Kemiskinan Kawasan Sempadan Pantai

110 Matapencaharian penduduk di 9 kecamatan Kota Semarang yang terdampak langsung dengan genangan atau kenaikan muka air laut cukup kecil. Jumlah penduduk yang bermatapencaharian pada bidang pertanian cukup kecil, yaitu hanya 3 dari jumlah penduduk. Sehingga pada parameter ini menyumbangkan nilai indek kapasitas adaptif yang tinggi. d. Fasilitas Kesehatan Indikator Keempat adalah fasilitas kesehatan yang mewakili akses masyarakat ke fasilitas kesehatan. Semakin baik fasilitas kesehatan di k elurahan maka kelurahan ini memiliki kapasitas yang lebih tinggi. Karena n ilai skor indikator ini sangat kecil, semua nilai dibagi dengan skor tertinggi untuk mendapatkan nilai skor indikator berkisar dari 0 hingga 1. Skor untuk infrastruktur kesehatan dapat dilihat pada Tabel 33. Tabel 33. Skor fasilitas kesehatan No Infrastruktur Kesehatan Skor nilai indikator 1 Puskesmas 0,20 2 Poliklinik 0,30 3 Posyandu 0,20 4 Tempat Praktek Bidan 0,10 5 Tempat Praktek Dokter 0,20 Sumber: ACCCRN 2010

e. Jaringan Jalan

Jaringan jalan di Kota Semarang cukup baik, hal ini dikarenakan lokasi penelitian adalah sebuah kota yang umumnya telah berkembang dengan baik. Namun terdapat beberapa kelurahan yang masih didominasi oleh jalan lingkungan sehingga nilai indek kapasitas cukup rendah seperti pada Kelurahan Pindrikan Lor Kecamatan Semarang Tengah. Skor untuk infrastruktur jalan dapat dilihat pada Tabel 34. Tabel 34. Skor infrastruktur jalan No Infrastruktur jalan Skor nilai indikator 1 Lokal 0,25 2 Kabupaten 0,50 3 Provinsi 0,75 4 Nasional 1,00 Sumber: Miladan 2009 111 Untuk mendefinisikan suatu kelurahan memiliki dihitung panjang masing- masing kelas jalan. Hasil tersebut dikelaskan secara akumulatif dengan mengkalikan antara jumlah panjang jalan dengan skor masing-masing kelas jalan dibagi dengan panjang jalan keseluruhan. Setelah diperoleh nilai untuk masing-masing indikator, dan diperoleh nilai total kapasitas adaptif, selanjutnya nilai tersebut dikelaskan menjadi 3 tiga kelas. Kriteria penentuan kelas kerentanan dapat dilihat pada Tabel 35. Tabel 35. Kelas kapasitas adaptif masing-masing kelurahan No Kelas Kerentanan Nilai Skor 1 Rendah 0,49 2 Sedang 0,49 – 0,74 3 Tinggi 0,74 Hasil perhitungan indek kapasitas dapat dilihat pada Lampiran 2. Berdasarkan perhitungan tersebut dapat dikelompokkan kapasitas kelurahan menjadi 3 yaitu rendah, sedang dan tinggi. Berdasarkan kriteria tersebut diperoleh sebagian besar kelurahan yang ada di pesisir Kota Semarang pada tahun 2010 memiliki nilai kapasitas yang rendah hingga sedang, adapun kelurahan yang memiliki kapasitas rendah berjumlah 58 kelurahan 58,62 seperti terlihat pada Gambar 54. Gambar 54. Jumlah kelurahan berdasarkan kelas indek kapasitas Rendah Sedang Tinggi 2010 58 41 2030 27 69 3 10 20 30 40 50 60 70 80 Ju m la h K e lu ra h a n