b Arus Barang Berdasarkan Kemasan
Berdasarkan data yang diperoleh dari PT. Persero Pelabuhan Indonesia II cabang Sunda Kelapa 2005, diuraikan bahwa rata-rata jumlah arus barang
kemasan di Pelabuhan Sunda Kelapa antara tahun 1999 sampai dengan tahun 2004 untuk kategori
general cargo rata-rata sebesar 878.119 tonm³, untuk kategori bag cargo di Pelabuhan Sunda Kelapa rata-rata sebesar 699.035 tonm³, untuk kategori
curah cair rata-rata sebesar 31.481 tonm³, untuk kategori barang lainnyakayu 651.727 tonm³. Sedangkan untuk kategori barang peti kemas untuk 2 tahun rata-
rata sebesar 427 box. Untuk lebih jelasnya jumlah arus barang berdasarkan kemasan barang di Pelabuhan Sunda Kelapa dapat dilihat pada Gambar 22.
693.457 740.042
745.988 932.424
966.866 1.189.937
536.156 593.715
683.911 739.371
752.832 888.226
15.463 27.564
36.620 38.094
27.662 43.488
948.291 876.695
683.147 457.183
420.174 524.877
200.000 400.000
600.000 800.000
1.000.000 1.200.000
1.400.000
1999 2000
2001 2002
2003 2004
General Cargo Tonm³ Bag Cargo Tonm³
Curah Cair Tonm³ Barang lainnyakayu Tonm³
Peti Kemas Box
Sumber: PT Persero Pelindo II cabang Sunda Kelapa, 2005 diolah Gambar 22. Arus barang berdasarkan kemasan di Pelabuhan Sunda Kelapa DKI
Jakarta tahun 1999 -2004.
5.3.3. Kontribusi Pajak Pelabuhan Sunda Kelapa
Berdasarkan informasi dari pengelola pelabuhan PT. Persero Pelindo Pusat dan pengelola pelabuhan PT. Persero Pelindo II cabang Sunda Kelapa bahwa
Pelabuhan Sunda Kelapa tidak memberikan kontribusi langsung kepada Pemda, namun kontribusi pajak pelabuhan dikelola oleh pemerintah pusat, dalam hal ini
BUMN. Kontribusi pajak tersebut akan diberikan kepada seluruh pemerintah KabupatenKota Indonesia dalam bentuk dana alokasi umum DAU dan dana
alokasi khusus DAK. Pajak pelabuhan yang diberikan langsung kepada pemda Kotamadya Jakarta Utara dalam bentuk kerjasama retribusi parkir, IMB dan reklame.
Pajak pertambahan nilai PPn dan pajak lain-lain yang dikeluarkan Pelabuhan Sunda Kelapa untuk disetorkan kepada pemerintah pusat melalui BUMN
setiap tahun jumlahnya tidak tetap selama kurun waktu 6 tahun terakhir, mulai tahun 2000 sampai tahun 2005 dapat dilihat pada Tabel 12.
Tabel 12. Jumlah kontribusi Pelabuhan Sunda Kelapa kepada Pemerintah Pusat. Tahun
Pajak Pertambahan Nilai PPn Rupiah
Pajak Lain-Lain Rupiah
Total Pajak Pertahun Rupiah
2000 368.000.000
43 .000.000 411.000.000
2001 326.000.000 112.000.000 438.000.000
2002 - 136.000.000
136.000.000 2003
89.000.000 20.000.000
109.000.000 2004
21.000.000 58.000.000
79.000.000 2005 128.000.000
73.000.000 201.000.000 Sumber : PT Persero Pelindo II cabang Sunda Kelapa DKI Jakarta 2006, diolah
Selanjutnya beberapa kebijakan tentang kontribusi bongkar muat barang pelayaran dalam negeri di Pelabuhan Sunda Kelapa DKI Jakarta, sebagai salah satu
usaha pihak pengelola pelabuhan untuk mengurangi pencemaran lingkungan disajikan pada Tabel 13.
Tabel 13. Kesepakatan bersama PT. Persero Pelindo II cabang Sunda Kelapa dengan mitra kerja.
Uraian Kesepakatan Tentang
1. Surat kesepakatan bersama antara PT. Persero Pelabuhan
Indonesia II cabang Sunda Kelapa dengan DPC. APBMI
Sunda Kelapa nomor Hk. 56629C.Pska-97 tanggal 1 Mei
1997, tentang biaya supervisi bongkar muat tanah kaolin dan
barang mengganggu di Kade Baru Timur.
1. BM yang melakukan kegiatan bongkar muat tanah kaolin dan barang mengganggu
bersedia memberikan biaya Supervisi fee
sebesar Rp. 350,- per tonm³; 2. PT Persero Pelabuhan Indonesia II cabang
Sunda Kelapa mengeluarkan kembali sebesar Rp.50,- per tonm³ dan diberikan
kepada DPC. APBMI untuk biaya kebersihan dan operasional organisasi
2. Surat kesepakatan bersama antara PT. Persero Pelabuhan
Indonesia II cabang Sunda Kelapa dengan DPC.APBMI dan
DPC.INSA Sunda Kelapa No. Hk. 566512C.Pska-2003, nomor
007APBMI.CV2003 dan nomor 002DPCSnd-AV2003 tanggal
26 Mei 2003, tentang kontribusi bongkar muat barang di
Pelabuhan Sunda Kelapa. 1. Pengenaan
kontribusi bongkar muat dikenakan terhadap kegiatan bongkar muat
barang yang dilaksanakan oleh PBM. 2. Besaran kontribusi bongkar muat antara lain:
a. Barang umum Rp. 300,- per tonm³ ; b. Barang curah kering Rp. 500,- per tonm³
c. Barang curah cair Rp. 750,- per tonm³ d. Petikemas
:15.000,-box - Ukuran 20´ Rp. 15.000,-box
- Ukuran 40´ Rp. 30.000,-box - Ukuran 40´ Rp. 33.750,-box
Sumber: PT Persero Pelindo II cabang Sunda Kelapa DKI Jakarta, 2006
Keterangan: DPC = Dewan pimpinan cabang APBMI = Asosiasi perusahaan bongkar muat Indonesia
INSA = Indonesian national shipowner agency
5.3.4. Nilai Ekonomi Dampak Pencemaran di Kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa