Sebaran Hotspot berbagai Tutupan Lahan dan Penggunaan Lahan di Kabupaten Kapuas

Gambar 3.6. Jumlah hotspot pada berbagai Tutupan lahan dan peggunaan lahan di Kabupaten Kapuas Tahun 2001-2011

3.3.3.3. Sebaran Hotspot menurut Jarak dari Sungai di Kabupaten Kapuas

Jarak dari sungai ditentukan dengan membuat buffer dari peta jalan dengan lebar setiap buffer 1 km. Hasil analisa kepadatan dan jumlah hotspot berdasarkan jarak dari sungai ditampilkan pada Gambar 3.7 dan Gambar 3.8. Gambar 3.7 menunjukkan bahwa kepadatan hotspot berkurang seiring dengan jauhnya jarak dari sungai. Semakin dekat dengan sungai, semakin padat hotspot yang terdeteksi. Sebaliknya, semakin jauh dari sungai, kepadatan juga semakin berkurang. Hal serupa juga terjadi pada jumlah hotspot semakin jauh dari sungai, jumlah hotspot berkurang sebaliknya semakin dekat dengan sungai jumlah hotspot yang terjadi semakin banyak. Secara deskriptif, jumlah dan kepadatan hotspot akan makin berkurang dan tidak ada sama sekali pada jarak lebih dari 6 km. Pada jarak lebih dari 6 km, hanya terdapat maksimal 10 hotspot yang terpantau selama 11 tahun. Sungai dan kanal menjadi sarana transportasi yang masih banyak digunakan oleh masyarakat. Jaringan sungai dan kanal membuat akses masyarakat melakukan aktivitas mengelola lahan menjadi lebih mudah. Aktivitas lain selain mengelola lahan seperti mencari ikan, berburu serta mengambil dan mengangkut kayu masih banyak dilakukan melalui akses sungai. Selain sungai, kanal-kanal yang dibangun di areal Eks PLG menjadi sarana transportasi dan akses untuk membuka atau mengolah lahan, berburu, memancing, serta mengambil dan mengangkit kayu. Areal dekat dengan sungai dan kanal ini menjadi areal yang rawan terbakar karena masyarakat memilih areal dekat sungai dan kanal untuk melakukan berbagai aktivitas yang diantaranya bisa menyebabkan kebakaran. 200 400 600 800 1000 1200 1400 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Ju m lah Hot sp o t Tahun Hutan Lahan Kering Sekunder Hutan Mangrove Sekunder Hutan Rawa Sekunder Hutan Tanaman Pemukiman Pertambangan Pertanian Lahan Kering Pertanian Lahan Kering Campur Semak Rawa Sawah Gambar 3.7. Kepadatan hotspot menurut Jarak dari Sungai di Kabupaten Kapuas Tahun 2001-2011 Gambar 3.8. Jumlah Hotspot menurut Jarak dari Sungai di Kabupaten Kapuas Tahun 2001-2011 0.0000 0.0500 0.1000 0.1500 0.2000 0.2500 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 K K e padat an H ot spot HS km 2 Tahun 1 km 2 km 3 km 4 km 5 km 6 km 7 km 8 km 9 km 10 km 11 km 12 km 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Ju m lah Hot sp o t Tahun 1 km 2 km 3 km 4 km 5 km 6 km 7 km 8 km 9 km 10 km 11 km 12 km