Statistik Deskriptif Analisis Hasil Penelitian

B. Analisis Hasil Penelitian

1. Statistik Deskriptif

Statistik Deskriptif ini memberikan gambaran mengengai nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata serta standar deviasi yang dipergunakan dalam penelitian. a Budaya Organisasi Tabel 4.3 berikut ini akan menyajikan deskripsi jawaban responden pada kuesioner tentang budaya organisasi. Tabel 4.3 Descriptive Statistics Variabel Budaya Organisasi N Minimum Maximum Mean std. Deviation item1 37 1 5 2.43 1.26 item2 37 1 5 3.84 0.99 item3 37 1 5 1.73 0.87 item4 37 1 5 4.57 0.69 item5 37 1 5 2.65 1.36 item6 37 1 5 3.76 1.04 item7 37 1 5 3.43 1.09 Valid N listwise 37 Sumber : Pengolahan data dengan SPSS, 2009 Lampiran vi Berdasarkan tabel 4.3 di atas dapat dideskripsikan sebagai berikut: 1 Jawaban terhadap pertanyaan pertama yang berkaitan dengan bagaimana atasan diharapkan membantu menyelesaikan masalah keluarga yang dihadapi oleh anggota organisasi. Jawaban terendah adalah 1, jawaban tertinggi adalah 5, dengan rata-rata 2,43. Hal ini menunjukkan bahwa para auditor tidak setuju atasan terlibat dalam penyelesaian masalah keluarga. Nilai standar deviasi sebesar 1,26 Universitas Sumatera Utara menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. 2 Jawaban terhadap pertanyaan kedua yang berkaitan dengan bagaimana atasan diharapkan memperhatikan apakah anggota organisasi berpakaian pantas dan cukup pangannya. Jawaban terendah adalah 1, jawaban tertinggi adalah 5, dengan rata-rata 3,84. Hal ini menunjukkan bahwa para auditor setuju atasan memberikan perhatian pada kepantasan berpakaian serta kebutuhan pangan tecukupi. Nilai standar deviasi sebesar 0,99 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. 3 Jawaban terhadap pertanyaan ketiga yang berkaitan dengan bagaimana atasan diharapkan membantu memecahkan masalah pribadi yang dihadapi oleh anggota organisasi. Jawaban terendah adalah 1, jawaban tertinggi adalah 5, dengan rata-rata 1,73. Hal ini menunjukkan bahwa para auditor tidak setuju atasan terlibat dalam penyelesaian masalah pribadi. Nilai standar deviasi sebesar 0,87 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. 4 Jawaban terhadap pertanyaan keempat yang berkaitan dengan bagaimana atasan diharapkan memperhatikan pelayanan kesehatan pada segenap anggota organisasi. Jawaban terendah adalah 1, jawaban tertinggi adalah 5, dengan rata-rata 4,57. Hal ini menunjukkan bahwa para auditor setuju atasan memperhatikan pelayanan kesehatan pada Universitas Sumatera Utara segenap anggota organisasi. Nilai standar deviasi sebesar 0,69 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. 5 Jawaban terhadap pertanyaan kelima yang berkaitan dengan bagaimana atasan diharapkan memperhatikan pendidikan anak-anak dari anggota organisasi. Jawaban terendah adalah 1, jawaban tertinggi adalah 5, dengan rata-rata 2,65. Hal ini menunjukkan bahwa para auditor tidak setuju atasan terlibat dalam urusan pendidikan anak- anak para anggota organisasi. Nilai standar deviasi sebesar 1,36 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. 6 Jawaban terhadap pertanyaan keenam yang berkaitan dengan bagaimana atasan diharapkan memberikan bantuan hukum bagi anggota organisasi yang mengalami masalah hukum. Jawaban terendah adalah 1, jawaban tertinggi adalah 5, dengan rata-rata 3,76. Hal ini menunjukkan bahwa para auditor setuju atasan memberikan bantuan hukum bagi anggota organisasi yang mengalami masalah hukum. Nilai standar deviasi sebesar 1,04 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. 7 Jawaban terhadap pertanyaan ketujuh yang berkaitan dengan bagaimana manajemen diharapkan memperhatikan anggota organisasi selayaknya memperlakukan anak-anaknya sendiri. Jawaban terendah Universitas Sumatera Utara adalah 1, jawaban tertinggi adalah 5, dengan rata-rata 3,43. Hal ini menunjukkan bahwa para auditor bersikap netral. Nilai standar deviasi sebesar 1,09 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. b Konflik Peran Tabel 4.4 berikut ini akan menyajikan deskripsi jawaban para responden pada kuesioner yang telah diajukan. Tabel 4.4 Descriptive Statistics Variabel Konflik Peran Sumber : Pengolahan data dengan SPSS, 2009 Lampiran vii Berdasarkan tabel 4.4 di atas dapat dideskripsikan sebagai berikut: 1 Jawaban terhadap pertanyaan pertama berkaitan dengan kelompok kerja auditor yang terdiri dari dua kelompok atau lebih, dengan cara yang berberda-beda dalam melakukan pekerjaan. Jawaban terendah adalah 2, jawaban tertinggi adalah 4, dengan rata-rata 3,7. Hal ini menunjukkan bahwa para auditor cenderung setuju bahwa mereka bekerja dengan dua kelompok atau lebih yang menlakukan N Minimum Maximum Mean std. Deviation item1 37 2 4 3.7 0.62 item2 37 2 4 2.89 0.99 item3 37 1 5 2.59 1.07 item4 37 1 4 2.19 0.91 item5 37 1 4 1.62 0.68 item6 37 2 4 3.62 0.68 item7 37 1 5 1.92 0.92 item8 37 1 5 2.22 1.06 Valid N listwise 37 Universitas Sumatera Utara pekerjaannya dengan cara yang berbeda. Nilai standar deviasi sebesar 0,62 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. 