54 pengambilan air bawah tanah oleh industri yang berada di sekitar Pelabuhan
Tanjung Emas Wirasatria, 2005.
Gambar 15. Amblesan tanah yang terjadi di pesisir Kota Semarang Faktor amblesan tanah ini akan digunakan dalam analisa genangan banjir
pasang, nilai amblesan tanah tidak dibuat rata-rata karena berbeda antara satu tempat dengan tempat lain. Peta laju amblesan tanah dibuat dalam format raster
sehingga tiap piksel memiliki nilai laju amblesan tanah yang berbeda setiap tahunnya. Pada penelitian ini, laju amblesan tanah dianggap memiliki tren yang
linier, sehingga untuk jangka waktu 10 atau 20 tahun kemudian dapat dipredikasikan dengan mengkalikan antara nilai laju amblesan tanah dengan
jumlah tahun prediksi amblesan tanah. Seperti terlihat pada Gambar 15 menunjukkan bahwa atap pada 10 sampai 20 tahun yang lalu sekarang telah
menjadi lantai untuk rumah saat ini. Fenomena amblesan tanah terjadi setiap tahun, sehingga dalam jangka waktu tertentu secara perodik masyarakat
melakukan peninggian lantai untuk menghindari genangan. Peninggian lantai dilakukan dengan cara menguruk rumah dengan material tanah yang dibeli dari
pegunungan.
4.1.3 Pemodelan Genangan Banjir Pasang
Banjir pasang adalah peristiwa masuknya air laut ke daratan yang terjadi pada waktu air pasang sehingga menggenangi wilayah darat BAPPEDA Kota
Semarang, 2002. Menurut Setiyono et al. 1994 bentuk pengenangan akibat naiknya muka air laut dibedakan menjadi 3 macam yaitu:
55 1. Penggenangan permanen yaitu penggenangan banjir pasang yang disebabkan
kenaikan muka air laut terhadap garis pantai bergeser ke arah daratan. Besarnya pergeseran garis pantai ke arah daratan tergantung pada topografi
daerah setempat. 2. Penggenangan sesaat yaitu penggenangan yang dialami pada saat terjadi
pasang tinggi tertinggi akan tetapi setelah surut kawasan tersebut terbebas lagi. Pada daerah ini berpotensi mengalami penggenangan permanen bila
muka air laut terus mengalami kenaikan 3. Penggenangan semu yaitu bilamana suatu kawasan tersebut tidak terjadi
penggenangan air laut tetapi terkena pengaruh penggenangan, yaitu melalui perembesan air laut yang masuk melalui pori-pori tanah ke arah daratan. Hal
ini terlihat dan kawasan dimana permukaan tanahnya selalu lembab atau basah disebabkan pengaruh air laut yang bergerak melalui bagian bawah
permukaan. Bajir pasang merupakan salah satu permasalahan lingkungan utama yang
melanda Semarang Marfai 2003. Fenomena ini semakin diperluas dengan adanya amblesan tanah yang terlihat nyata dengan kecepatan yang relatif besar
Abidin et al., 2009. Banjir pasang memberikan dampak terhadap aktivitas ekonomi dan kondisi kehidupan warga. Beberapa daerah tergenang secara
permanen dan mengakibatkan lokasi menjadi terisolir. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut, sebagian besar dilakukan
secara fisik seperti peninggian jalan, peninggian rumah, pembuatan tanggul- tanggul kecil di depan pintu mencegah masuknya air banjir pasang ke dalam
rumah. DEM merupakan hasil interpolasi dari suatu data ketinggian yang
direpresentasikan oleh suatu titik atau oleh suatu garis kontur. Proses pembuatan model ini disebut dengan Griding, yaitu proses penggunaan titik data yang ada
pada file data XYZ untuk membentuk titik data tambahan pada sebuah grid yang tersebar secara teratur. Proses ini memperkirakan nilai pada suatu permukaan
daerah pemetaan yang tidak terdapat data pengamatan dengan mempertimbangkan titik sekitar yang ada.