kreatifitas, dan analisis angket. Adapun hasil analisis nilai post-test adalah sebagai berikut :
2.2.2.1 Deskripsi Hasil Penelitian
Hasil post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol disajikan pada tabel 4.6 Sedangkan hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 23.
Tabel 4.6 Data Hasil Belajar Materi Larutan Penyangga dan Hidrolisis garam
Kelas Kelas
N Rata-
rata SD
Nilai tertinggi
Nilai terendah
Eksperimen XI IA-5
39 79,91
7,81 93,33
60,00 Kontrol
XI IA-3 40
72,75 7,07
86,67 60,00
2.2.2.2 Hasil Uji Normalitas
Hasil uji normalitas post-test dapat dilihat pada tabel 4.7 Tabel 4.7 Uji Normalitas Hasil Post-test
Kelas χ
2 hitung
Dk χ
2 tabel
Kriteria
Eksperimen 6,538
3 7,81
Berdistribusi normal Kontrol
6,815 3
7,81 Berdistribusi normal
Data yang dianalisis diambil dari hasil ulangan akhir post-test materi pokok larutan penyangga dan hidrolisis garam. Berdasarkan hasil analisis tersebut
diperoleh hasil untuk setiap data χ
2 hitung
χ
2 tabel
maka dapat disimpulkan bahwa Ho diterima. Hal ini berarti data tersebut berdistribusi normal, sehingga uji
selanjutnya memakai statistik parametrik. Hasil analisis selengkapnya dimuat pada lampiran 28 dan 29.
2.2.2.3 Hasil Uji Kesamaan Dua Varians Data Post-test
Hasil uji kesamaan dua varians data post-test dapat dilihat pada tabel 4.8.
Tabel 4.8 Hasil Uji Kesamaan Dua Varians Data Post-test
Data Kelas
S
2
dk F
hitung
F
tabel
Kriteria
post- test
Eksperimen 61,097 38
1,22 1,90
Kedua kelompok mempunyai
varians yang
sama Kontrol
50,072 39
Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh nilai F
hitung
untuk post- test kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 1,22 sedangkan F
tabel
yaitu 1,90. Harga F
hitung
lebih kecil dari F
tabel
, maka dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan berarti kedua kelas memiliki varians yang sama. Hasil analisis selengkapnya
dimuat pada lampiran 30.
2.2.2.4 Hasil Uji Perbedaan Dua Rata-rata Data Post-test
Uji perbedaan dua rata-rata hasil belajar kimia bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar kimia kelompok eksperimen lebih baik daripada hasil belajar
kimia kelompok kontrol. Untuk menguji perbedaan dua rata-rata hasil belajar kimia digunakan uji
satu pihak, yaitu uji pihak kanan. Hasil uji perbedaan dua rata-rata hasil belajar kimia dimuat pada tabel 4.9
Tabel 4.9 Hasil Uji Perbedaan Dua Rata-Rata Hasil Belajar Kimia.
Kelompok Kelas
Rata-rata n dk t
hitung
t
tabel
Kriteria
Eksperimen XI IA-5
79,91 40
77 4,272 1,9913 Ho ditolak
Kontrol XI IA-1
72,75 39
Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh nilai t
hitung
lebih besar dari t
1- αn1+n22
dengan dk = 77 dan taraf signifikan 5, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak yang berarti rata-rata hasil belajar kimia kelompok eksperimen
lebih baik dari rata-rata hasil belajar kimia kelompok kontrol. Perhitungan uji satu pihak perbedaan dua rata-rata hasil belajar kimia dimuat pada lampiran 31.
2.2.2.5 Uji Hipotesis