Variabel-variabel kepuasan kerja Faktor-faktor kepuasan kerja

menenetukan faktor-fakto yang menyebabkan kepuasan atau ketidak puasan. Dua faktor yang dapat menyebabkan timbulnya rasa puas atau tidak puas menurut Frederick Herzberg, yaitu faktor pemeliharaan dan faktor pemotivasian. f. Teori pengharapan Pengharapan merupakan kekuatan keyakinan pada perlakuan yang diikuti dengan hasil khusus. Hal ini menggambarkan bahwa keputusan pegawai yang memungkinkan mencapai suatu hasil dapat menentukan hasil lainnya. Pengharapan merupakan aksi yang berhubungan dengan hasil dari range 1- 0. Jika pegawai merasa tidak mungkin mendapatkan hasil harapannya adalah 0. Jika aksinya berhubunan secara normal adalah 0-1.

2.3.2 Variabel-variabel kepuasan kerja

Menurut Mangkunegara 2000 terdapat hubungan antara kepuasan kerja dengan beberapa variabel, seperti : 1. Turnover Kepuasan kerja lebih tinggi dihubungkan dengan turnover karyawan yang rendah, sedangkan karyawan yang kurang puas biasanya turnovernya lebih tinggi. 2. Tingkat kehadiran absensi Karyawan yang kurang puas cenderung tingkat ketidakhadirannya absensi tinggi. Mereka sering tidak hadir kerja dengan alasan yang tidak logis dan subyektif. 3. Umur Ada kecenderungan karyawan yang tua lebih merasa puas dari pada karyawan yang berumur relatif lebih muda. Hal ini diasumsikan bahwa karyawan yang lebih tua lebih berpengalaman menyesuaikan diri dengan lingkungan pekerjaan, sedangkan karyawan berusia muda biasanya mempunyai harapan yang ideal tentang dunia kerjanya, sehingga apabila antara harapan dan realitanya terdapat kesenjangan atau ketidakseimbangan dapat menjadikan mereka merasa tidak puas. 4. Tingkat pekerjaan Karyawan yang menduduki tingkat pekerjaan yang lebih tinggi cenderung lebih puas dari pada karyawan yang menduduki tingkat pekerjaan yang lebih rendah. Karyawan yang menduduki tingkat pekerjaan yang lebih tinggi menunjukkan kemampuan kerja yang lebih baik dan aktif dalam menemukan ide-ide serta kreatif dalam bekerja. 5. Ukuran organisasi perusahaan Ukuran organisasi perusahaan dapat mempengaruhi tingkat kepuasan kerja karyawan. Hal ini karena besar kecil suatu perusahaan berhubungan pula dengan koordinasi, komunikasi dan partisipasi karyawan.

2.3.3 Faktor-faktor kepuasan kerja

Menurut Mangkunegara 2000 faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan adalah : 1. Faktor karyawan, yaitu kecerdasan, kecakapan, umur, jenis kelamin,kondisi fisik, pendidikan, pengalaman kerja, masa kerja, kepribadian, emosi, cara berfikir, persepsi dan sikap kerja. 2. Faktor pekerjaan, yaitu pekerjaan, struktur organisasi, pangkat, kedudukan, mutu pengawasan, jaminan finansial, kesempatan promosi jabatan, interaksi kerja dan hubungn kerja. Meuurut Rivai dan Sagala 2009 faktor-faktor yang biasa digunakan untuk mengukur kepuasan kerja seorang karyawan adalah : 1. Isi pekerjaan, penampilan tugas pekerjaan yang aktual dan sebagai kontrol terhadap pekerjaan. 2. Suvervisi 3. Organisasi dan manajemen 4. Kesempatan untuk maju 5. Gaji dan keuntungan dalam bidang finansial lainnya seperti adanya insentif 6. Rekan kerja 7. Kondisi pekerjaan.

2.4 Penelitian Terdahulu.