Analisa motivasi kerja PNS dan Non PNS pada kebutuhan

Gambar 10. Rata-rata penghasilan responden PNS dan Non PNS

4.4 Analisa Motivasi PNS dan Non PNS Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi

Setiap pegawai memiliki motif dan kebutuhan yang berbeda-beda sehingga perusahaan perlu memperhatikan motif dan berusaha memenuhi kebutuhan tersebut agar pegawainya memiliki motivasi kerja dan pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja pegawai itu sendiri. Berikit ini merupakan analisis motivasi kerja pegawai negeri sipil PNS dan non pegawai negeri sipil Non PNS berdasarkan kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan pengahargaan, kebutuhan aktualisasi diri.

4.4.1 Analisa motivasi kerja PNS dan Non PNS pada kebutuhan

fisiologis Tabel 5. Motivasi kerja PNS dan Non PNS pada kebutuhan fisiologis No BUTIR PERNYATAAN KE Rataan Skor PNS Hasil Rataan Skor Non PNS Hasil 1 Saya sangat senang setiap kali berangkat bekerja 3,098 Setuju 3,328 Sangat Setuju 2 Menurut saya pihak rumah sakit telah memberikan waktu istirahat yang ideal 3,369 Sangat Setuju 3,052 Setuju 3 Jam kerja yang ada di rumah sakit ini sesuai dengan kapasitas saya 3,618 Sangat Setuju 2,318 Tidak Setuju 4 Rumah sakit ini memberikan tunjangan berupa bahan pokok kepada pegawai 2,35 Tidak Setuju 3,052 Setuju 5 Keluarga saya selalu memberikan dorongan dan dukungan agar saya bekerja lebih baik lagi 3,369 Sangat Setuju 2,957 Setuju 6 Saya mendapat tunjangan transportasi yang ideal dari pihak rumah sakit 2,237 Tidak Setuju 2,686 Setuju 7 Saya mendapat tunjangan makan yang layak dari pihak rumah sakit 3,369 Sangat Setuju 2,459 Tidak Setuju Kebutuhan fisiologis 3,059 Setuju 2,836 Setuju 1,15 25,29 73,56 Rat-rata penghasilan PNS Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 - Rp 3.000.000 Rp 3.000.000 - Rp 4.000.000 Rp 4.000.000 - Rp 5.000.000 Rp 5.000.000 26,92 69,23 3,85 Rat-rata penghasilan Non PNS Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 - Rp 3.000.000 Rp 3.000.000 - Rp 4.000.000 Rp 4.000.000 - Rp 5.000.000 Berdasarkan Tabel 5 di atas motivasi tertinggi berdasarkan kebutuhan fisiologis untuk PNS adalah jam kerja yang di rumah sakit sesuai dengan kapasitas sedangkan motivasi tertinggi untuk Non PNS adalah perasaan yang sangat senang setiap kali berangkat kerja. Penetapan jam kerja dirumah sakit sudah sesuai dengan sistem jam kerja yang berlaku atau sesuai dengan undang- undang ketenagakerjaan yang berlaku yaitu 8 jam 1 hari dan 40 jam 1 minggu untuk 5 hari kerja dalam 1 minggu. Kebanyaka Non PNS memiliki perasaan yang senang setiap berangkat bekerja kemungkinan karena merasa mendapat perlakuan yang sama dengan PNS sehingga dengan kondisi kerja yang demikian membuat pegawai merasa tidak dibeda-bedakan dalam bekerja. Dari hasil nilai rataan skor secara keseluruhan untuk variabel kebutuhan fisiologis PNS adalah 3,059 Sedangkan untuk Non PNS adalah 2,836. Nilai rataan skor tersebut sudah berada di atas 2,5. Berdasarkan nilai penarikan kesimpulan yang telah ditentukan maka dapat dikategorikan bahwa kebutuhan fisiologis dapat memotivasi kerja PNS dan Non PNS.

4.4.2 Analisa motivasi PNS dan Non PNS pada kebutuhan keamanan