2 Jawaban terhadap pertanyaan kedua menunjukkan bahwa auditor melakukan hal-hal yang harus dilakukan tidak seperti biasanya. Jawaban terendah adalah 2, jawaban tertinggi adalah 4, dengan rata- rata 2,89 Hal ini menunjukkan bahwa para auditor tidak setuju bahwa mereka melakukan hal-hal tidak seperti biasanya. Nilai standar deviasi sebesar 0,99 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. 3 Jawaban terhadap pertanyaan ketiga merupakan pertanyaan inti pada varibel konflik peran, yang menunjukkan bahwa auditor menerima beberapa permintaan untuk melakukan pekerjaan yang tidak bersesuaian satu sama lain. Jawaban terendah adalah 1, jawaban tertinggi adalah 5, dengan rata-rata 2,59. Hal ini menunjukkan bahwa para auditor tidak setuju untuk melakukan beberapa pekerjaan yang tidak bersesuaian satu sama lain. Nilai standar deviasi sebesar 1,07 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. 4 Jawaban terhadap pertanyaan keempat menunjukkan kurangnya sumber daya manusia dalam membantu menyelesaikan pekerjaan. Jawaban terendah adalah 1, jawaban tertinggi adalah 4, dengan rata- rata 2,19. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat sumber daya manusia Universitas Sumatera Utara yang cukup dalam penugasan. Nilai standar deviasi sebesar 0,91 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. 5 Jawaban terhadap pertanyaan kelima menunjukkan bahwa auditor harus melanggar peraturan atau kebijakan perusahaan untuk bisa melakukan penugasan. Jawaban terendah adalah 1, jawaban tertinggi adalah 4, dengan rata-rata 1,62. Hal ini menunjukkan bahwa para auditor tidak melakukan hal-hal yang melanggar peraturan atau kebijakan dalam melakukan penugasan. Nilai standar deviasi sebesar 0,68 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. 6 Jawaban terhadap pertanyaan keenam menunjukkan dalam melakukan pekerjaannya auditor melakukan hal-hal yang mungkin dapat diterima oleh satu pihak, tetapi ditolak oleh pihak lain. Jawaban terendah adalah 2, jawaban tertinggi adalah 4, dengan rata-rata 3,62. Hal ini menunjukkan bahwa para auditor dalam melakukan pekerjaannya cenderung tidak melakukan hal-hal yang bertentangan antara pihak yang satu dengan pihak yang lainnya. Nilai standar deviasi sebesar 0,68 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. 7 Jawaban terhadap pertanyaan ketujuh menunjukkan bahwa auditor melakukan pekerjaan yang dirasa tidak perlu. Jawaban terendah adalah 1, jawaban tertinggi adalah 5, dengan rata-rata 1,92. Hal ini Universitas Sumatera Utara menunjukkan bahwa para auditor tidak setuju. Auditor menganggap penting setiap pekerjaan yang dilakukannya. Nilai standar deviasi sebesar 0,92 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. 8 Jawaban terhadap pertanyaan kedelapan menunjukkan bahwa para auditor melakukan pekerjaan tanpa sumber daya yang cukup dalam membantu pelaksanaan pekerjaan. Jawaban terendah adalah 1, jawaban tertinggi adalah 5, dengan rata-rata 2,22. Hal ini menunjukkan bahwa para auditor tidak setuju. Terdapat sumber daya yang cukup dalam membantu penyelesaian pekerjaan. Nilai standar deviasi sebesar 1,06 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. c Kompleksitas Tugas Tabel 4.5 berikut ini akan menyajikan deskripsi jawaban para responden pada kuesioner yang telah diajukan. Tabel 4.5 Descriptive Statistics Variabel Kompleksitas Tugas N Minimum Maximum Mean std. Deviation item1 37 3 5 4.19 0.46 item2 37 2 5 4.16 0.83 item3 37 2 5 4.08 0.55 item4 37 1 5 3.95 0.85 item5 37 2 5 3.59 0.93 item6 37 2 5 3.89 0.99 Valid N listwise 37 Sumber : Pengolahan data dengan SPSS, 2009 Lampiran viii Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.5 di atas dapat dideskripsikan sebagai berikut: 1 Jawaban terhadap pertanyaan pertama menunjukkan selalu jelas bagi auditor, tugas mana yang harus dikerjakan. Jawaban terendah adalah 3, jawaban tertinggi adalah 5, dengan rata-rata 4,19. Hal ini menunjukkan pernyataan tersebut benar. Para auditor selalu merasa jelas tugas mana yang harus dikerjakan. Nilai standar deviasi sebesar 0,46 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. 