Tahap Formulasi Strategi Metode Pengumpulan Data

56

4.4.4. Tahap Formulasi Strategi

Setelah mengolah dan menganalisis lingkungan internal dan eksternal perusahaan, lalu penelitian dilanjutkan dengan langkah berikutnya yaitu perumusan strategi. Perumusan strategi dilakukan dengan tiga tahap seperti pada Gambar 6. Tahap 1 : Masukan Input Stage 1. Matrik Evaluasi Faktor InternalIFE 2. Matrik Evaluasi Faktor eksternalEFE Tahap 2 : Pencocokan Matching Stage Matrik Strengths-Weaknesses-Opportunities-Threats SWOT Tahap 3 : Pengambilan Keputusan Decision Stage Quantitative Strategic Planning Matrix QSPM Gambar 6. Tahap Formulasi Strategi. Sumber: Rangkuti, 2004 Tahap pertama adalah tahap masukan dengan menggunakan Evaluasi Faktor Internal IFE untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan perusahaan PT. Agroindo Usaha Jaya serta menggunakan Evaluasi Faktor Eksternal EFE untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi peluang dan ancaman perusahaan . Tahap kedua adalah tahap pencocokan dengan menggunakan matrik SWOT, matrik SWOT ini untuk mendapatkan alternatif strategi berdasarkan kekuatan dan kelemahan, peluang serta ancaman yang dihadapi perusahaan PT. Agroindo Usaha Jaya. 57 Tahap ketiga adalah tahap keputusan dengan menggunakan QSPM untuk mendapatkan prioritas strategi yang paling tepat bagi perusahaan. 58 V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Agroindo Usaha Jaya berdiri pada tanggal 17 Oktober 1991, didirikan oleh 3 tiga orang pemegang saham yang salah satunya adalah Saleh Husein Baagil. Sampai sekarang masih menjadi karyawan dan juga sebagai pemegang saham perusahaan, para pemegang saham tersebut antara lain: Saleh Husein Baagil, Muhammad Garamah, dan Zaky Abdurrahman. PT. Agroindo Usaha Jaya memulai usahanya dengan modal awal sebesar Rp 200.000.000,-. Sejak awal berdiri PT. Agroindo Usaha Jaya bergerak dalam bidang perdagangan dalam negeri, impor dan ekspor buah-buahan, sayur-sayuran, dan rempah-rempah. Seiring dengan berjalannya waktu, akhirnya PT. Agroindo Usaha Jaya memutuskan untuk bergerak di bidang ekspor saja karena dirasa paling menguntungkan. Perusahaan telah beberapa kali berpindah tempat, kantor pertama bertempat di Jl. Cililitan Kecil I, Jakarta Timur, kemudian pindah ke Jl. Danau Bawah I No.22-A daerah Bendungan Hilir di Jakarta Pusat, setelah itu berpindah tempat lagi di Gg. Halimah daerah Kebayoran Lama, sampai akhimya bertempat di Ulujami, Jakarta Selatan tempat kantor yang sekarang dengan alamat Jl. H. Buang No.24 RT 00707 Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pasanggrahan, Jakarta Selatan, sedangkan gudang tempat pengumpulan dan pengepakan sejak awal sudah berada di Ulujami. PT. Agroindo Usaha Jaya didirikan dihadapan notaris Anis Husein Abdat, SH berdasarkan akta tertanggal 17 Oktober 1991 dan baru disahkan pada tanggal 59 31 Oktober 1991 No.55, adapun surat-surat yang telah dimiliki oleh perusahaan tersebut adalah: 1. Surat Keterangan Domisili Perusahaan No.061.759.2 dari Kelurahan Ulujami. 2. Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP dari pihak Kantor Pelayanan Pajak Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dengan No. 1.567.4-022. 3. Tanda Terdaftar Perusahaan dari Departemen Perdagangan Republik Indonesia dengan No. 09051619904 tertanggal 7 Nopember 1998. 4. Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP dari Departemen Perdagangan Republik Indonesia dengan No. 12.95009-01PM1991 tertanggal 31 Oktober 1991. Tanggal 27 April 1992 pemegang saham bertambah satu orang, oleh karena itu perusahaan harus mengubah surat-surat yang telah dimiliki yakni: 1. Akta perubahan dari notaris mengenai perubahan pemegang saham. 2. Surat Pengesahan dari Departemen Kehakiman. PT Agroindo Usaha Jaya juga telah terdaftar di BPEN Badan Pengembangan Ekspor Nasional sebagai salah satu perusahaan pengekspor Hortikultura sejak tahun 2003. Setiap tiga bulan pihak BPEN melakukan pengawasan dan pengambilan data kegiatan ekspor PT Agroindo Usaha Jaya. Perusahaan ini mempunyai kapasitas ekspor 15-25 ton per tahun dengan Negara tujuan ekspor Timur Tengah yaitu Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Qattar dan Bahrain. Negara tujuan Eropa yaitu Prancis dan Belanda. 60

5.2 Visi dan Misi Perusahaan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Perubahan Kadar Enzim AST, ALT serta Perubahan Makroskopik dan Histopatologi Hati Mencit Jantan (Mus musculus L) strain DDW setelah diberi Monosodium Glutamate (MSG) diban

1 68 118

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Hitung Leukosit dan diferensiasi Leukosit Tikus (Rattus noevegicus L.) Jantan Setelah Dipapari Kebisingan

0 58 58

Evaluasi Lahan Untuk Pengembangan Tanaman Manggis (Garcinia mangostana L.) di Kabupaten Mandailing Natal

4 42 82

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Fungsi Hati, Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Tikus (Rattus norvegicus) yang Dipapari dengan Karbon Tetraklorida (CCl4)

3 53 59

Kajian Alokasi Bauran Pemasaran Manggis (Garcinia mangostana Linn) pada PT. Agroindo Usaha Jaya, Jakarta

9 67 119

Strategi Pemasaran Ekspor Buah-Buahan pada PT. Agroindo Usaha Jaya

2 19 113

Sistem penunjang keputusan perencanaan pengembangan agroindustri Manggis (Garcinia mangostana Linn) (studi kasus di Kabupaten Bogor)

1 17 233

STRATEGI BAURAN PEMASARAN EKSPOR PADA PT JAYA ASRI GARMINDO di KARANGANYAR.

0 0 16