5 Mendapat hiburan Dalam kenyataan kita senantiasa dihadapkan pada beberapa
kesibukan dan berapa masalah. Setelah pemikiran kita jenuh karena terlalu lelah, kita membutuhkan hiburan. Untuk memperoleh hiburan antara lain
dapat kita lakukan dengan menyimak a nyanyian-nyanyian dari langgam Jawa lewat radio, b tayangan-tayangan televisi, dan c pertunjukan-
pertunjukan secara langsung. 6 Memperbaiki kemampuan berbicara
Perlu kita ketahui bahwa berbicara itu tidak mudah. Oleh karena itu, untuk memperlancar atau tingkatan kemampuan berbicara, antara lain
dapat ditempuh lewat menyimak pembicaraan orang lain. Hal ini tampak ketika kita belajar bahasa asing.
Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa beberapa tujuan menyimak, yaitu 1 mendapatkan fakta, 2 menganalisis fakta, 3 mengevaluasi
fakta atau ide, 4 mendapat inspirasi, 5 memperoleh hiburan, dan 6 memperbaiki kemampuan berbicara.
2.2.1.3 Ragam Menyimak
Menurut Tarigan 1994: 35-49 ragam menyimak dibedakan menjadi dua, yaitu menyimak ekstentif dan menyimak intensif, yang dipaparkan berikut ini.
2.2.1.3.1 Menyimak Ekstensif
Menyimak ekstensif adalah sejenis kegiatan menyimak yang mengenai hal-hal yang lebih umum dan lebih bebas terhadap suatu ujaran, tidak perlu di
bawah bimbingan langsung dari seorang guru.
Jenis-jenis menyimak ekstensif, yaitu 1 menyimak sosial, 2 menyimak sekunder, 3 menyimak estetik, dan 4 menyimak pasif.
1. Menyimak Sosial Menyimak sosial atau menyimak konversasion ataupun menyimak sopan
biasanya berlangsung dalam situasi-situasi sosial tempat orang-orang mengobrol atau bercengkerama mengenai hal-hal yang menarik perhatian semua orang yang
hadir dan saling mendengarkan satu sama lain untuk membuat responsi-responsi yang wajar, mengikuti hal-hal yang menarik, dan memperlihatkan perhatian yang
wajar terhadap apa-apa yang dikemukakan, dikatakan oleh seorang rekan. Anderson dalam Tarigan 1994:38 menyatakan menyimak sosial paling
sedikit mencakup dua hal, yaitu 1 menyimak secara sopan santun dan dengan penuh perhatian terhadap percakapan atau obrolan dalam situasi-situasi sosial
dengan suatu maksud, 2 menyimak serta memahami peranan-peranan pembicaraan dan penyimak dalam proses komunikasi tersebut.
2. Menyimak Sekunder Menyimak sekunder adalah sejenis kegiatan menyimak secara kebetulan
dan secara ekstensif. 3. Menyimak Estetik
Menyimak estetik ataupun yang disebut menyimak apresiatif adalah fase terakhir dari kegiatan menyimak kebetulan dan termasuk ke dalam menyimak
ekstensif, meliputi: 1 Menyimak musik, puisi, drama radio dan rekaman-rekaman.
2 Menikmati cerita, puisi, teka-teki, gemerincing irama, dan lakon-lakon yang dibacakan atau diceritakan oleh guru, siswa, atau aktor.
4. Menyimak Pasif Menyimak pasif adalah penyerapan suatu ujaran tanpa upaya sadar yang
biasanya menandai upaya-upaya kita pada saat belajar dengan kurang teliti, tergesa-gesa, menghafal luar kepala, berlatih santai, serta menguasai suatu bahasa.
Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis menyimak ekstensif, yaitu 1 menyimak sosial, 2 menyimak sekunder, 3
menyimak estetik, dan 4 menyimak pasif.
2.2.1.3.2 Menyimak Intensif