pokok larutan penyangga dan hidrolisis garam.
3.7.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data tes dari kedua kelompok berdistribusi normal atau tidak. Rumus yang digunakan adalah uji chi
kuadrat yaitu :
k l
Ei Ei
Oi x
1 2
2
Keterangan :
2
= nilai chi kuadrat Oi
= frekuensi yang diperoleh Ei
= frekuensi yang diharapkan k
= banyak kelas interval i
= 1,2,3,....,k sudjana, 2006:273.
Harga
2
hitung yang diperoleh dikonsultasikan dengan 2 tabel dengan
taraf signifikan 5 dan derajat kebebasan dk = k-3. Data berdistribusi normal jika
2
hitung
2
tabel .
3.7.2.2 Uji Kesamaan Dua Varians
Uji kesamaan dua varians bertujuan untuk mengetahui apakah kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mempunyai tingkat varians yang sama atau
tidak, sehingga dapat digunakan untuk menentukan uji hipotesis yang digunakan. Rumus uji kesamaan dua varians :
terkecil ian
terbesar ian
F .
var .
var
Sudjana, 2006:250. Dengan kriteria jika harga F
hitung
F
tabel
maka kedua kelompok mempunyai varians yang sama atau homogen.
3.7.2.3 Uji Perbedaan Dua Rata-rata Data Hasil Belajar
Uji perbedaan rata-rata peningkatan hasil belajar bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa kelompok eksperimen lebih baik daripada
hasil belajar kelompok kontrol. Hipotesis yang diajukan adalah :
H = Rata-rata hasil belajar kelas eksperimen kurang dari atau sama
dengan rata-rata hasil kimia kelas kontrol
1
≤
2
. Ha = Rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dari pada rata-
rata hasil belajar kimia kelas kontrol
1
2
. Pengajuan hipotesis
Jika S
1 2
= S
2 2
digunakan rumus t
t hitung =
2 1
2 1
1 1
n n
S X
X Dengan S =
2 1
1
2 1
2 2
2 2
1 1
n
n S
n S
n
dk = n1 + n2 -2 Keterangan :
1
X
= Rata-rata post test kelompok eksperimen
2
X
= Rata-rata post test kelompok kontrol
1
n
= Jumlah siswa kelompok eksperimen
2
n
= Jumlah siswa kelompok kontrol
2 1
S = Varians data kelompok eksperimen
2 1
S = Varians data kelompok kontrol S = Simpangan baku gabungan
Sudjana, 2006: 243 Kriteria pengujian hipotesis adalah sebagai berikut :
1 Ho diterima jika t
hitung
t
1- αn1+n2-2
. Hal ini berarti rata-rata hasil belajar kimia kelas eksperimen tidak lebih baik dari nilai rata-rata hasil
belajar kimia kelas kontrol. 2 Ha diterima jika t
hitung
t
1- n1+n2-2
. Hal ini berarti rata-rata hasil belajar kimia kelas eksperimen lebih baik dari pada rata-rata hasil
belajar kimia kelas kontrol.
Jika S
1 2
S
2 2
digunakan rumus t’
t‟hitung =
2 2
2 1
2 1
2 1
n S
n S
X X
Sudjana. 2006 : 245
Kriteria pengujian hipotesis adalah sebagai berikut : 1
Ho diterima jika t‟
2 1
2 2
1 1
w w
t w
t w
. Hal ini berarti rata-rata hasil belajar kimia kelas eksperimen tidak lebih baik dari nilai rata-rata hasil belajar
kimia kelas kontrol. 2 Ha diterima jika t
‟
2 1
2 2
1 1
w w
t w
t w
. Hal ini berarti rata-rata hasil belajar kimia kelas eksperimen lebih baik dari pada rata-rata hasil belajar kimia
kelas kontrol.
dengan : w
1
=
1 2
1
n S
, w
2
=
2 2
2
n S
, t
1
= t
1- αn1-1
dan t
2
= t
1- αn2-1
Keterangan : X
1
= Rata-rata postest kelompok eksperimen. X
2
= Rata-rata postest kelompok kontrol. n
1
= Jumlah siswa kelompok eksperimen. n
2
= Jumlah siswa kelompok kontrol. S
1
= Simpangan baku kelompok eksperimen. S
2
= Simpangan baku kelompok kontrol. S = Simpangan baku gabungan.
Sudjana. 2006 : 245
3.7.2.4 Uji Ketuntasan Belajar