Aspek Legalitas Sarana dan Prasarana

PerhubunganDirektorat Jenderal Perhubungan Laut di tingkat Pusat dan Dinas Perhubungan DKI di tingkat Daerah serta BPLHD DKI. Secara eksplisit dalam struktur organisasi PT. Persero Pelabuhan Indonesia II cabang Sunda Kelapa belum tampak organisasi yang menangani pengelolaan dan pemantauan Iingkungan hidup. Namun dalam perencanaan dan pelaksanaannya secara fungsional, pengelolaan dan pemantauan Iingkungan akan dipimpin oleh asisten manager teknik dan sistem informasi. Pelaksanaan pemantauan dilaksanakan oleh supervisor teknik sipil. Struktur organisasi, pemantauan Iingkungan dapat dilihat pada Lampiran 7.

5.5.2. Aspek Legalitas

Untuk aspek legalitas Pelabuhan Sunda Kelapa secara administratif terletak di dua kelurahan dan dua kecamatan yaitu Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan dan sebagian dari wilayah lainnya termasuk dalam Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Kotamadya Jakarta Utara. Luas tanah Pelabuhan Sunda Kelapa berdasarkan Staadblad dan berdasarkan sertifikat HPL nomor 2 dan 7 tahun 1990 seluas 592.771 m². Secara rinci luas wilayah Pelabuhan Sunda Kelapa sesuai dengan peruntukannya dapat disajikan pada Tabel 15. Tabel 15. Legalitas tanah dan peruntukan di Pelabuhan Sunda Kelapa DKI Jakarta Tanah Pelabuhan dan Peruntukan Luas m 2 a Terminal Dermaga, gedung, lapangan penumpukkan 84.773 b Sarana jalan umum, taman, tempat parker pos jaga dan lain-lain. 97.721 c Kantor, PT Persero Pelindo II cabang Sunda Kelapa 2.602 d Kolam pelabuhan alur lama 65.312 e Instansi lain • AdpelKeppel • TKMB • KPLP • Bea dan Cukai • Karantina tumbuhan dan hewan • Kesehatan pelabuhan • Kantor Kehutanan dan Pos • BPPL • Koperasi 1.512 2.102 1.460 1.500 765 1.080 905 1.463 2.341 f Kepentingan umum • MesjidMushalla 5.569 g Luas tanah yang dikontrakdisewakan kepada pihak keduapihak swasta • Pemberian dengan HGB Pemberian dengan non HBG 127.769 65.939 Jumlah 463.819 h Tidak dapat dimanfaatkan dihuni penduduk i. Kampung Japat Kelurahan Ancol ii. Kampung Luar Batang Kelurahan Penjaringan 26.230 12.075 i Belum dimanfaatkan 90.647 Jumlah 128.952 Jumlah Total 592.771 Sumber: PT. Persero Pelabuhan Indonesia II cabang Sunda Kelapa, 2005 Adapun rincian perairan dan peruntukan di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa DKI Jakarta dapat dilihat pada Tabel 16. Tabel 16. Legalitas perairan dan peruntukan Pelabuhan Sunda Kelapa DKI Jakarta Perairan Pelabuhan dan Peruntukan Luas m 2 a Luas Perairan yang dikontrakkandisewakan pada pihak keduaswasta 877.330 b Sisa perairan 11.202.670 Jumlah Total 12.090.000 Sumber: PT. Persero Pelabuhan Indonesia II cabang Sunda Kelapa, 2005

5.5.3. Sarana dan Prasarana

Infrastruktur Pelabuhan Sunda Kelapa yang ada saat ini meliputi kolam pelabuhan, penahan gelombang, tambatan, dermaga, lapangan penumpukan, gudang penumpukan dan gedung perkantoran. Fasilitas dan peralatan Pelabuhan Sunda Kelapa secara rinci dapat dilihat pada Tabel 17 . Tabel 17. Sarana dan prasarana di Pelabuhan Sunda Kelapa No. Komponen Satuan Kapasitas 1. Kolam Pelabuhan m 2 249.440 2. Penahan Gelombang m 1.956 3. Tambatan Beton m 2.860 4. Fasilitas Air Ton 170 5. Fasilitas Dermaga • interinsuler m 2 32.635 6. Gudang Penumpukan Lini I 11 Unit m 2 4.517 7. Lapangan Penumpukan • Lini I dan Lini II m 2 25.880 8. Pemadam Kebakaran • Mobil Pemadam • Tailer Pemadam Unit Unit 1 1 9. Tanah dan Perairan • Daratan • Perairan m 2 Ha 592.771 1.209 10. Bangunan Gedung m 2 2.928 11. Listrik • Daya • Gardu KVA Unit 114 1 12. Telepon Line 8 Sumber: PT. Persero Pelindo II cabang Sunda Kelapa, 2004 Selain fasilitas tersebut di atas juga terdapat beberapa fasilitas umum lainnya seperti tersedianya WC umum di lapangan masih terlihat sangat jarang, terutama pada lokasi bongkar muat, kolam pelabuhan perahu layar phinisi dan sekitar pergudangan. Tempat pembuangan sampah tong sampah masih sangat jarang terlihat di lapangan terutama pada lokasi bongkar muat, sekitar pergudangan dan kolam pelabuhan lama.

5.6. Analisis Prioritas Pemanfaatan Pelabuhan Sunda Kelapa