91
7.3. Tahap Keputusan
Tahap ini merupakan tahap ketiga dari perumusan strategi. Proses pemilihan prioritas strategi dilakukan oleh direktur yang juga menjabat sebagai
manajer pemasaran PT Agroindo Usaha Jaya yang memiliki otoritas dan kemampuan dalam memilih strategi pemasaran. Matriks QSPM akan menentukan
kemenarikan relative relative attractiveness dari tindakan-tindakan strategi alternatif yang dapat dilakukan oleh PT Agroindo Usaha Jaya. Beberapa strategi
yang akan dipilih yaitu : 1 Memperluas pangsa pasar dengan memperluas negara tujuan ekspor. Hal
ini dilakukan karena adanya peningkatan jumlah produksi buah manggis di dalam negeri, harga buah manggis yang cukup tinggi di pasar internasional
serta permintaan yang tinggi akan buah manggis di pasar internasional. 2 Menekan biaya operasional perusahaan tanpa mengurangi mutu dan
kualitas buah manggis. Naiknya harga BBM, adanya inflasi serta adanya kebijakan tarif ekspor yang tinggi sangat memberatkan bagi perusahaan,
mengakibatkan perusahaan berusaha menekan biaya operasionalnya. 3 Meningkatkan kegiatan promosi dengan cara mengikuti pameran baik di
dalam negeri maupun di luar negeri dan pemasangan iklan. Dengan pameran diharapkan perusahaan dapat memperkenalkan produk-produk
yang ditawarkan kepada konsumen serta dapat memperoleh informasi pasar yang jelas. Pemasangan iklan khususnya di internet merupakan
promosi yang efektif dan tidak memerlukan biaya yang besar sehingga diharapkan perusahaan mampu meningkatkan pangsa pasar.
92
4 Meningkatkan kualitas SDM dengan cara melakukan pelatihan karyawan dengan bekerjasama dengan lembaga-lembaga terkait, sehingga dengan
peningkatan kualitas SDM diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
5 Melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait tentang mutu dan pengembangan ekspor manggis diantaranya dengan Litbang Departemen
Pertanian dan BPEN Badan Pengembangan Ekspor Nasional diharapkan dapat membantu perusahaan untuk memperoleh informasi mengenai mutu
dan kualitas buah manggis, memperoleh informasi pasar yang jelas, meningkatkan promosi dan meningkatkan SDM perusahaan. Sehingga
perusahaan mampu bersaing dengan para pesaing baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Berdasarkan hasil perhitungan QSPM dengan mengalikan rata-rata bobot dari masing-masing faktor dengan nilai daya tarik attractive score dihasilkan
total nilai daya tarik total attractive score yang dapat dilihat pada Lampiran 12. Sehingga dihasilkan alternatif strategi yang dipilih adalah strategi satu yaitu
“Memperluas pangsa pasar dengan memperluas negara tujuan ekspor “ dengan nilai Total Attractive Score TAS sebesar 6,611. Alternatif strategi yang terakhir
dipilih adalah strategi nomor empat yaitu “meningkatkan kualitas SDM “ dengan nilai TAS 3.995.
Prioritas strategi yang disarankan disusun berdasarkan urutan pertama dengan nilai TAS terbesar sampai dengan urutan terakhir dengan nilai TAS
terendah. Hasil analisis QSPM menghasilkan urutan prioritas strategi sebagai berikut :
93
1. Memperluas pangsa pasar dengan memperluas negara tujuan ekspor. Hal ini dilakukan karena adanya peningkatan jumlah produksi buah manggis di
dalam negeri, harga buah manggis yang cukup tinggi di pasar internasional serta permintaan yang tinggi akan buah manggis di pasar internasional
6,611. 2. Meningkatkan kegiatan promosi dengan cara mengikuti pameran baik di
dalam negeri maupun di luar negeri dan pemasangan iklan. Dengan pameran diharapkan perusahaan dapat memperkenalkan produk-produk
yang ditawarkan kepada konsumen serta dapat memperoleh informasi pasar yang jelas. Selama ini promosi yang dilakukan sangat kurang karena
hanya mengandalakan kolega-kolega yang sudah ada. Pemasangan iklan khususnya di internet merupakan promosi yang efektif dan tidak
memerlukan biaya yang besar sehingga diharapkan perusahaan mampu meningkatkan pangsa pasar 5,281.
3. Melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait tentang mutu dan pengembangan ekspor manggis diantaranya dengan Litbang Departemen
Pertanian dan BPEN Badan Pengembangan Ekspor Nasional diharapkan dapat membantu perusahaan untuk memperoleh informasi mengenai mutu
dan kualitas buah manggis, memperoleh informasi pasar yang jelas, meningkatkan promosi dan meningkatkan SDM perusahaan. Sehingga
perusahaan mampu bersaing dengan para pesaing baik dari dalam negeri maupun luar negeri 5,101.
4. Menekan biaya operasional perusahaan tanpa mengurangi mutu dan kualitas buah manggis. Naiknya harga BBM, adanya inflasi serta adanya
94
kebijakan tarif ekspor yang tinggi sangat memberatkan bagi perusahaan, mengakibatkan perusahaan berusaha menekan biaya operasionalnya
4,906. 5. Meningkatkan kualitas SDM dengan cara melakukan pelatihan karyawan
dengan bekerjasama dengan lembaga-lembaga terkait, sehingga dengan peningkatan kualitas SDM diharapkan dapat meningkatkan kinerja
perusahaan 3,995.
95
VIII KESIMPULAN DAN SARAN
8.1. Kesimpulan