52
52
sumber daya. Jadi kawasan teknologi pendidikan menurut AECT 2004 menerangkan bahwa kawasan teknologi pendidikan memiliki tiga kawasan yang
didasarinya, yaitu kawasan pembuatan, kawasan penggunaan, dan kawasan pengelolaan teknologi dan sumber daya. Jadi dapat disumpulkan bahwa teknologi
pendidikan atau pembelajaran merupakan teori dan praktik yang mencakup desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan penilaian untuk belajar.
Pada penelitian ini peneliti mengacu pada domain using menggunakan. Dalam arti menggunakan learning management system Efront dalam pembelajaran
mata pelajaran pemrograman web di kelas X Multimedia 2 untuk meningkatkan minat belajar dan hasil belajar peserta didik.
2.4.2 Kawasan Teknologi Pendidikan
Berbagai pendekatan dapat digunakan oleh seseorang perancang kemasan bahan belajar, salah satunya adalah menggunakan kawasan teknologi pendidikan.
Dalam kawasan teknologi pendidikan terdapat lima kawasan yang didasarinya, dimana dalam penelitian ini peneliti dapat berkonsentrasi pada satu bidang kawasan.
Walaupun demikian karena hubungan ini bersifat sinergistik, maka peneliti dapat memfokuskan diri pada satu kawasan atau cakupan dalam kawasan tertentu dan
menaarik manfaat teori dan praktik serta kawasan yang lainnya. Seels, 1994. Berdasarkan uraian di atas, kawasan-kawasan teknologi pendidikan yang
dimaksud adalah kawasan desain, kawasan pengembangan, kawasan pemanfaatan, kawasan pengelolaan, dan kawasan penilaian. Hubungan dari masing-masing
kawasan dengan kawasan teknologi pendidikan sebagai kawasan utama dapat digambarkan dalam bagan sebagai berikut.
53
Gambar 2.1. Lima Kawasan Teknologi Pendidikan
Pertama, kawasan desain. Kawasan ini sering kali membatasi pada fungsi
perencanaan, baik pada tingkat makro maupun mikro. Dalam hal penggunaan teknologi, penelitian dan teori desain seringkali mengikuti eksplorasi praktis
mengenai perkembangan teknologi baru. Secara umum desain dalam kawasan teknologi pendidikan adalah untuk menentukan kondisi belajar. Tujuannya untuk
menciptakan strategi produk pada tingkat makro yakni program dan kurikulum serta mikro yang mencakup pelajaran dan modulbahan aja. Kawasan desain
setidaknya meliputi empat cakupan teori dan praktik, yaitu: 1 desain sistem pembelajaran, 2 desain pesan, 3 strategi pembelajaran, dan 4 karakteristik
pembelajaran.
Kedua, kawasan pengembanagn. Kawasan pengembangan berakar dari
persoalan produksi media. Pengembangan yang dimaksud adalah proses penterjemahan spesifikasi desain ke dalam bentuk fusik. Kawasan ini mencakup
berbagai variasi teknologi yang digunakan dalam pembelajaran dan tidak hanya terdiri dari perangkat keras pembelajaran melainkan juga perangkat lunaknya.
Kawasan Bidang Garapan Teknologi
Pendidikan
DESAIN PEMANFAATAN
PENGELOLAAN PENILAIAN
PENGEMBANGAN
54
54
Kawasan pengembangan pada dasarnya dapat dijelaskan dengan adanya pesan yang didorong oleh isi, strategi pembelajaran yang didorong oleh teori dan manifest fisik
dari teknologi perangkat keras dan lunak serta bahan pembelajaran. Dengan demikian teknologi merupakan tenaga penggerak dari kawasan pengembangan
yang dapat diorganisasikan dalam empat kategori, yaitu: 1 teknologi cetak, 2 teknologi audio-visual, 3 teknologi berdasarkan komputer, dan 4 teknologi
terpadu.
Ketiga, kawasan pemanfaatan. Kawasan pemanfaatan meruapakan
kawasan tertua dari kawasan teknologi pendidikan. Fungsi kawasan ini sedemikian penting karena membicarakan kaitan antara pembelajar dengan bahan atau sistem
pembelajaran. Fungsi ini sangat kritis karena pemanfaatan oleh pembelajar erupakan satu-satunya alasan daru bahan pembelajaran. Mengapa harus bersusah
payah dengan pengadaan dan pembuatan bahan pembelajaran jika tidak digunakan atau tidak dapat dimanfaatkan. Empat kategori dalam kawasan pemanfaatan, yaitu:
1 pemanfaatan media, 2 difusi inovasi, 3 implementasi, dan 4 institusionalisasi serta kebijakan regulasi.
Keempat, kawasan pengelolaan. Kawasan ini meliputi pengendalian
teknologi pendidikan melalui perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan supervise. Kompleksitas pengelolaan berbagai macam sumber, personel, usaha
desain maupun pengembangan akan semakin meningkat dengan membesarnya usaha daru sebuah institusi pendidikan. Secara singkat ada empat kategori dalam
kawasan pengelolaan, yaitu: 1 pengelolaan proyek, 2 pengelolaan sumber, 3 pengelolaan sistem penyampauan, dan 4 pengelolaan informasi.
55
Kelima, kawasan penilaian. Kawasan ini adalah kawasan dimana terjadi
proses penetuan memadai tidaknya pembelajaran dan pembelajar. Penilaian dimulai dengan analisis masalah sebagai langkah awal yang penting dalam pengembangan
dan penilaian pembelajaran, akrena tujuan dari hambatan dijelaksan dalam langkah ini. Penilaian sebagai komponen terakhir dalam pembelajaran berfungsi untuk
mengukur sejauh mana tujuan pembelajaran telah tercapai dan tindakan apa yang hatus dilakukan apabila tujuan tersebut belum tercapai. Melalaui pendekatan
pembelajaran e-learning, kegiatan evaluasi untuk mengetahui hasil dapat dilakukan secara bervariasi, setiap peserta didik dapat melihat dan mengikuti instruksi yang
ada di situs yang disediakan. Bisa berupa pertanyaan-pertanyaan, tugas-tugas, dan latihan yang harus dikerjakan peserta didik.
Berdasarkan uraian tersebut, maka penelitian ini termasuk dalam kawasan pengembangan dan pemanfaatan. pengembangan dan Pemanfaatan Learning
Management System Efront sebagai media pendukung kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran pemrograman web, sebagai media bertukar informasi dan berdiskusi
antara peserta didik dan guru didalam maupun diluar jam pelajaran. Proses pemanfaatan ini dilakukan dengan cara menjadikan LMS Efront
sebagai media berbagi, berdiskusi, dan belajar bersama yang melibatkan keaktifan dari kedua belah pihak yaitu peserta didik dan guru didalam maupun diluar jam
pelajaran untuk meningkatkan minat belajar yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
56
56
2.5 Learning Management System Efront sebagai Inovasi Sumber Belajar dalam Kawasan Teknologi Pendidikan