Wawancara Siklus I Hasil Nontes Siklus I

terlihat bahwa ada beberapa siswa yang tidak mengikuti pembelajaran dengan baik. Semua kekurangan-kekurangan pada siklus I ini akan menjadi refleksi bagi peneliti dan acuan untuk memperbaikinya pada pembelajaran siklus II.

4.1.2.2.3 Wawancara Siklus I

Kegiatan wawancara dilakukan setelah selesai pembelajaran siklus I, yaitu setelah peneliti memperoleh hasil tes siklus I. Wawancara dilakukan untuk memperoleh data nontes dari siswa. Wawancara dilakukan kepada siswa yang mendapat nilai rendah, sedang dan tinggi. Kegiatan wawancara dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran menyimak menggunakan media audio dan model stratta. Adapun hal-hal yang ditanyakan dalam wawancara, yaitu Pertama, Apakah yang Anda menyukai pembelajaran menyimak berita menggunakan media audio?. Dari pertanyaan ini, dari ketiga siswa menjawab senang dengan pembelajaran menyimak menggunakan media audio. Alasan yang dikemukakan oleh siswa yang mendapat nilai tinggi adalah dengan menggunakan media audio berita lebih mudah dipahami, sedangkan siswa yang mendapat nilai sedang dan rendah memberi alasan pembelajaran menyimak menggunakan media baru pertama dilakukan. Pertanyaaan kedua, Bagaimana pendapat Anda tentang cara mengajar guru dalam pembelajaran menyimak berita menggunakan media audio dan model stratta?. Pendapat siswa tentang cara mengajar guru dalam pembelajaran menyimak berita adalah sudah cukup baik, siswa yang mendapat nilai tinggi menjawab “saat mengajar guru sudah baik”. Siswa yang mendapat nilai sedang menjawab “guru terlalu cepat dalam menyampaikan materi, tetapi saat bertanya guru mau memberi penjelasan”. Di sisi lain, siswa yang mendapatkan nilai rendah menjawab “saya masih dapat memahami penjelasan guru walaupun suaranya kurang keras”. Pertanyaan ketiga, Apakah pembelajaran tadi dapat menarik minat Anda terhadap pembelajaran menyimak berita?. Ketiga siswa yang mendapat nilai tinggi, sedang dan rendah menjawab tertarik dan senang. Siswa yang mendapat nilai tinggi menjawab ”Ya”, dengan alasan karena dengan menggunakan media audio dan model stratta kita bisa melatih konsentrasi saat menyimak dan berita mudah dipahami dan dengan model stratta kita dapat menjawab soal dengan lebih mudah”, sedangkan siswa yang memperoleh nilai sedang dan rendah juga menjawab senang dan tertarik dengan media audio dan model stratta. Pertanyaan keempat, Apakah berita yang direkam sudah sesuai dan cocok diberikan kepada Anda?. Ketiga siswa tersebut menyatakan sudah sesuai dan cocok. Alasanya karena berita yang direkam adalah berita terbaru, tetapi rekaman beritanya terlalu cepat sehingga kurang jelas dan saya terganggu dengan suara teman yang bicara saat menyimak. Pertanyaan kelima, Apakah Anda mengalami kesulitan dalam menentukan pokok pikiran utama berita, menemukan unsur berita apa, siapa, dimana, kapan, bagaimana, dan mengapa serta menyimpulkannya?. Siswa yang mendapat nilai tinggi dan sedang tidak mengalami kesulitan dan dapat mengerjakan soal dengan baik, sedangkan siswa yang mendapatkan nila i rendah menjawab “Saya merasa kesulitan, karena masih kurang jelas tentang berita yang disampikan dan beritanya terlalu cepat”. Hal ini menunjukkan bahwa siswa tersebut kurang konsentrasi saat menyimak berita dan guru menganjurkan agar siswa tersebut untuk lebih konsentrasi dan membuat catatan hal yang penting setelah menyimak berita. Sehingga, saat mengerjakan soal juga tidak mengalami kesulitan. Pertanyaan keenam, saran Anda tentang media audio dan model stratta yang digunakan peneliti dalam pembelajaran menyimak berita. Saran yang disampaikan oleh siswa dengan nilai tinggi adalah agar pembelajaran menyimak menggunakan media audio lebih sering dilakukan karena dalam menyimak lebih mudah. Siswa yang mendapat nilai sedang memberi saran hampir sama dengan siswa yang mendapat nilai tinggi yaitu agar pembelajaran menyimak menggunakan media audio lebih sering dilakukan karena kita bisa lebih konsentrasi serta menyenagkan. Siswa yang mendapat nilai rendah memberi saran agar penjelasan mengenai pokok-pokok berita dan penerapan model stratta lebih ditingkatkan lagi dan rekaman beritanya jangan terlalu cepat. Berdasarkan dari hasil wawancara tersebut perlu adanya perbaikan pada pembelajaran berikutnya sehingga pembelajaran akan menjadi lebih baik lagi.

4.1.2.2.4 Dokumentasi Siklus I