Keterampilan Menulis Puisi Landasan Teoretis

Dari teori tersebut dapat disimpulkan amanat adalah pesan yang disampaikan penyair dalam puisi.

2.2.3 Keterampilan Menulis Puisi

Keterampilan menulis puisi merupakan kemampuan dan kecakapan mengungkapkan kembali pengalaman manusia baik perasaan, persoalan, kesan dan sejenisnya secara ekspresif dan imajinatif melalui rangkaian kata dengan mengutamakan pemadatan struktur fisik dan batinnya. Menulis sebuah puisi bisa dimulai dari mana saja, tergantung situasi dan kemampuan penullis. Untuk sebuah pembelajaran ada baiknya sebuah puisi dibuat melalui tahapan-tahapan. Keterampilan menulis puisi merupakan suatu proses, maka keterampilan menulis puisi dilakukan secara bertahap sampai menciptakan hasil yang memuaskan. Supriadi dalam Wagiran dan Doyin 2005:5 mengatakan bahwa ada empat tahap dalam proses pemikiran kreatif, yang juga berlaku dalam proses penciptaan karya sastra, termasuk menulis puisi. Keempat tahap tersebut adalah: 1. Tahap persiapan dan usaha 2. Tahap inkubasi atau pengendapan 3. Tahap iluminasi 4. Tahap versifikasi Pada tahap persiapan dan usaha seseorang akan mengumpulkan informasi dan data yang dibutuhkan. Makin banyak pengalaman atau informasi yang dimiliki seseorang mengenai masalah atau tema yang digarapnya, makin memudahkan dan melancarkan pelibatan dirinya dalam proses tersebut. Dalam penelitian ini tahap persiapan dan usaha yang dilakukan oleh siswa adalah membaca rubrik jalan-jalan harian suara merdeka yang disediakan oleh guru untuk membantu siswa mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dari tema yang diangkat berdasarkan isi informasi rubrik tersebut. Pada tahap inkubasi atau pengendapan, setelah informasi dan pengalaman yang dibutuhkan serta berusaha dengan pelibatan diri sepenuhnya untuk menimbbulkan ide-ide sebanyak mungkin, maka biasanya diperlukan waktu untuk mengendapkan semua gagasan tersebut , diinkubasi dalam alam prasadar. Setelah itu tahap iluminasi yang mencoba mengekspresikan masalah tersebut dalam sebuah puisi. Tahap selanjutnya adalah tahap verifikasi yaitu penulis melakukan penilaian secara kritis terhadap karyanya sendiri. Verifikasi juga dapat dilakukan dengan cara membahas atau mendiskusikannya dengan orang lain untuk mendapatkan masukan bagi penyempurnaan karya tersebut maupun karya selanjutnya.

2.2.4 Teknik Analogi Langsung

Dokumen yang terkait

TK Islam Plus Assalamah Ungaran

1 7 28

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KOREKSI SECARA LANGSUNG SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 5 SRAGI KABUPATEN PEKALONGAN

2 43 257

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK PENGELOMPOKAN KATA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII A MTS AL ISLAM LIMPUNG KAB. BATANG

0 20 230

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Berdasarkan Pengalaman Pribadi dengan Teknik Kata Kunci melalui Media Foto Siswa Kelas VII SMP Islam Al Munawaroh Banjarnegara

0 9 167

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SMP HOMESCHOOLING Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII SMP Homeschooling Kak Seto Solo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SMP HOMESCHOOLING Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII SMP Homeschooling Kak Seto Solo Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK 3M (MENGAMATI, MENIRU, DAN MENAMBAHI) PADA SISWA KELAS VIII A SMP ISLAM UNGARAN TAHUN AJARAN 2008/2009.

1 14 145

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK TANDUR PADA SISWA KELAS VIII SMP DIAN KARTIKA SEMARANG.

0 0 148

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA OBJEK LANGSUNG SISWA KELAS V SD NEGERI BANDARJO 01 UNGARAN TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 1 141

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII-1 SMP ISLAM YLPI KOTA PEKANBARU

0 1 6