mengalami sendiri meningkatkan motivasi.
tentang berbagai hal
3. RUANGAN
KELAS
Penuh pajangan hasil karya siswa dan alat
peraga sederhana buatan guru dan siswa
Pengamatan ruangan
kelas dan dilihat apa saja yang dibutuhkan untuk
ditampilkan, dimana, dan bagaimana menampilkan
-nya. Banyak
hasil karya
siswa yang ditampil- kan dikelas.
4. PENATAAN
MEJA KURSI
Meja kursi
tempat belajar
siswa dapat
diataur secara
fleksibel Diskusi, Kerja kelompok,
kerja mandiri, pendekat- an individual guru kepa-
da murid yang prestasi nya kurang.
Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
dengan pendekatan kooperatif
5. SUASANA BEBAS
Siswa memiliki duku- ngan suasana bebas untuk
menyampaikan atau me- ngungkapkan pendapat
Guru dan siswa saling mendengarkan
dan menghargai
pendapat siswa lain melalui diskusi
dan kerja individual Siswa dilatih untuk
mengungkapkan pen- dapat secara bebas,
baik dalam diskusi, tulisan maupun kegi-
atan lain.
6. UMPAN BALIK GURU
Guru member tugas yang bervariasi dan
secara langsung memberi umpan balik agar peserta
didik segera memperbaiki
Penugasan individu atau kelompok: bimbingan
langsung dan penyelesaian masalah
secara bersama Guru memberikan
tugas yang mendorong siswa bereksplorasi,
guru memberikan bimbingan kelompok
maupun individual ataupun kelompok
dalam penyelesaian masalah
7. LINGKUNGAN
SEKITAR Lingkungan
sekitar sekolah dapat dijadikan sebagai media
pembelajaran Observasi lapangan,
eksplorasi, diskusi kelompok dan tugas
individu. Mengoptimalkan
sumber lingkungan
untuk pembelajaran
Ismail 2009 : 54
2.1.3 Sintaks Penerapan PAIKEM
Menurut Trianto dalam Iif dan Sofan 2011:38-39 bahwa penerapan PAIKEM mengikuti sintaks yang dilalui setiap model pembelajaran yang
meliputi tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahan evaluasi. Berikut sintaks Penerapan PAIKEM dalam kelas yang terdiri dari enam fase
diantaranya:
Fase-1 Pendahuluan:
1 Mengaitkan Pelajaran sekarang dengan pelajaran sebelumnya 2 Memotivasi siswa
3 Memberikan pertanyaan kepada siswa untuk mengetahui konsep-konsep prasyarat yang harus dikuasai oleh siswa
4 Menjelaskan tujuan pembelajaran
Fase-2 Presentasi materi:
1 Presentasi konsep yang harus dikuasai oleh siswa melalui demonstrasi dan bahan bacaan
2 Presentasi ketrampilan proses yang dikembangkan 3 Presentasi alat dan bahan yang dikembangkan
4 Memodelkan penggunaan peralatan melalui bagan 5 Memodelkan penggunaan peralatan
Fase-3 Membimbing Pelatihan:
1 Menempatkan siswa dalam kelompok belajar 2 Mengingtkan cara siswa bekerja dan berdiskusi kelompok sesuai
komposisi kelompok 3 Membagi LKS
4 Memberikan bimbingan seperlunya 5 Mengumpulkan hasil kerja kelompok setelah batas waktu yang telah
ditentukan
Fase-4 Menelaah Pemahaman dan Memberikan Umpan Balik:
1 Mempersiapkan kelompok belajar untuk diskusi kelas 2 Meminta salah satu anggota kelompok untuk mempresentasikan hasil
kegiatan
3 Meminta anggota kelompok lain memberikan tanggapan 4 Membimbing siswa menyimpulkan hasil diskusi
Fase-5 Mengembangkan dengan Memberikan Kesempatan untuk Pelatihaan lanjutan dan penerapan :
1 Mengecek dan memberikan umpan balik terhadap tugas yang dilakukan 2 Membimbing siswa menyimpulkan seluruh materi pembelajaran yang baru
saja dipelajari 3 Memberikan tugas rumah
Fase-6Menganalisis dan mengevaluasi:
Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap kinerja mereka
Prinsip yang harus diperhatikaan dalam menerapkan PAIKEM: 1 Memahami sifat peserta didik
2 Mengenal peserta didik secara perseorangan 3 Memanfaatkan perilaku peserta didik dalam pengorganisasian belajar
4 Menyeimbangkan kemampuan berfikir kritis dan kreatif serta mampu memecahkan masalah
5 Menciptakan ruangan kelas sebagai lingkungan belajar yang menyenangkan. 6 Memanfaatkan lingkungan sebagai lingkungan dan sumber belajar
7 Memberikan umpan balik yang baik untuk meningkatkan kegiatan pembelajaran
8 Mampu membedakan aktif fisik dengan aktif mental siswa.
2.2 Tinjauan Media
2.2.1 Media Pembelajaran
Dalam proses belajar mengajar terjadi interaksi atau komunikasi antara guru dengan kelompok siswa, antara guru dengan siswa dan antara siswa dengan
siswa. Komunikasi bertujuan untuk menyampaikan pesan atau pikiran kepada orang lain Sadiman 2006 :11.
Kata media berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari kata medium yang berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau
pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. AECT dalam Sadiman 2006:6 mendefinisikan media sabagai segala bentuk dan saluran yang digunakan
orang untuk menyalurkan pesan atau informasi. Dari beberapa definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran adalah sarana pembelajaran yang digunakan sebagai perantara dalam proses belajar mengajar untuk mempertinggi efektivitas dan efisiensi dalam
mencapai tujuan pembelajaran.
2.2.2 Kegunaan Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar
Media memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar. Media mampu membantu guru dalam mengungkapkan pesan yang akan disampaikan
kepada siswa. Hal ini karena media menurut Haryanto 2007 mempunyai kegunaan sebagai berikut:
1 Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu verbalistis dalam bentuk
kata-kata tertulis atau lisan 2
Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indra