2 Jawaban terhadap pertanyaan kedua menunjukkan auditor merasa sangatlah tidak jelas alasan dalam melakukan bermacam-macam tugas yang ada. Jawaban terendah adalah 2, jawaban tertinggi adalah 5, dengan rata-rata 4,16. Hal ini menunjukkan bahwa benar, auditor merasa tidak jelas alasan dalam melakukan berbagai macam tugas yang diberikan pada nya. Nilai standar deviasi sebesar 0,83 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. 3 Jawaban terhadap pertanyaan ketiga menunjukkan auditor mengetahui dengan jelas bahwa suatu tugas dapat diselesaikan. Jawaban terendah adalah 2, jawaban tertinggi adalah 5, dengan rata-rata 4,08. Hal ini menunjukkan para auditor menyanggah pernyataan tersebut, bahwa dengan berbagai macam tugas yang ada, mereka tidak dapat mengetahui apakah suatu tugas dapat diselesaikan. Nilai standar Universitas Sumatera Utara deviasi sebesar 0,55 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. 4 Jawaban terhadap pertanyaan keempat menunjukkan bahwa sangat membingungkan bagi auditor dalam mengerjakan sejumlah tugas yang berhubungan dengan keseluruhan fungsi dari organisasi. Jawaban terendah adalah 1, jawaban tertinggi adalah 4, dengan rata- rata 3,59. Hal ini menunjukkan auditor berpendapat netral bahkan cenderung membenarkan pernyataan tersebut. Nilai standar deviasi sebesar 0,85 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. 5 Jawaban terhadap pertanyaan kelima menunjukkan auditor mengetahui dengan jelas bahwa mereka sedang mengerjakan suatu tugas khusus. Jawaban terendah adalah 2, jawaban tertinggi adalah 5, dengan rata-rata 3,59. Hal ini menunjukkan bahwa para auditor bersikap netral bahkan cenderung membenarkan pernyataan tersebut. Nilai standar deviasi sebesar 0,93 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. 6 Jawaban terhadap pertanyaan keenam menunjukkan bahwa sangat tidak jelas bagi auditor cara mengerjakan setiap jenis tugas yang harus dilakukan selama ini. Jawaban terendah adalah 2, jawaban tertinggi adalah 5, dengan rata-rata 3,89. Hal ini menunjukkan bahwa para auditor bersikap netral bahkan cenderung membenarkan pernyataan tersebut. Nilai standar deviasi sebesar 0,99 menunjukkan bahwa tidak Universitas Sumatera Utara terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. d Pertimbangan Auditor Tabel 4.6 berikut ini akan menyajikan deskripsi jawaban para responden pada kuesioner yang telah diajukan. Tabel 4.6 Descriptive Statistics Variabel Pertimbangan Auditor N Minimum Maximum Mean std. Deviation item1 37 1 5 3.03 1.48 item2 37 1 5 2.81 1.47 item3 37 1 5 3.24 1.26 item4 37 1 5 3.14 1.27 item5 37 1 5 3.11 1.26 item6 37 1 5 2.95 1.51 item7 37 1 5 2.97 1.38 item8 37 1 5 3.08 1.34 item9 37 1 5 2.84 1.24 item10 37 1 5 2.95 1.41 Valid N listwise 37 Sumber : Pengolahan data dengan SPSS, 2009 Lampiran ix Berdasarkan tabel 4.5 di atas dapat dideskripsikan sebagai berikut: 1 Jawaban terhadap pertanyaan pertama dan kedua menunjukkan bagaimana auditor menyikapi klien yang berlaku curang. Jawaban terendah adalah 1, jawaban tertinggi adalah 5, dengan rata-rata 3,03 dan 2,81. Hal ini menunjukkan auditor cenderung bersikap netral. Nilai standar deviasi sebesar 1,48 dan 1,47 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. Universitas Sumatera Utara 2 Jawaban terhadap pertanyaan 3, 4, 5, 6, 7, 8 merupakan pertanyaan yang berkebalikan namun saling berkaitan. Pertanyaan ini menunjukkan apakah dalam membuat pertimbangan auditor akan dipengaruhi oleh instruksi atasannya meski hal tersebut bertentangan dengan prinsip independensi. Jawaban terendah adalah 1, jawaban tertinggi adalah 5, dengan rata-rata 3,24; 3,14; 3,11; 2,95; 2, 97 dan 3,08. Hal ini lagi-lagi menunjukkan bahwa auditor bersikap netral, tidak mengikuti ataupun melawan instruksi atasannya untuk alasan independensi. Nilai standar deviasi sebesar 1,26; 1,27; 1,26; 1,51; 1,38; dan 1,34 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. 3 Jawaban terhadap pertanyaan kesembilan dan kesepuluh merupakan pertanyaan yang saling berkaitan. Pertanyaan ini menunjukkan sikap independensi auditor terhadap kliennya, dan bagaimana menyikapi salah saji material yang disengaja. Jawaban terendah adalah 1, jawaban tertinggi adalah 5, dengan rata-rata 2, 84 dan 2,95. Hal ini menunjukkan para auditor bersikap netral, malah cenderung mungkin akan melidungi reputasi perusahaan klien, dan tetap melaporkan salah saji material. Nilai standar deviasi sebesar 1,24 dan 1,41 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. Universitas Sumatera Utara

