Struktur dan Fungsi Organisasi

60

5.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi PT Agroindo Usaha Jaya adalah perusahaan keluarga yang berorientasi pada tindakan. Pemimpin berkomitmen untuk terus memperbaiki mutu dari hubungan yang menguntungkan dengan pemegang stakeholder pemilik, karyawan, pemasok, pemerintah dan masyarakat, sehingga mendapatkan nilai tambah bagi perusahaan. Misi PT Agroindo Usaha Jaya adalah melakukan bisnis secara efektif, efisien dan bertanggungjawab untuk mencapai laba keuangan yang proporsional dalam jangka panjang serta memberikan manfaat kepada pemilik perusahaan. Tanggungjawab terhadap konsumen dan pelanggan yang mengkonsumsi buah dari perusahaan. Perusahaan berusaha mengembangkan, memproduksi dan memasarkan dengan biaya yang efektif serta perusahaan menerima, mengembangkan, memotivasi, memberikan penghargaan dan mempertahankan karyawan yang mempunyai kredibilitas tinggi.

5.3 Struktur dan Fungsi Organisasi

PT Agroindo Usaha Jaya meruapakan perusahaan berbadan hukum yang berbentuk perseroan terbatas. Hak penuh dan wewenang serta pemegang kebijakan tertinggi adalah pimpinan perusahaan yang sekaligus pemegang saham. Struktur organisasi yang dimiliki perusahaan masih sangat sederhana dalam menjalankan fungsinya untuk menunjang kegiatan ekspor. Perusahaan memiliki fungsi dan tugas msing-masing pada beberapa bagian, yaitu : 61 1. Komisaris Adapun tugas dan tanggungjawabnya adalah menyetujui tujuan perusahaan yang telah dibuat oleh direktur atas kesepakatan bersama dan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS setiap satu tahun sekali untuk meminta pertanggungjawaban laporan dari seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan. 2. Direktur Direktur merupakan pemilik perusahaan yang bertanggungjawab secara menyeluruh terhadap manajemen organisasi perusahaan, menetapkan dan mengendalikan kebijakan operasional terhadap seluruh kegiatan ekspor. 3. Manajer Ekspor Tugas dan tanggungjawabnya adalah melaksanakan fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengontrolan serta mengatur kebijakan teknis di lapangan termasuk koordinasi dengan importir dalam hal penerimaan order dan penetapan harga supplier dalam pembelian barang-barang, tenaga kerja untuk memperlancar kegiatan ekspor dan jasa angkutan untuk pengiriman barang-barang ke negara tujuan ekspor. Manajer ekspor membawahi tiga bagian utama yang membantu pelaksanaan kegiatan ekspor perusahaan, bidang-bidang tersebut adalah sebagai berikut : a. Bagian Pembelian Seorang bagian pembelian ditugaskan mendatangi lokasi supplier untuk mengawasi kegiatan penyortiran dan pengemasan di tempat supplier yang berada di luar daerah dengan persetujuan manajer ekspor. 62 b. Bagian Gudang Tugas dan tanggungjawabnya adalah melakukan pengumpulan barang- barang dari supplier, mengawasi kegiatan penyotiran dan pengemasan yang dilakukan di gudang perusahaan di Jakarta. c. Bagian Lapangan Seorang bagian lapangan adalah bertugas dan bertangungjawab mengurusi penganngkutan barang-barang yang telah di kemas dan mengurusi surat- surat atau dokumen yang di perlukan di bandara udara agar barang-barang tersebut sampai ke tangan importir. Bagian lapangan harus mengetahui jumlah seluruh barang yang siap di angkut setelah memperoleh informasi baik dari bagian pembelian maupun bagian gudang. 4. Manajer Accounting Tugas dan tanggungjawab manajer accounting adalah merencanakan dan memperkirakan keuangan perusahaan agar dapat di gunakan secara efektif, memperoleh dan menggunakan dana untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Manajer accounting membawahi tiga bagian utama yang berperan dalam kegiatan keuangan perusahaan, bagian-bagian tersebut adalah : a. Kasir Bagian ini melakukan transaksi untuk hal-hal yang berhubungan langsung dengan pembelian buah ke supplier, pembelian bahan-bahan penunjang pengemasan dan pemberian gaji untuk karyawan tetap dan tidak tetap. 63 b. Administrasi Bagian ini mengurusi kegiatan pembayaran kepada agen penerbangan, pengangkutan dan pembayaran dari importir setelah barang-barang di terima. c. Pembukuan Bagian ini akan melakukan pengelompokan berbagai transaksi seperti transportasi, pembelian dan honor, kemudian di buat kedalam bentuk laporan keuangan. Berikut ini adalah struktur organisasi PT Agroindo Usaha Jaya dapat di lihat pada Gambar 7. Gambar 7. Struktur Organisasi PT Agroindo Usaha Jaya Tahun 2007 Manajer Eskpor Manajer Accounting Komisaris Bagian Pembelia n Direktur Bagian Pembelian Bagian Lapanga n Bagian Kasir Bagian Administra si Bagian Pembukuan Buruh Tetap Buruh Lepas 64

5.4 Ketenagakerjaan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Perubahan Kadar Enzim AST, ALT serta Perubahan Makroskopik dan Histopatologi Hati Mencit Jantan (Mus musculus L) strain DDW setelah diberi Monosodium Glutamate (MSG) diban

1 68 118

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Hitung Leukosit dan diferensiasi Leukosit Tikus (Rattus noevegicus L.) Jantan Setelah Dipapari Kebisingan

0 58 58

Evaluasi Lahan Untuk Pengembangan Tanaman Manggis (Garcinia mangostana L.) di Kabupaten Mandailing Natal

4 42 82

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Fungsi Hati, Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Tikus (Rattus norvegicus) yang Dipapari dengan Karbon Tetraklorida (CCl4)

3 53 59

Kajian Alokasi Bauran Pemasaran Manggis (Garcinia mangostana Linn) pada PT. Agroindo Usaha Jaya, Jakarta

9 67 119

Strategi Pemasaran Ekspor Buah-Buahan pada PT. Agroindo Usaha Jaya

2 19 113

Sistem penunjang keputusan perencanaan pengembangan agroindustri Manggis (Garcinia mangostana Linn) (studi kasus di Kabupaten Bogor)

1 17 233

STRATEGI BAURAN PEMASARAN EKSPOR PADA PT JAYA ASRI GARMINDO di KARANGANYAR.

0 0 16