan untuk diteliti. Dari variabel-variabel tersebut diberikan definisi operasionalnya, dan selanjutnya ditentukan indikator yang akan
diukur. Dari indikator ini kemudian dijabarkan menjadi butir-butir pertanyaan dan
TEORI
KISI-KISI INSTRUMEN
DRAFT INSTRUMEN
INSTRUMEN
VALIDASI
UJI COBA REVISI
INSTRUMEN JADI
INSTRUMEN AKHIR
T AH
AP 1
T AH
AP 2
T AH
AP 3
97
pernyataan. Untuk memudahkan penyusunan instrumen, maka perlu digunakan “matrik pengembangan instrumen” atau “kisi-kisi instrumen” Sugiyono, 2010:
149. Untuk bisa menetapkan indikator-indikator dari setiap variabel yang diteliti,
maka diperlukan wawasan yang luas dan mendalam tentang variabel yang diteliti, dan teori-teori yang mendukungnya. Penggunaan teori untuk menyusun instrumen
harus secermat mungkin agar diperoleh indikator yang valid.
3.7.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen