Materi dan Bentuk Instrumen Penyusunan Instrumen Uji Coba Tes Hasil Belajar Uji Coba Instrumen

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini terdiri dari berbagai rancangan pembelajaran yang berupa lembar observasi aktivitras, kreativitas, afektif dan psikomotorik, dan tes hasil belajar serta angket. Sebelum melaksanakan pembelajaran terlebih dahulu harus mempersiapkan rancangan pembelajaran yang dituangkan dalam silabus dan rencana pembelajaran. Berbagai rancangan pembelajaran yang dipersiapkan harus sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Sebelum alat pengumpulan data yang berupa tes obyektif digunakan untuk pengambilan data, terlebih dahulu dilakukan uji coba. Hasil uji coba dianalisis untuk mengetahui apakah memenuhi syarat sebagai alat pengambil data atau tidak. Instrumen yang dibuat dalam penelitian ini: 1 Silabus yang disesuaikan dengan sekolah; 2 Rencana pelaksanaan pembelajaran; 3 Bahan ajar atau materi ajar; 4 Media berupa POSE Game; 5 Soal post test;

3.4.2 Materi dan Bentuk Instrumen

Materi yang digunakan yakni materi pelajaran kimia kelas IX Ilmu Alam semester 2 pokok materi larutan penyangga dan hidrolisis garam dengan merujuk pada silabus dan kurikulum yang berlaku. Bentuk instrumen yang digunakan silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, bahan ajar, POSE Game, dan soal post test. Soal-soal post test yang digunakan pada penelitian yang akan dilaksanakan ini adalah tes pilihan ganda dengan lima buah kemungkinan jawaban dan satu jawaban yang tepat.

3.4.2 Penyusunan Instrumen Uji Coba Tes Hasil Belajar

Menurut Arikunto 2009 langkah – langkah dalam penyusunan instrumen uji coba tes hasil belajar sebagai berikut : 1 Mengadakan pembatasan terhadap bahan –bahan yang akan diteskan. 2 Menentukan jumlah waktu yang disediakan untuk mengerjakan soal tes. 3 Menentukan jumlah butir soal tes yang akan digunakan untuk pengambilan data. 4 Menentukan tipe tes yang berbentuk pilihan ganda dengan lima 5 buah pilihan jawaban. 5 Menentukan komposisi jenjang Komposisi dari perangkat uji coba pada penelitian yang dilakukan terdiri dari 50 butir soal yaitu: Aspek pengetahuan C1 terdiri dari 11 soal = 22 Aspek pemahaman C2 terdiri dari 27 Soal = 54 Aspek penerapan C3 terdiri dari 12 soal =24 6 Membuat tabel spesifikasi atau kisi –kisi soal. Kisi–kisi soal disesuaikan dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dengan tujuan agar sama dengan standar kompetensi yang berlaku. 7 Menyusun butir-butir soal 8 Mengujicobakan soal 9 Menganalisis hasil uji coba dalam hal validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda perangkat tes yang digunakan 10 Menyusun soal post test

3.4.3 Uji Coba Instrumen

Setelah instrumen tersusun rapi, langkah selanjutnya adalah melakukan konsultasi kepada ahli untuk instrumen-instrumen seperti silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, bahan ajar, Media POSE Game. Sedangkan soal-soal post test uji coba dilakukan pada siswa kelas XII-IA karena kelas tersebut telah mendapatkan larutan penyangga dan hidrolisis garam.

3.5 Desain Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING DENGAN STRATEGI LSQ TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA N 1 BERGAS KELAS XI IPA MATERI LARUTAN PENYANGGA dan HIDROLISIS

0 20 171

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS MEDIA PETA KONSEP TERHADAP KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN LARUTAN PENYANGGA.

0 6 19

PENGARUH JENIS MODEL PEMBELAJARAN DAN BAHAN AJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROLISIS GARAM KELAS XI DI SMA.

0 4 17

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI HIDROLISIS GARAM KELAS XI DI SMA N 1 PERCUT SEI TUAN.

0 2 18

PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN KOMBINASI MODALITAS VISUAL, AUDITORIAL DAN KINESTETIK TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA MATERI POKOK LARUTAN PENYANGGA DAN HIDROLISIS DI SMA.

0 0 1

Komparasi Hasil Belajar Kimia Menggunakan Model Pembelajaran Kuantum dengan Inkuiri Terbimbing pada Materi Pokok Larutan Penyangga dan Hidrolisis Garam.

0 0 1

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF DENGAN PENDEKATAN JOYFUL LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA NEGERI 1 KUDUS PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA DAN HIDROLISIS.

0 0 1

(ABSTRAK) KOMPARASI ANTARA PENDEKATAN CHEMOENTREPRENEURSHIP (CEP) BERORIENTASI LINGKUNGAN DAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA POKOK BAHASAN LARUTAN PENYANGGA DAN HIDROLISIS GARAM.

0 0 2

Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri dengan Media LKS untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Pokok Larutan Penyangga Dan Hidrolisis Garam Siswa Kelas XI IPA”.

0 2 114

PENGARUH MODEL INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR DALAM MATERI LARUTAN PENYANGGA SISWA SMA

0 0 10