30
2.3. Perbedaan Penelitian ini dengan Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu tentang manggis sudah banyak dilakukan diantaranya penelitian mengenai analisis persepsi dan prioritas konsumen dalam pembelian
manggis dengan menggunakan Analisi Hierarki Proses AHP, sedangkan mengenai pemasaran manggis yaitu tentang Analisis Sistem Pemasaran Manggis
dengan menggunakan hasil analisis marjin pemasaran. Sementara pada penelitian ini yaitu tentang Analisis Strategi Pemasaran Ekspor Manggis di PT. Agroindo
Usaha Jaya dengan memfokuskan kepada perumusan strategi pemasaran ekspor buah manggis dengan menggunakan Analisis Evaluasi Faktor Internal IFE,
Analisis Evaluasi Faktor Eksternal EFE, Analisis SWOT Strengths, Weakneses, Opportunities, Threats
, serta Analisis QSPM Quantitative Strategic Planning Matrixs
.
31
III. KERANGKA PEMIKIRAN
3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Strategi Pengembangan Perusahaan
Perencanaan strategis atas bisnis tertentu mencakup kegiatan berikut ini : pendefinisian misi unit bisnis, analisis peluang dan ancaman bisnis, analisis
kekuatan dan kelemahan internal, perumusan sasaran, perumusan strategi, perumusan program pendukung pelaksanaan program, dan pengumpulan umpan
balik serta penerapan pengendalian. Proses pemasaran terdiri dari empat langkah analisis peluang pasar, pengembangan strategi pemasaran, perencanaan program
pemasaran, dan pengorganisasian, pelaksanaan serta pengendalian usaha pemasaran Kotler, 2004.
Strategi merupakan cara untuk mencapai sasaran jangka panjang. Strategi dapat termasuk perluasan geografis, diversifikasi, akuisisi, pengembangan produk,
penetrasi pasar, pengurangan, divestasi, likuidasi, dan usaha patungan David, 2004. Strategi adalah suatu rencana permainan untuk mencapainya. Perusahaan
yang melaksanakan strategi dengan paling baik akan memperoleh laba paling besar Kotler, 2004.
David 2004, menyatakan bahwa strategi adalah tindakan potensial yang membutuhkan keputusan manajemen tingkat atas dan sumber daya perusahaan
dalam jumlah yang besar. Selain itu strategi mempengaruhi kemakmuran perusahaan dalam jangka panjang, khususnya untuk lima tahun, dan berorientasi
ke masa depan. Strategi memiliki konsekuensi yang multifungsi dan multidimensi serta perlu mempertimbangkan faktor-faktor eksternal dan internal yang dihadapi
perusahaan.