Pelaksanaan Pemblajaran Pada Kelompok Kontrol Pelaksanaan Pembelajaran Pada Kelompok Eksperimen

102 102 JB A = Jumlah peserta didik yang menjawab benar pada butir soal pada kelompok atas. JB B = Jumlah peserta didik yang menjawab benar pada butir soal pada kelompok bawah. JS A = Banyaknya peserta didik pada kelompok atas. Klasifikasi daya pembeda Arikunto, 2002: 218 D = 0.00 – 0.20 = Jelek D = 0.20 – 0.40 = Cukup D = 0.40 – 0.70 = Baik D = 0.70 – 1.00 = Baik sekali D = Negatif, semuanya tidak baik, jadi semua butir soal yang mempunyai nilai D negatif sebaiknya dibuang.

3.8 Pelaksanaan Penelitian

Dalam penelitian ini, objek penelitian dibagi menjadi 2 dua kelompok; yaitu kelompok kontrol yang merupakan keseluruhan peserta didik yang tidak diberikan pengaruh dalam pembelajaran dan kelompok ekspermen yang merupakan keseluruhan peserta didik yang dikenakan pengaruh pembelajaran dengan menggunakan Learning Management System Efront.

3.8.1 Pelaksanaan Pemblajaran Pada Kelompok Kontrol

Pelaksanaan pembelajaran pada kelompok kontrol dilakukan seperti pada umumnya pelaksanaan proses belajar mengajar konvensional dimana kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik serta ada serangkaian kegiatan pembelajaran yang diterapkan, seperti pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup. 103 Dalam kegiatan ini terdapat serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh guru dan peserta didik, yaitu eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Sedangkan dalam kegiatan penutup terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu melakukan kegiatan evaluasi, resume, dan penugasan. Kegiatan yang dilakukan pada kelompok kontrol tidak dipengaruhi oleh media pendukung seperti yang diberlakukan pada kelompok eksperimen.

3.8.2 Pelaksanaan Pembelajaran Pada Kelompok Eksperimen

Pelaksanaan pembelajaran pada kelompok eksperimen menggunakan media pembelajaran sebagai pendukung proses penyampaian materinya yaitu menggunakan Learning Management System Efront. Dalam penelitian ini, peneliti memulai penelitiannya pada akhir kegiatan musim pembelajaran, yaitu diakhir semester 2 dua dengan materi upload web pada mata pelajaran pemrograman web. Seperti pada umumnya, serangkaian kegiatan dilakukan seperti urutan pembelajaran yang dilakukan pada pelaksanaan pembelajaran pada kelompok kontrol yang telah dijelaskan sebelumnya. Sebelum pembelajaran dimulai guru menjelaskan indikator dan tujuan pembelajaran. Guru memberikan motivasi dan apresiasi untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan peserta didik terhadap materi pembelajaran yang akan dipelajarinya. Dalam pelakasanaan pembelajaran kelompok eksperimen baik kegiatan pembelajaran konvensional maupun jarak jauh menerapkan sistem pembelajaran VLE Virtual Learning Environment dalam hal ini menggunakan Learning Management System Efront. Materi yang disampaikan oleh guru sudah dirancang dalam bentuk materi maya atau sudah di integrasikan dengan sistem online. Jadi pembelajaran baik 104 104 dikelas konvensional maupun kelas virtual menggunakan media pembelajaran ini. Peserta didik akan dengan mudah mengulang kembali materi yang disampaikan oleh guru kapan saja dan dimana saja, tidak terbatas pada ruang dan waktu. Baik materi, tugas, maupun soal evaluasi diberikan secara online. Sehingga peserta didik dapat belajar tidak hanya pada satu sumber saja, melainkan sumber lain yang bisa didapatkan dengan mengakses internet tanpa adanya batasan kreasi. Dalam pembelajaran ini, peserta didik dapat berkreasi maupun berinisiatif untuk mampu mencari masalah dan mencari pemecahannya juga. Peran guru disini hanya sebagai mediator, fasilitator, dan konsultan. Selama proses pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat berperan aktif secara mandiri dan kelompok dan guru bertindak sebagai analisator dan yang memonitori dalam pelaksanaan pembelajaran tersebut.

3.9 Teknik Analisis Data