Perairan yang belum tercemar biasanya dihuni oleh komunitas biota yang terdiri dari banyak jenis dengan populasi kecil atau sedang, sebaliknya dalam
perairan yang tercemar, komunitas biotanya hanya terdiri dari sedikit jenis dengan populasi yang besar. Tercemarnya suatu perairan akan menyebabkan perubahan
struktur komunitas biota yang hidup di dalamnya. Untuk mengetahui dan sebagai dasar penilaian terhadap adanya
pengaruhdampak lingkungan pencemaran laut yang telah terjadi di perairanpelabuhan dapat dilihat dari hasil pemantauan lingkungan dengan
menggunakan nilai ambang batas NAB yang merupakan kriteria Baku Mutu Air Laut, sesuai Surat Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 51 tahun
2004.
2.3. Penyelenggaraan Pemerintahan yang Baik dan Lingkungan Hidup
Ada hubungan erat antara penyelenggaraan pemerintahan yang baik dengan pengelolaan lingkungan hidup yang baik. Bahkan ada korelasi sangat positif antara
penyelenggaraan pemerintahan yang baik dengan pengelolaan lingkungan hidup yang baik. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik akan mempengaruhi dan
menentukan pengelolaan lingkungan hidup yang baik. Oleh karena itu, pengelolaan lingkungan hidup yang baik mencerminkan tingkat penyelenggaraan pemerintahan
yang baik. Tanpa penyelenggaraan pemerintahan yang baik, sulit mengharapkan akan adanya pengelolaan lingkungan hidup yang baik.
Menurut Keraf 2002 penyelenggaraan pemerintahan yang baik akan menentukan komitmen penyelenggara pemerintahan terhadap lingkungan hidup.
Tentu saja, pemerintah perlu menyadari dan merasa yakin mengenai betapa pentingnya pengelolaan lingkungan hidup yang baik bagi kepentingan masyarakat
dan bangsa. Pemerintah juga perlu menyadari bahwa keteledoran dan kelalaian terhadap lingkungan hidup akan membawa dampak yang merugikan bagi
masyarakat, bangsa dan negara, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Pemerintah sendiri perlu menyadari secara serius bahwa kesalahan
kebijakan di bidang lingkungan hidup akan sangat merugikan, baik dari segi ekonomi, kesehatan, lingkungan hidup itu sendiri, kehancuran budaya masyarakat
yang terkait dengan lingkungan hidup, ketahanan sosial, dan kualitas kehidupan manusia.
Oleh karena itu, lingkungan hidup harus menjadi bagian integral dan keseluruhan kebijakan pembangunan. Lingkungan hidup tidak boleh menjadi
sekedar aspek pinggiran, dan perhatian terhadap lingkungan hidup tidak boleh hanya menjadi urusan sampingan setelah ekonomi. Kesadaran ini kemudian
diterjemahkan ke dalam berbagai aturan perundang-undangan yang menjadi pegangan bagi setiap penyelenggara negara dan masyarakat dalam mengelola dan
menjaga lingkungan hidup. Lalu diterjemahkan ke dalam berbagai kebijakan operasional yang memperlihatkan dan mencerminkan tingkat kesadaran pemerintah
mengenai pentingnya pengelolaan lingkungan hidup.
2.4. Prinsip Good Environmental Governance GEG