pelabuhan juga merupakan unsur penting untuk menentukan kelancaran angkutan laut dan di kawasan pelabuhan tersebut dapat tumbuh dan berkembang berbagai
perusahaan industri. Pelabuhan apabila ditinjau dari berbagai kegiatan dapat dibedakan antara lain :
1. Pelabuhan umum atau pelabuhan perdagangan adalah pelabuhan yang berfungsi untuk bongkar muat atau menampung dan meneruskan bermacam-
macam barang dagangan termasuk didalamnya seperti karbon, biji besi dan pasir.
2. Pelabuhan penumpang adalah pelabuhan yang berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan penumpang yang menempuh perjalanan melalui lautan.
3. Pelabuhan sport adalah pelabuhan yang berfungsi untuk tempat berlabuh atau bertambatnya kapal yang umumnya berkaitan dengan wisata, olah raga air dan
lain-lain. 4. Pelabuhan perikanan adalah pelabuhan yang berfungsi untuk berlabuh dan
bertambahnya kapal yang hendak bongkar muat hasil tangkapan ikan atau mengisi bahan perbekalan untuk melakukan penangkapan ikan di laut.
2.1.2. Fungsi dan Peranan Pelabuhan
Fungsi pelabuhan menurut Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1993 pada pasal 4 ayat 1 menyatakan bahwa ”pelabuhan adalah sebagai tumpuan
tatanan kegiatan ekonomi dan kegiatan pemerintah yang merupakan sarana untuk menyelenggarakantempat naik turunnya penumpang dan bongkar muat barang
serta menunjang angkutan laut” Sedangkan menurut Baudelaire 1973 dalam bukunya yang berjudul
Port Administration and Management menyebutkan ada 3 tiga fungsi pokok dari
pelabuhan yaitu : 1. Fungsi
Interfase, dalam arti pelabuhan menyediakan fasilitas dan pelayanan jasa atau servis yang dibutuhkan untuk memindahkan
transfer barang-barang dari kapal ke angkutan darat atau sebaliknya, dan atau memindahkan barang-barang
dari kapal yang satu ke kapal yang lainnya transhipment. Disamping fasilitas
pelabuhan yang berupa infrastruktur juga ada yang disebut fasilitas suprastruktur seperti gudang-gudang, tangki penyimpanan, mobil derek, jaringan pipa untuk
bungker air maupun minyak.
2. Fungsi link, yaitu pelabuhan dipandang sebagai salah satu mata rantai dalam
proses transportasi mulai dari tempat asal barang sampai ke tempat tujuan. 3. Fungsi
gateway, yaitu sebagai pintu gerbang dari suatu negara atau daerah sebagaimana halnya pelabuhan udara. Konsep sebagai
gateway ini dilatarbelakangi oleh pendekatan peraturan dan prosedur yang harus diikuti oleh
setiap yang menyinggahi suatu pelabuhan. Adapun peran pelabuhan dapat digambarkan sebagai berikut :
1. Melayani kebutuhan perdagangan to follow the trade baik perdagangan
Regional, nasional maupun internasional ekspor impor 2. Menunjang agar berkembang dan berputarnya roda perdagangan
to promote the trade
3. Menyediakan fasilitas transit untuk tujuan daerah belakang hinterland
4. Menampung pangsa pasar dari lalu lintas angkutan laut untuk barang- barang transhipment baik untuk angkutan internasional maupun angkutan nusantara.
5. Menunjang berkembangnya
industri di dalam daerah pelabuhan maupun daerah belakangnya yang meliputi :
a. Industri yang berkaitan langsung dengan angkutan laut maupun operasional pelabuhan.
b. Industri yang berorientasi ekspor ataupun industri yang bergantung pada bahan baku atau seni
finished product yang diimpor atau didatangkan dari luar pulau.
2.1.3. Kapasitas dan Kinerja Pelabuhan