Refleksi Siklus II Hasil Penelitian Siklus II

4.1.3.3 Refleksi Siklus II

Nilai kompetensi menyimak berita siswa kelas VIII A SMP 3 Kudus pada siklus II telah mengalami peningkatan dari siklus I. Nilai rerata siswa pada siklus II ini mencapai 79,94 dalam kategori baik, yang semula pada siklus I hanya 66,52 dalam kategori cukup. Hasil ini bermakna nilai tersebut telah mencapai target ketuntasan yang diharapkan. Perilaku siswa pun sudah mengalami perubahan ke arah yang positif. Sebagian besar siswa berkonsentrasi dan memperhatikan dengan baik saat peneliti memberikan penjelasan. Siswa yang semula malas untuk membuat catatan pada siklus II semua siswa membuat catatan, sehingga saat mengerjakan soal tidak mengalami kesulitan. Dapat dikatakan perbaikan yang dilakukan pada siklus II ini sangat bermanfaat dan berpengaruh pada siswa. Mereka lebih konsentrasi pada pelajaran sehingga nilai tes mereka menjadi lebih baik. Berdasarkan data pada tabel 30 dapat dinyatakan bahwa hasil tes keterampilan menyimak berita menggunakan media audio dan model stratta pada siswa kelas VIII A SMP 3 Kudus jika melihat dari persentase keberhasilan klasikal mengalami kenaikan 20,18 dari siklus I atau 35,45 dari prasiklus. Semua aspek mengindikasikan adanya peningkatan dari hasil penelitian siklus I. Aspek menentukan pokok pikiran utama mengalami kenaikan 20,00 dari siklus I, aspek menemukan unsur “apa” mengalami kenaikan sebesar 19,59, aspek menemukan unsur ”siapa” mengalami kenaikan sebesar 13,87, aspek menemukan unsur “di mana” naik 23,15, aspek menemukan unsur “kapan” mengalami kenaikan sebesar 20,84, aspek menemukan unsur “mengapa” naik 18,18, aspek menemukan unsur “bagaimana” mengalami kenaikan yang cukup pesat yaitu 24,14 dari siklus I, terakhir aspek menyimpulkan berita mengalami kenaikan sebesar 22,88. Dapat dinyatakan bahwa kompetensi menyimak berita siswa secara rerata masih termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan data tersebut, dapat dinyatakan bahwa kompetensi menyimak berita termasuk dalam kategori baik. Apabila ditinjau dari tiap aspek, semua sudah mencapai nilai tuntas, yaitu 75 dalam kategori baik. Oleh karena itu, tidak perlu dilakukan penelitian lagi pada siklus berikutnya.

4.2 Pembahasan

Pembahasan dalam penelitian ini meliputi pembahasan mengenai peningkatan keterampilan menyimak berita siswa dan perubahan perilaku belajar siswa kelas VIII A SMP 3 Kudus setelah mengikuti pembelajaran menyimak berita menggunakan media audio dan model stratta pada hasil penelitian siklus I dan siklus II. Berdasarkan hasil analisis penelitian siklus I, perilaku atau respons siswa dalam pembelajaran menyimak berita menggunakan media audio dan model stratta belum mencapai kriteria ketuntatasan minimal yang ditargetkan. Dalam pembelajaran siklus I masih ada siswa yang menunjukkan sikap negatif terhadap pembelajaran menyimak, seperti kurang antusias, acuh dalam menyimak penjelasan materi, kurang aktif dalam kegiatan bertanya, tidak membuat catatan dan berbicara dengan teman saat menyimak. Selain itu, kompetensi menyimak berita siswa juga masih rendah. Hal ini terlihat dari perolehan nilai tes menyimak