rekan-rekan kerja. Saling membatu akan meringankan setiap pekerjaan sekalipun pekerjaan itu sulit, berdasarkan hasil pengolahn data kebutuhan
keamana, hal ini juga salah satu yang memotivasi PNS dan Non PNS. Saling membatu sesama rekan kerja akan menghasilkan hungan sosial kerja yang baik
pula sehigga setiap pegawai akan merasa senang bekerja dengan rekan kerjanya dan dengan adanya kondisi tersebut akan tercipta kenyamanan dan
suasana kerja yang menyenangkan. Rataan skor secara keseluruhan untuk variabel kebutuhan sosial PNS dan Non PNS mendapat nilai rataan 3,212 dan
2,795. Nilai ini menunjukkan kebutuhan sosial sudah menjadi motivasi bagi pegawai PNS dan Non PNS.
Tabel 7. Motivasi kerja PNS
dan Non PNS
pada
kebutuhan sosial
No BUTIR PERNYATAAN KE
Rataan Skor
PNS Hasil
Rataan Skor Non
PNS Hasil
1 Atasan
selalu memberikan
dorongan semangat kepada saya dalam menyelesaikan
pekerjaan 3,214
Setuju 2,876
Setuju 2
Saya selalu siap membantu teman kerja, jika mereka
kesulitan dalam
menyelesaikan pekerjaannya
3,370
Sangat Setuju
3,328 Sangat
Setuju 3
Saya mempunyai
kesempatan untuk
bersosialisasi dengan reakan kerja diluar jam kerja
2,856 Setuju
2,287 Tidak
Setuju 4
Saya sangat senang bekerja dengan rekan- rekan kerja saya
3,098 Setuju
3,328
Sangat Setuju
5 Saya merasa pemikiran saya dihargai
dirumah sakit ini 3,369
Sangat Setuju
2,957 Setuju
6 Saya belum memberikan kontribusi yang
berarti bagi rumah sakit ini 3,369
Sangat Setuju
1,994 Tidak
Setuju Kebutuhan sosial
3,212 Setuju
2,795 Setuju
4.4.4 Analisa Motivasi PNS
dan Non PNS
pada kebutuhan penghargaan
Dari hasil pengolahan data variabel kebutuhan penghargaan pada Tabel 8 di bawah, faktor motivasi tertinggi PNS adalah Kebijakasanan pimpinan dalam
menghadapi pegawai memberikan dorongan untuk lebih giat bekerja, sedangkan Non PNS mempunyai faktor motivasi kerja tertinggi pada gaya
kepeminpinan atasan yang sudah ideal. Beberapa tugas dari seorang pimpinan adalah memberikan arahan, bimbingan, bantuan, dan pujian bagi pegawai dari
hal tersebut akan memberikan motivasi bagi pegawai karena pegawai akan merasa diperhatikan dan dibutuhkan. Secara keseluruhan kebutuhan
penghargaan sudah memberikan motivasi kerja bagi pegawai PNS dan Non PNS.
Tabel 8. Motivasi kerja PNS dan Non PNS pada kebutuhan penghargaan
No BUTIR PERNYATAAN KE
Rataan Skor
PNS Hasil
Rataan Skor Non
PNS Hasil
1 Pihak rumah sakit memberikan penghargaan
kepada pegawai yang berprestasi 3,214
Setuju 2,806
Setuju 2
Jabatan yang saya pegang dirumah sakit ini mempengaruhi status sosial saya di dalam
masyarakat 3,098
Setuju 2,957
Setuju 3
Kebijakasanan pimpinan dalam menghadapi pegawai memberikan dorongan kepada saya
untuk giat bekerja
3,369
Sangat Setuju
3,052 Setuju
4 Gaya kepeminpinan atasan saya saat ini
merupakan gaya kepeminpinan yang ideal bagi saya
2,641 Setuju
3,328
Sangat Setuju
Kebutuhan penghargaan 3,080
Setuju 3,036
Setuju
4.4.5 Analisa Motivasi PNS dan Non PNS pada Kebutuhan Aktualisasi Diri
Dari hasil pengolahan data variabel kebutuhan aktualisasi diri pada Tabel 9 di bawah, faktor motivasi kerja tertinggi PNS adalah diberi wewenang oleh
pimpinan untuk membuat keputusan sendiri dan merasa bangga jika diberikan tanggung jawab pekerjaan yang lebih besar dari yang dikerjakan saat ini
sedangkan Non PNS mempunyai faktor motivasi kerja tertinggi pada pengembangan diri dan karirnya dapat terjamin. Pemberian tanggung jawab
yang lebih besar seperti kenaikan jabatan atau pangkat merupakan hal yang selalu diharapkan oleh setiap pegawai. Pemberian tanggung jawab yang besar
seperti itu merupakan salah satu bentuk penghargan terhadap pegawai atas pengabdiannya terhadap rumah sakit sehingga hal tersebut memberikan
motivasi kerja untuk pegawai PNS. Pengembangan diri dan karir seperti pengkatan pegawai honor atau Non PNS menjadi pegawai tetap atau PNS
merupakan program yang sudah direncanakan pemerintah untuk pegawai honor yang bekerja di intansi pemerintahan, begitu juga di Rumah Sakit Marzoeki
Mahdi yang merupak salah satu rumah sakit milik pemerintah. Pegawai honor dengan masa kerja di atas 3 tahun sampai 4 tahun akan diangkat jadi PNS
dengan bantuan pengajuan dari pihak rumah sakit. Hal tersebutlah yang kemungkinan memberikan motivasi kerja bagi Non PNS. Para Non PNS
merasa memiliki peluang untuk menjadi PNS dengan adanya program
pengangkatan. Rataan skor secara keseluruhan untuk variabel kebutuhan aktualisasi sudah menjadi faktor motivasi kerja untuk PNS dan untuk Non PNS
belum menjadikan faktor motivasi kerja.
Tabel 9. Motivasi kerja PNS
dan
Non PNS pada kebutuhan aktualisasi diri
No BUTIR PERNYATAAN KE
Rataan Skor
PNS Hasil
Rataan Skor Non
PNS Hasil
1 Dalam melakukan pekerjaan saya selalu
diberi wewenang oleh pimpinan untuk membuat keputusan sendiri
3,618
Sangat Setuju
2,806 Setuju
2 Pekerjaan yang saya kerjakan memberikan
kesempatan untuk
menunjukkan kemampuan yang saya miliki
2,518 Setuju
2,091 Tidak
Setuju 3
Saya selalu berusaha untuk meningkatkan prestasi kerja saya untuk mendapatkan
promosipengembangan karir saya 3,369
Sangat Setuju
2,386 Tidak
Setuju 4
Saya selalu merasa termotivasi dengan hal- hal yang baru
2,856 Setuju
1,30 Sangat
Tidak Setuju
5 Saya akan merasa bangga jika diberikan
tanggung jawab pekerjaan yang lebih besar dari yang saya kerjakan saat ini
3,618 Sangat
Setuju 2,386
Tidak Setuju
6 Saya selalu bekerja keras walaupun tidak
ada pengawasan 2,856
Setuju 2,806
Setuju 7
Saya mampu menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu
2,856 Setuju
2,876 Setuju
8 Saya merasa pengembangan diri dan karir
saya dapat terjamin di rumah sakit ini 3,214
Setuju 2,957
Setuju Kebutuhan aktualisasi diri
3,113 Setuju
2,451 Tidak
Setuju
4.5 Analisa Kepuasan Kerja PNS