2 Menikmati cerita, puisi, teka-teki, gemerincing irama, dan lakon-lakon yang dibacakan atau diceritakan oleh guru, siswa, atau aktor.
4. Menyimak Pasif Menyimak pasif adalah penyerapan suatu ujaran tanpa upaya sadar yang
biasanya menandai upaya-upaya kita pada saat belajar dengan kurang teliti, tergesa-gesa, menghafal luar kepala, berlatih santai, serta menguasai suatu bahasa.
Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis menyimak ekstensif, yaitu 1 menyimak sosial, 2 menyimak sekunder, 3
menyimak estetik, dan 4 menyimak pasif.
2.2.1.3.2 Menyimak Intensif
Dalam kegiatan menyimak ekstensif penyimak diarahkan pada kegiatan menyimak secara lebih bebas dan lebih umum serta tidak perlu di bawah
bimbingan langsung para guru, sedangkan pada menyimak intensif penyimak diarahkan pada suatu kegiatan yang jauh lebih diawasi, dikontrol terhadap satu hal
tertentu. Dalam hal ini haruslah diadakan suatu pembagian penting sebagai berikut.
1 Menyimak intensif ini terutama sekali dapat diarahkan pada butir-butir bahwa sebagai bagian dari program pengajaran bahasa.
2 Menyimak intensif ini terutama sekali dapat diarahkan pada pemahaman serta pengertian umum.
Jenis-jenis menyimak intensif, yaitu 1 menyimak kritis, 2 menyimak konsentratif, 3 menyimak kreatif, 4 menyimak eksploratif, 5 menyimak
interogatif, dan 6 menyimak selektif.
1. Menyimak Kritis Menyimak kritis adalah sejenis kegiatan menyimak yang berupa untuk
mencari kesalahan atau kekeliruan bahkan juga butir-butir yang baik dan benar dari ujaran seorang pembicara, dengan alasan-alasan yang kuat yang dapat
diterima oleh akal sehat. Pada umumnya menyimak kritis lebih cenderung meneliti dimana letak kekurangan, kekeliruan, ketidaktelitian yang terdapat dalam
ujaran atau pembicaraan seseorang. 2. Menyimak Konsentratif
Menyimak konsentratif merupakan sejenis menyimak telaah. Kegiatan- kegiatan yang tercakup dalam menyimak konsentratif antara lain 1 mengikuti
petunjuk-petunjuk yang terdapat dalam pembicaraan, 2 mencari dan merasakan hubungan-hubungan, seperti kelas, waktu, tempat, urutan serta sebab akibat, 3
mendapatkan atau memperoleh butir-butir informasi tertentu, 4 memperoleh pemahaman dan pengertian yang mendalam, 5 merasakan serta menghayati ide-
ide sang pembicara, sasaran maupun pengorganisasiannya, 6 memahami urutan ide-ide sang pembicara, dan 7 mencari dan mencatat fakta-fakta penting.
3. Menyimak Kreatif Menyimak kreatif adalah sejenis kegiatan dalam menyimak yang dapat
mengakibatkan kesenangan rekonstruksi imajinatif para penyimak terhadap bunyi, penglihatan, gerakan, serta perasaan-perasaan kinestetik yang disarankan atau
dirangsang oleh apa-apa yang disimaknya.
4. Menyimak Eksploratif Menyiamak eksploratif, menyimak yang bersifat menyelidiki atau adalah
sejenis kegiatan menyimak intensif dengan maksud dan tujuan menyelidiki sesuatu lebih terarah dan lebih sempit.
