Motivasi kerja berdasarkan kebutuhan fisiologis Motivasi kerja berdasarkan

ini merupakan hasil tabel t hitung untuk hubungan motivasi terhadap kepuasan pegawai Non PNS. Tabel 28. Hasil uji t motivasi terhadap kepuasan Non PNS t h it u n g tu rn o ve r t h it u n g T in g k at k eh ad ir an t h it u n g u m u r t h it u n g T in g k at p ek er ja an t h it u n g U k u ra n o rg an is as i Kebutuhan Fisiologis 0.44 Terima Ho 2.91 Tolak Ho 1.15 Terima Ho 3.52 Tolak Ho

2.49 Tolak

Ho Kebutuhan Keamanan 0.03 Terima Ho 1.83 Terima Ho -2.43 Tolak Ho 1.54 Terima Ho -0.69 Terima Ho Kebutuhan Sosial 1.90 Terima Ho 1.69 Terima Ho 0.92 Terima Ho -0.63 Terima Ho 3.98 Tolak Ho Kebutuhan Penghargaan -0.55 Terima Ho -2.07 Tolak Ho -0.03 Terima Ho -0.16 Terima Ho -0.63 Terima Ho Kebutuhan Aktualisasi diri 1.71 Terima Ho -0.81 Terima Ho 0.26 Terima Ho -1.68 Terima Ho 0.29 Tolak Ho

4.9 Analisis Motivasi untuk Keseluruhan Pegawai

4.9.1 Motivasi kerja berdasarkan kebutuhan fisiologis

Dari hasil pengolahan data variabel kebutuhan fisiologis pada Tabel 29 di bawah, faktor motivasi tertinggi keseluruhan pegawai berdasarkan kebutuhan fisiologis adalah jam kerja di rumah sakit sesuai dengan kapasitas. Nilai rataan skor untuk keseluruhan pegawai 2,95 yang dapat dikategorikan bahwa kebutuhan fisiologis dapat memotivasi kerja pegawai. Tabel 29. Motivasi kerja berdasarkan kebutuhan fisiologis No BUTIR PERNYATAAN KE Rataan Skor Hasil 1 Saya sangat senang setiap kali berangkat bekerja 3,098 Setuju 2 Menurut saya pihak rumah sakit telah memberikan waktu istirahat yang ideal 3,369 Setuju 3 Jam kerja yang ada di rumah sakit ini sesuai dengan kapasitas saya 3,618 Sangat Setuju 4 Rumah sakit ini memberikan tunjangan berupa bahan pokok kepada pegawai 2,35 Tidak Setuju 5 Keluarga saya selalu memberikan dorongan dan dukungan agar saya bekerja lebih baik lagi 3,369 Setuju 6 Saya mendapat tunjangan transportasi yang ideal dari pihak rumah sakit 2,237 Tidak Setuju 7 Saya mendapat tunjangan makan yang layak dari pihak rumah sakit 3,369 Setuju Kebutuhan fisiologis 2,95 Setuju

4.9.2 Motivasi kerja berdasarkan

kebutuhan keamanan Dari hasil pengolahan data variabel kebutuhan keamanan pada Tabel 30 di bawah, faktor motivasi tertinggi keseluruhan pegawai berdasarkan kebutuhan keamanan adalah tunjangan hari raya atau THR. Nilai rataan skor untuk variabel kebutuhan keamanan dapat dikategorikan memotivasi kerja keseluruhan pegawai. Tabel 30. Motivasi kerja berdasarkan kebutuhan keamanan No BUTIR PERNYATAAN KE Rataan Skor Hasil 1 Fasilitas kesehatan di rumah sakit dapat memberikan rasa aman bagi saya 2,903 Setuju 2 Tunjangan kesehatan dari rumah sakit dapat memberikan rasa aman bagi saya dan keluarga 3,021 Setuju 3 Sistem penggajian di rumah sakit ini sudah memenuhi kebutuhan hidup layak bagi saya 2,522 Setuju 4 Rumah sakit ini sudah menetapkan sistem pengembangan karir dengan baik 2,687 Setuju 5 Hubungan kerja yang harmonis sesama pegawai membuat saya nyaman dalam bekerja 2,832 Setuju 6 Rumah sakit ini selalu memperhatikan kesejahteraan pegawainya 2,743 Setuju 7 Rumah sakit ini telah menetapkan program K3 kesehatan dan keselamatan kerja yang ideal 2,714 Setuju 8 Manajemen rumah sakit memberikan lembur bagi pegawai dengan upah lembur yang memadai 2,305 Tidak Setuju 9 Setiap kebijakan di rumah sakit tidak bertentangan dengan hati nurani saya 2,800 Setuju 10 Sistem penilaian kinerja di rumah sakit ini dilakukan dengan adil dan objektif 2,537 Setuju 11 Gaji yang saya terima saat ini sudah sesuai dengan beban pekerjaan yang saya kerjakan 3,267 Setuju 12 Setiap pegawai selalu mendapatkan THR Tunjangan Hari Raya 3,268 Setuju 13 Pembayaran gaji yang saya terima selalu tepat waktu 2,991 Setuju 14 Saya selalu mendapatkan hak-hak saya sebagai pegawai 3,174 Setuju 15 Dirumah sakit ini terdapat sistem bonus yang berlaku bagi seluruh pegawai 2,304 Tidak Setuju 16 Suasana kerja yang nyaman selalu saya rasakan dirumah sakit ini 3,054 Setuju Kebutuhan keamanan 2,82 setuju

4.9.3 Motivasi kerja berdasarkan kebutuhan sosial