2.1.1 Komponen PAIKEM
PAIKEM terdiri dari lima komponen utama yaitu: komponen aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Sedangk
an huruf “P” merupakan pembelajaran yang didefinisikan sebagai pengorganisasian atau penciptaan suatu
kondisi lingkungan yang sebaik-baiknya yang memungkinkan terjadinya belajar pada peserta didik. Sehingga pada saat penerapan PAIKEM komponen yang harus
dirancang adalah sebagai berikut.
2.1.1.1 Pembelajaran Aktif
Pembelajaran aktif yang dimaksud adalah pembelajaran yang merupakan suatu proses aktif membangun makna dan pemahaman terhadap informasi
terhadap ilmu pengetahuan maupun pengalaman siswa. Pada proses pembelajaran guru dituntut untuk mampu menciptakan siswa aktif untuk menemukan,
memproses, dan mengkonstruksi ilmu pengetahuan dan keterampilan baru. Pembelajaran aktif ini lebih berpusat pada siswa student oriented
daripada berpusat pada guru teacher oriented. Kegiatan yang dilakukan oleh siswa adalah kegiatan berfikir dan berbuat. Fungsi dan peran guru lebih banyak
sebagai fasilitator. Pembelajaran yang berpusat pada guru dan berpusat pada siswa dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.1. Pebedaan Pembelajaran yang berpusat pada Guru dan berpusat pada Siswa
Pembelajaran yang berpusat pada Guru Pembelajaran yang berpusat pada Siswa
1. Guru sebagai pengajar 2. Penyampaian
materi pelajaran
dominan melalui ceramah 3. Guru menentukan apa yang mau
diajarkan dan bagaimana siswa mendapatkan
informasi yang
mereka pelajari 1. Guru sebagai fasilitator dan
bukan penceramah 2. Fokus pembelajaran pada siswa
3. Siswa mengontrol proses belajar dan menghasilkan karya sendiri
serta bersifat interaktif Indrawati 2009;13
Ciri-ciri siswa aktif dalam pembelajaran PAIKEM diantaranya: 1 Menulis
2 berdiskusi 3 memecahkan masalah
4 mengajukan pertanyaan 5 menjelaskan
6 menganalisis 7 mensintesis
8 mengevaluasi
2.1.1.2 Pembelajaran Inovatif
Pembelajaran Inovatif menekankan pada proses pembelajaran yang diharapkan muncul ide-ide baru atau inovasi positif yang lebih baik melalui
aktifitas belajar yang dijalani oleh siswa. Pembelajaran Inovatif, pada dasarnya suatu pembelajaran yang dapat menyeimbangkan fungsi otak kiri dan kanan
apabila dilakukan dengan cara mengintegrasikan media atau alat bantu terutama yang berbasis teknologi baru, sehingga terjadi proses renovasi mental, di
antaranya membangun rasa pecaya diri siswa. Penggunaan bahan pelajaran, software multimedia pada pembelajaran inovatif bisa mengadaptasi dari model
pembelajaran yang menyenangkan. Pembelajaran dilakukan dengan cara-cara yang di antaranya menampung
setiap karakteristik siswa dan mengukur kemampuan daya serap setiap siswa. Sebagian siswa ada yang berkemampuan dalam menyerap ilmu dan keterampilan
dengan menggunakan daya visual penglihatan dan auditory pendengaran, sedang sebagian lainnya menyerap ilmu dan keterampilan secara kinestetik
rangsangangerakan otot dan raga. Penggunaan alatperlengkapan dan metode
yang relevan dan alat bantu langsung dalam proses pembelajaran merupakan kebutuhan dalam membangun proses pembelajaran inovatif.
Guru bertindak inovatif meliputi hal sebagai berikut: 1 Menggunakan bahanmateri baru yang bermanfaat dan bermartabat.
2 Menerapkan beberapa pendekatan pembelajaran dengan gaya baru 3 Memodifikasi pendekatan pembelajaran konvensional
Siswa melaksanakan pembelajaran inovatif diantaranya: 1 Mengikuti pembelajaran inoavtif dengan aturan yang ada
2 Berupaya mencari bahanmateri sendiri dari sumber-sumber yang relevan 3 Menggunakan perangkat tekonologi maju dalam proses belajar.
Muhibbin,2009;19
2.1.1.3 Pembelajaran Kreatif