65
lokasi sekitar gudang perusahaan. Sebagian besar merupakan ibu-ibu yang masih muda, setengah umur maupun yang sudah agak tua.
Perusahaan tidak menetapkan batas umur dan tingkat pendidikan karena sifat pekerjaannya yang tidak begitu berat dan sulit. Sudah menjadi wewenang
perusahaan untuk mengatur dan menentukan jumlah buruh lepas yang selalu berubah dan disesuaikan dengan jumlah buah-buahan yang harus disortir dan
dikemas sesuai permintaan importir agar segera dikirim sesuai dengan jadwal pengiriman yang sudah disepakati. Upah buruh lepas yang berada di luar Jakarta
dibayarkan oleh perusahaan melalui supplier sesuai dengan kegiatan yang dilakukan dan dihitung berdasarkan jumlah jam kerja. Lain halnya dengan buruh
lepas yang berada di Jakarta, upah yang dibayarkan oleh perusahaan diberikan tiap bulan sesuai dengan jumlah jam kerjanya.
5.5 Fasilitas Perusahaan
Fasilitas perusahaan PT Agroindo Usaha Jaya berupa sarana dan prasarana yang dapat mendukung dan memperlancar kegiatan produksi perusahaan. Sarana
kegiatan produksi perusahaan diantaranya penggunaan mesin dan peralatan untuk proses produksi atau pengemasan. Sarana yang digunakan adalah untuk mengepak
kemasan-kemasan karton atau mengepak box master dengan mesin rolling dan mesin facum. Selain itu di gunakan beberapa alat pendukung lainnya yaitu
timbangan elektrik dan manual, straples, gunting, silet dan keranjang yang berukuran besar dan kecil. Sarana trasportasi untuk pengangkutan buah manggis
dari gudang pemasok ke gudang perusahaan menggunakan dua buah mobil pick
66
up milik perusahaan atau truk sewaan, sedangkan pengangkutan buah manggis dari gudang perusahaan ke bandara menggunakan dua buah mobil box milik
perusahaan. Prasarana yang ada di PT Agroindo Usaha Jaya berupa tiga buah bangunan
yang terdiri dari satu buah kantor dan dua buah gudang tempat penyimpanan buah manggis. Salah satu gudang terletak di perusahaan dan satu gudang lainnya berada
di bandara.
5.6 Prosedur Pengiriman Barang
Prosedur pengiriman barang yang dilakukan PT Agroindo Usaha Jaya dintaranya dengan 1 melakukan kontak dagang dan mengajukan penawaran, 2
pembuatan kontrak penjualan, 3 pemesanan alat transportasi, 4 pengurusan surat-surat antara lain: invoice isi kemasan, packing list daftar kemasan,
sertifikat karantina, surat keterangan asal usul barang SKA, pemberitahuan ekspor barang PEB dan surat persetujuan ekspor PE dan 5 pemuatan ekspor
barang di bandara dengan mengeluarkan Air Waybill yaitu tanda bukti bahwa barang sudah diterima dan siap untuk dikirim.
5.7 Kemitraan Dengan Petani
PT Agroindo Usaha Jaya menjalin kerjasama dengan pemasok dalam penyediaan buah manggisnya karena perusahaan tidak mempunyai kebun manggis
sendiri. Peran pemasok sangat besar untuk memenuhi kebutuhan manggis perusahaan, untuk itu perusahaan harus membina hubungan yang baik dengan
67
pemasok. Bentuk kerjasama antara perusahaan dan pemasok yaitu sistem kemitraan, artinya perusahaan membantu memasarkan manggis yang barasal dari
pemasok. Sehingga ada hubungan timbal balik yang baik antara perusahaan dan pemasok, keuntungan bagi perusahaan adalah dapat memperoleh manggis untuk
kebutuhan ekspornya, sementara bagi pemasok manggis dapat dipasarkan dengan baik. Pemasok berasal dari beberapa daerah diantaranya Jawa Barat, Lampung,
Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
68
VI IDENTIFIKASI BAURAN PEMASARAN DAN ANALISIS LINGKUNGAN PERUSAHAAN
6.1 Identifikasi Bauran Pemasaran