5. Menyimak Interogatif Menyimak interogatif adalah sejenis kegiatan menyimak intensif yang
menuntut lebih banyak konsentrasi dan seleksi, pemusatan perhatian dan pemilihan butir-butir dari ujaran sang pembicara, karena sang penyimak akan
mengajukan banyak pertanyaan. Dalam kegiatan menyimak interogatif ini sang penyimak mempersempit serta mengarahkan perhatiannya pada pemerolehan
informasi dengan cara menginterogasi sang pembicara. 6. Menyimak Selektif
Menyimak selektif bertujuan untuk melengkapi menyimak pasif, dengan alasan sebagai berikut ini.
a Kurang mendapat kesempatan untuk berpartisipasi secara sempurna dalam suatu kebudayaan asing.
b Kebiasaan-kebiasaan menginterprestasikan
kembali rangsangan-
rangsangan akustik yang disampaikan oleh telinga kita ke otak, sehingga apa yang memperoleh dinyatakan dengan tidak sebenarnya terhadap
bahasa asing. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa jenis menyimak
intensif yaitu menyimak kritis, menyimak konsentris, menyimak kreatif, dan menyimak eksprolatif, menyimak interogatif dan menyimak selektif.
Sementara itu, Sutari 1998:28-30 mengklasifikasikan ragam menyimak berdasarkan beberapa faktor, yaitu 1 berdasarkan sumber suara yang disimak,
2 berdasarkan taraf aktivitas menyimak, 3 berdasarkan taraf hasil simakan, 4 berdasarkan cara penyimakan, 5 berdasarkan tujuan menyimak, dan 6
berdasarkan tujuan khusus. Berikut ini penjelasannya.
1 Berdasarkan sumber suara yang disimak Berdasarkan sumber suara yang disimak, terdapat dua ragam menyimak
yaitu: menyimak intra pribadi dan menyimak antar pribadi. 2 Berdasarkan taraf aktivitas menyimak
Dalam menyimak, taraf aktivitas penyimak dapat dibedakan atas kegiatan menyimak bertaraf rendah dan bertaraf tinggi. Taraf aktivitas menyimak rendah
penyimak baru sampai pada taraf memberikan perhatian, dorongan, dan menunjang pembicaraan. Kegiatan menyimak bertaraf tinggi biasanya
diperlihatkan penyimak dengan mengutarakan kembali isi simakan. 3 Berdasarkan taraf hasil simakan
Berdasarkan taraf hasil simakan terdapat beberapa ragam antara lain 1 menyiamk terpusat, 2 menyimak untuk membandingkan, 3 menyimak
organisasi materi, 4 menyimak kritis, dan 5 menyimak kreatif dan apresiatif. 4 Berdasarkan cara penyimakan
Berdasarkan cara penyimakan ada dua ragam menyimak, yaitu 1 menyimak intensif, 2 menyimak Ekstensif. Menyimak yang intensif penyimak
melakukan penyimakan dengan penuh perhatian, ketekunan dan ketelitian sehingga penyimak memahami secara mendalam dan menguasai secara luas
bahan simakannya. Menyimak ekstensif penyimak memahami materi simakan hanya secara garis besar saja.
5 Berdasarkan tujuan menyimak Tidyman dan Butterfield dalam Sutari 1998:31-32 mengklasifikasikan
ragam menyimak berdasarkan tujuan menyimak, yaitu 1 menyimak sederhana, 2 menyimak deskriminatif, 3 menyimak santai, 4 menyimak informatif, 5
menyimak literatur, dan 6 menyimak kritis. 6 Berdasarkan tujuan khusus
Logan dalam Sutari 1998:32-34 mengklasifikasikan menyimak atas dasar tujuan khusus menjadi tujuh, yaitu 1 menyimak untuk belajar, 2
menyimak untuk menghibur, 3 menyimak untuk menilai, 4 menyimak apresiatif, 5 menyimak untuk mengkomunikasikan ide dan perasaan penyimak,
6 menyimak deskriminatif, dan 7 menyimak pemecahan masalah. Berdasarkan pendapat para ahli, ragam menyimak yang diterapkan dalam
penelitian ini adalah 1 berdasarkan sumber suara yang disimak, menyimak berita termasuk menyimak antar pribadi, 2 berdasarkan taraf hasil simakan termasuk
menyimak kreatif, 3 berdasarkan cara penyimakan termasuk menyimak intensif, dan 4 berdasarkan tujuan menyimak termasuk menyimak informatif.
2.2.1.4 Faktor yang Mempengaruhi Kegiatan Menyimak