2. Hasil Uji Kualitas Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Auditor Dengan Konflik Peran dan Ketidakjelasan Peran Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Kota Medan)

4 108 125

Pengaruh Tekanan Ketaatan, Independensi Auditor, Dan Kompleksitas Tugas Terhadap Judgment Auditor Pada Kantor Akuntan Publik Di Medan

1 54 62

PENGARUH TEKANAN KETAATAN, PENGALAMAN DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP PERTIMBANGAN AUDITOR DALAM PEMBERIAN OPINI (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Kota Malang)

0 6 19

PENGARUH KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN, INDEPENDENSI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA Pengaruh Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran, Independensi, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi empiris pada Kantor Akuntan Publik di

0 2 19

PENGARUH KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN, INDEPENDENSI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA Pengaruh Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran, Independensi, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi empiris pada Kantor Akuntan Publik di

0 3 17

PENGARUH GENDER, KOMPLEKSITAS TUGAS, TEKANAN KETAATAN, DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP Pengaruh Gender, Kompleksitas Tugas, Tekanan Ketaatan, Dan Pengalaman Auditor Terhadap Pertimbangan Audit ( Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan D

0 2 15

PENGARUH GENDER, KOMPLEKSITAS TUGAS, TEKANAN KETAATAN, DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP Pengaruh Gender, Kompleksitas Tugas, Tekanan Ketaatan, Dan Pengalaman Auditor Terhadap Pertimbangan Audit ( Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan D

1 7 14

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI MALANG DAN SURABAYA

0 0 15

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN PROFESIONAL AUDITOR, DAN TINGKAT RELIGIUSITAS AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN ETIS AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA Repository - UNAIR REPOSITORY

0 1 173

PENGARUH IKLIM ORGANISASI, KONFLIK PERAN DAN KELEBIHAN PERAN TERHADAP KINERJA AUDITOR ( STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SEMARANG) - Unika Repository

0 0 8