Analisa motivasi PNS Analisa Motivasi PNS dan Non PNS Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi
Lanjutan Tabel 6.
No BUTIR PERNYATAAN KE
Rataan Skor
PNS Hasil
Rataan Skor Non
PNS Hasil
10 Sistem penilaian kinerja di rumah sakit ini
dilakukan dengan adil dan objektif 2,641
Setuju 2,422
Tidak Setuju
11 Gaji yang saya terima saat ini sudah sesuai
dengan beban
pekerjaan yang saya
kerjakan 3,618
Sangat Setuju
2,876 Setuju
12 Setiap pegawai selalu mendapatkan THR
Tunjangan Hari Raya 3,214
Setuju
3,328
Sangat Setuju
13 Pembayaran gaji yang saya terima selalu
tepat waktu 2,688
Setuju
3,328
Sangat Setuju
14 Saya selalu mendapatkan hak-hak saya
sebagai pegawai 3,369
Sangat Setuju
2,957 Setuju
15 Dirumah sakit ini terdapat sistem bonus
yang berlaku bagi seluruh pegawai 2,292
Tidak Setuju
2,318 Tidak
Setuju 16
Suasana kerja yang nyaman selalu saya rasakan dirumah sakit ini
3,214 Setuju
2,876 Setuju
Kebutuhan keamanan 2,849
Setuju 2,788
Setuju
Berdasarkan Tabel 6 di atas faktor motivasi kerja tertinggi untuk PNS adalah gaji yang diterima saat ini sudah sesuai dengan beban pekerjaan
sedangkan Non PNS mempunyai faktor motivasi kerja tertinggi pada tunjangan hari raya atau THR dan gaji yang diterima selalu tepat waktu. Penetapan gaji
PNS sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah sedangkan untuk Non PNS penetapan gajinya diatur oleh pihak rumah sakit. Gaji yang diterima
merupakan imbalan yang diterima seseorang atas hasil kerjanya dan uang atau gaji merupakan faktor seseorang untuk tetap bekerja, sehingga uang dalam
bentuk gaji atau THR yang diberikan oleh rumah sakit dapat membuat pegawai Non PNS termotivasi. Jumlah THR yang diberikan rumah sakit sebesar satu
bulan gaji atau tergantung kemapuan rumah sakit dan jumlah tersebut cukup besar untuk membuat pegawai untuk tetap memiliki motivasi kerja. Nilai
rataan skor secara keseluruhan untuk variabel kebutuhan keamanan dapat dikategorikan memotivasi kerja PNS dan Non PNS.