Matriks SWOT Tahap Pencocokan

88

7.2.1. Matriks SWOT

Pada matriks SWOT dilakukan pencocokan antara kekuatan dan kelemahan dengan peluang dan ancaman perusahaan. Dari penggabungan matriks SWOT diperoleh beberapa alternatif strategi yaitu strategi S-O, strategi S-T, strategi W-O, dan strategi W-T. Hasil analisis matriks SWOT PT Agroindo Usaha Jaya dapat dilihat pada Tabel 19. Tabel 19. Matriks SWOT PT Agroindo Usaha Jaya Strengths S 1. Penguasaan produk S1 2. Pengalaman kerja dan berorganisasi S2 3. Ketepatan waktu dalam pendistribusianS3 4. Harga yang kompetitif S4 5. Mempunyai kolega S5 6. Modal sendiri S6 7. Kerjasama dengan lembaga mutu dan pengembangan ekspor manggis S7 Weakness W 1. Tidak mempunyai kebun sendiri W1 2. Informasi pasar di negara tujuan kurang W2 3. Promosi ke negara tujuan kurang W3 4. Pemasaran kurang W4 5. Kurangnya pelatihan karyawan W5 Opportunities O 1. Negara tujuan ekspor jelas O1 2. Harga pasar internasionalO2 3. Peningkatan jumlah poduksi O3 4. Permintaan yang tinggi O4 Strategi S – O 1. Memperluas pangsa pasar S2,S3,S5 – O2,O3,O4 Strategi W – O 1. Meningkatkan promosi W2,W3,W4 – O1,O4 2. Meningkatkan kualitas SDM W3,W5 – O1,O2,O4 Treaths T 1. Kenaikan harga BBM T1 2. Nilai tukar rupiah yang tidak stabil T2 3. Inflasi T3 4. Adanya kebijakan tarif ekspor T4 5. Kekuatan tawar menawar pemasok kuat T5 6. Adanya persaingan T6 Strategi S – T 1. Menekan biaya operasional S3,S5,S7 –T1,T3,T4 Strategi W – T 1. Melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait untuk meningkatkan ekspor W2,W3,W4,W5 - T1,T2,T3

7.2.1.1 Strategi S-O

Strategi S-O atau strategi kekuatan - peluang merupakan strategi yang menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal guna menghadapi tingginya persaingan dan memperluas pangsa pasar. Internal Eksternal 89 Alternatif strategi yang digunakan oleh PT Agroindo Usaha Jaya yaitu berusaha untuk memperluas pangsa pasar dengan memperluas negara tujuan ekspor. Hal ini dilakukan karena adanya peningkatan jumlah produksi buah manggis di dalam negeri, harga buah manggis yang cukup tinggi di pasar internasional serta permintaan yang tinggi akan buah manggis di pasar internasional. Peluang ini dapat dimanfaatkan oleh PT Agroindo Usaha Jaya sebagai perusahaan eksportir buah manggis dengan cara meningkatkan mutu dan kualitas buah manggis serta ketepatan dalam pendistribusian barang. Selain itu perusahaan mempunyai pengalaman kerja dan berorganisasi yang baik dan modal yang kuat untuk meningkatkan pangsa pasar.

7.2.1.2 Strategi S-T

Strategi S-T atau strategi kekuatan - ancaman merupakan strategi yang menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk menghindari atau mengurangi dampak ancaman eksternal. Naiknya harga BBM, adanya inflasi serta adanya kebijakan tarif ekspor yang tinggi sangat memberatkan bagi perusahaan, mengakibatkan perusahaan berusaha menekan biaya operasional perusahaan tanpa mengurangi mutu dan kualitas buah manggis. Beberapa negara tujuan ekspor yang telah dimiliki perusahaan khususnya Timur Tengah merupakan keuntungan bagi perusahaan dalam proses pendistribusian buah manggis sehingga proses pengirimannya dapat tepat waktu sehingga buah manggis yang di ekspor tetap terjamin mutu dan kualitasnya.

7.2.1.3 Strategi W-O

Strategi W-O atau strategi kelemahan - peluang merupakan strategi yang bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal perusahaan dengan 90 memanfaatkan peluang eksternal. Salah satu strategi yang penting adalah meningkatkan kegiatan promosi dengan cara mengikuti pameran baik di dalam negeri maupun di luar negeri dan pemasangan iklan. Dengan pameran diharapkan perusahaan dapat memperkenalkan produk-produk yang ditawarkan kepada konsumen serta dapat memperoleh informasi pasar yang jelas. Pemasangan iklan khususnya di internet merupakan promosi yang efektif dan tidak memerlukan biaya yang besar sehingga diharapkan perusahaan mampu meningkatkan pangsa pasar. Alternatif yang kedua adalah meningkatkan kualitas SDM dengan cara melakukan pelatihan karyawan dengan bekerjasama dengan lembaga-lembaga terkait, sehingga dengan peningkatan kualitas SDM diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan.

7.2.1.4. Strategi W-T

Strategi W-T atau strategi kelemahan – ancaman merupakan strategi untuk mengurangi kelemahan internal perusahaan dan menghindari ancaman eksternal. Kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait tentang mutu dan pengembangan ekspor manggis diantaranya dengan Litbang Departemen pertanian dan BPEN Badan Pengembangan Ekspor Nasional diharapkan dapat membantu perusahaan untuk memperoleh informasi mengenai mutu dan kualitas buah manggis, memperoleh informasi pasar yang jelas, meningkatkan promosi dan meningkatkan SDM perusahaan. Sehingga perusahaan mampu bersaing dengan para pesaing baik dari dalam negeri maupun luar negeri. 91

7.3. Tahap Keputusan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Perubahan Kadar Enzim AST, ALT serta Perubahan Makroskopik dan Histopatologi Hati Mencit Jantan (Mus musculus L) strain DDW setelah diberi Monosodium Glutamate (MSG) diban

1 68 118

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Hitung Leukosit dan diferensiasi Leukosit Tikus (Rattus noevegicus L.) Jantan Setelah Dipapari Kebisingan

0 58 58

Evaluasi Lahan Untuk Pengembangan Tanaman Manggis (Garcinia mangostana L.) di Kabupaten Mandailing Natal

4 42 82

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Fungsi Hati, Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Tikus (Rattus norvegicus) yang Dipapari dengan Karbon Tetraklorida (CCl4)

3 53 59

Kajian Alokasi Bauran Pemasaran Manggis (Garcinia mangostana Linn) pada PT. Agroindo Usaha Jaya, Jakarta

9 67 119

Strategi Pemasaran Ekspor Buah-Buahan pada PT. Agroindo Usaha Jaya

2 19 113

Sistem penunjang keputusan perencanaan pengembangan agroindustri Manggis (Garcinia mangostana Linn) (studi kasus di Kabupaten Bogor)

1 17 233

STRATEGI BAURAN PEMASARAN EKSPOR PADA PT JAYA ASRI GARMINDO di KARANGANYAR.

0 0 16