Perbandingan Hasil Observasi Siklus I dan Siklus II

dideskripsikan berdasarkan hasil data nontes, yaitu data observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi.

4.2.2.1 Perbandingan Hasil Observasi Siklus I dan Siklus II

Kegiatan observasi dilaksanakan selama pembelajaran pada siklus I dan siklus II. Data observasi siklus I dan siklus II kemudian dibandingkan untuk menunjukkan adanya perubahan perilaku siswa saat pembelajaran menyimak berita. Perbandingan perilaku dari siklus I ke siklus II dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 35 Perbandingan Perilaku dari Siklus I ke Siklus II Berdasarkan Observasi No Aspek yang Diamati Siklus I Siklus II Persentase Kenaikan 1. Semangat mengikuti penjelasan guru 37 38 2,70 2. Keseriusan siswa dalam mengikuti pembelajaran menyimak berita 35 38 8,75 3. Aktif bertanya, berkomentar tentang materi yang diberikan 21 32 52,38 4. Membuat catatan mengenai hal yang berkaitan dengan materi berita. 25 38 52 5. Semangat dalam mengerjakan tes 38 38 Berdasarkan tabel 35 dapat diketahui hasil observasi siklus I diperoleh data bahwa perilaku positif siswa yang semangat memperhatikan materi pelajaran mengalami kenaikan sebesar 2,70 dari siklus I yang mencapai 97,37 naik menjadi 100. Pada siklus II siswa yang berbicara sendiri dengan temanya dan tidak memperhatikan penjelasan peneliti sudah tidak ada. Perilaku positif yang selanjutnya yaitu keaktifan siswa bertanya dan berkomentar mengalami peningkatan sebesar 8,75. Siswa yang kurang aktif dan bertanya tentang materi bukan karena merasa malu atau tidak paham tentang apa yang dijelaskan oleh peneliti, tetapi hampir semua siswa menanyakan hal yang sama sehingga bila pertanyaan itu sudah disampaikan oleh temannya maka pertanyaan itu tidak ditanyakan lagi. Keantusiasan siswa yang sangat tinggi pada pembelajaran siklus II disebabkan oleh keinginan siswa untuk memahami isi berita. Siswa yang pada siklus I nilainya masih kurang, pada siklus II terlihat lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran menyimak. Pada pembelajaran siklus I, ada 25 siswa atau sebesar 65,79 siswa yang membuat catatan mengenai berita yang disimak, sedangkan pada siklus II semua siswa membuat catatan mengenai berita yang disimak. Pada aspek mengerjakan tes yang diberikan oleh peneliti semua siswa mengerjakan dengan semangat. Dari hasil observasi tidak ada siswa yang tidak mengerjakan tes yang diberikan pada siklus I maupun pada siklus II. Pada siklus I semua siswa semangat saat mengerjakan tes, hal ini juga terjadi pada siklus II. Hal ini disebabkan karena siswa ingin mendapatkan nilai 75.

4.2.2.2 Perbandingan Hasil Jurnal Siklus I dan Siklus II