Kerangka Pemikiran METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

3.1 Kerangka Pemikiran

Faktor terpenting dalam keberhasilan suatu perusahaan adalah adanya pegawai yang mampu dan terampil serta mempunyai semangat kerja yang tinggi, sehingga dapat diharapkan suatu hasil kerja yang memuaskan. Kenyataan tidak semua pegawai mempunyai kemampuan, keterampilan serta semangat kerja sesuai dengan harapan organisasi. Seiring berjalannya waktu kebutuhan akan pelayanan mengalami peningkatan, sehingga muncul persaingan antara rumah sakit dalam menampilkan pelayanan yang prima dan berkualitas. Upaya perusahaan untuk menyajikan pelayanan yang prima dan berkualitas berorientasi pada manusia sebagai sumber daya yang sangat penting bagi perusahaan. Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi merupakan rumah sakit milik pemerintah yang bersaing dengan rumah sakit lain berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusianya untuk mencapai visi, misi dan tujuan perusahaan. Hal ini dilakukan pihak Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi menyadari bahwa tanpa adanya pegawai yang berkualitas maka visi, misi, tujuan dan keberhasilan perusahaan tidak akan tercapai. Pihak Manajemen rumah sakit harus mencari cara untuk meningkatkan efektivitas kerja para pegawai dengan memberikan motivasi kerja kepada pegawai. Pimpinan harus memotivasi para pegawai agar bekerja sesuai dengan upaya pencapaian tujuan organisasi. Pegawai yang terdapat dalam organisasi akan bepartisipasi secara optimal jika memiliki kepuasan dan motivasi dalam melakukan aktivitas atau pekerjaannya. Kepuasan kerja seharusnya merupakan penentu utama dari perilaku anggota organisasi. Kepuasan kerja yang tinggi atau baik akan membuat pegawai semakin loyal kepada perusahaan atau organisasi. Berbagai teori tentang kepuasan dan motivasi kerja telah diciptakan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, serta produktivitas pegawai. Salah satunya menurut Mangkunegara 2000 terdapat hubungan antara kepuasan kerja dengan beberapa variabel yaitu turnover, tingkat kehadiran absensi, umur, tingkat pekerjaan, ukuran organisasi perusahaan. Sedangkan untuk motivasi kerja seperti teori motivasi kerja menurut Maslow yang disebut dengan Hierarki kebutuhan Maslow. Maslow menggambarkan kebutuhan individu dari kebutuhan yang rendah dasar menuju kebutuhan yang lebih tinggi. Adapun kebutuhan tersebut adalah kebutuhan fisiologis, rasa aman, sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri. Motivasi merupakan hal yang sangat diharapkan sebuah perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan yang diinginkan dan motivasi merupakan salah satu faktor penentu dalam mencapai kepuasan kerja. Berdasarkan hal tersebut didapat suatu pemikiran permasalahan yang dihadapi yaitu adanya perbedaan motivasi dan kepuasan kerja PNS dan Non PNS. Mengidentifikasi motivasi dan kepuasan kerja PNS dan Non PNS ini diharapkan dapat mengetahui tentang faktor apa yang meberikan motivasi dan kepuasan kerja PNS dan Non PNS serta pengaruh motivasi kerja pegawai terhadap kepuasan kerja dari pegawai. Analisis data digunakan untuk melihat hubungan motivasi kerja pegawai terhadap kepuasan kerja pegawai PNS dan pegawai Non PNS dengan menggunakan Regresi Linear Berganda. Gambar 1. Kerangka Pemikiran Peningkatan Kinerja Karyawan Visi dan Misi Rumah Sakit H Marzoeki Mahdi Direktorat medik dan keperawatan Direktorat Keuangan dan Administrasi Direktorat Sumber Daya Manusia dan Pendidikan Variabel kepuasan kerja 1. Turnover 2. Tingkat kehadiran absensi 3. Umur 4. Tingkat pekerjaan 5. Ukuran organisasi Implikasi Manajerial Hierarki kebutuhan Maslow 1. Kebutuhan Fsiologis 2. Kebutuhan keamanan 3. Kebutuhan sosial 4. Kebutuhan penghargaan 5. Kebutuhan aktualisasi diri Medis Paramedis Perawatan Paramedis Non Perawatan NonMedis Tujuan Perusahaan Pegawai Tetap Pegawai Kontrak Pra penelitian Pengumpulan dan Pengolahan data Analisis data Studi Pustaka dan Diskusi Identifikasi Minat penelitian Gagasan-gagasan Pemilihan Objek Penelitian Penentuan Topik Penenlitian 1. Apakah yang menjadi faktor motivasi pegawai tetap dan pegawai kontrak Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi berdasarkan Hierarki Kebutuhan Maslow? 2. Apakah yang menjadi faktor kepuasan kerja pegawai tetap dan pegawai kontrak Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi? 3. Adakah diferensiasi kepuasan antara pegawai tetap dan pegawai kontrak Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi? 4. Bagaimanakah pengaruh Hierarki Kebutuhan Maslow terhadap kepuasan kerja pegawai tetap dan pegawai kontrak Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi? 5. Faktor apakah yang paling mempengaruhi kepuasan kerja pegawai di Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi berdasarkan Hierarki Kebutuhan Maslow? 1. Mengidentifikasi faktor motivasi karyawan tetap dan karyawan kontrak Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi berdasarkan Hierarki Kebutuhan Maslow. 2. Mengidentifikasi faktor kepuasan kerja karyawan tetap dan karyawan kontrak Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Menganalisa kepuasan kerja karyawan karyawan rumah sakit h marzoeki mahdi. 3. Menganalisa diferensiasi kepuasan antara karyawan tetap dan karyawan kontrak Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi 4. Mengetahui pengaruh Hierarki Kebutuhan Maslow terhadap kepuasan kerja karyawan tetap dan karyawan kontrak Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi 5. Mengetahui faktor apakah yang paling mempengaruhi kepuasan kerja pegawai di Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi berdasarkan Hierarki Kebutuhan Maslow Rencana Pengumpulan Data : Identifikasi Kebutuhan Data, Metode Pengumpulan Data dan Pemilihan Teknik Analisis Studi Pendahuluan Penyusunan desain riset, Hipotesis dan kuesioner Pengumpulan data lapangan: 1. Obsevasi dan Wawancara 2. Pengisian Kuesioner Pengolahan data: 1. Tabulasi data dan informasi 2. Identifikasi faktor-faktor kepuasan kerja dan motivasi karyawan 3. Pengolahan data dan informasi Regresi liniear berganda dan uji T Kesimpulan dan saran Analisisi faktor-faktor kepuasan dan motivasi kerja karyawan Analisi pengaruh hierarki kebutuhan Maslow terhadap kepuasan kerja karyawan Gambar 2. Operasional Konsep Pemikiran

3.2 Lokasi dan waktu penelitian