Uji t t- test

Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa variabel kompleksitas tugas berpengaruh negatif terhadap pertimbangan yang diambil oleh auditor, dan akan memberi pengaruh terhadap pertimbangan auditor sebesar 0,321. e. Angka koefisien korelasi R sebesar 0,228 menunjukkan bahwa korelasi hubungan variabel pertimbangan auditor dengan variabel bebas lainnya mempunyai hubungan yang lemah sebesar 22,8. Dikatakan lemah karena angka tersebut berada di bawah 50. f. Nilai Adjusted R Square adalah 0,052 atau 5,2, mengindikasikan bahwa variabel dependen pertimbangan auditor mampu dijelaskan oleh ketiga variabel bebas sebesar 5,2 dan selebihnya 94,8 100- 5,2 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain seperti preferensi klien pengalaman audit pengaruh gender, dan lain sebagainya yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

5. Pengujian Hipotesis

Berikut adalah hipotesis yang dipergunakan dalam penelitian ini. H A H : Budaya organisasi, konflik peran, dan kompleksitas tugas baik parsial maupun parsial berpengaruh secara signifikan terhadap pertimbangan para auditor.

a. Uji t t- test

: Budaya organisasi, konflik peran, dan kompleksitas tugas baik parsial maupun parsial berpengaruh secara signifikan terhadap pertimbangan para auditor. Universitas Sumatera Utara Uji t dilakukan untuk melihat pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Menurut Ghozali 2005:84, “uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasindependen secara individual menerangkan variasi variabel dependen.” Adapun kriteria yang digunakan dalam uji t adalah 1 jika statistik t hitung t tabel, maka H diterima, H A 2 jika statistik t hitung t tabel, maka H ditolak. Artinya variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat A diterima, H Hasil uji t yang diperoleh adalah sebagai berikut : ditolak. Artinya variabel bebas secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat. Tabel 4.18 Hasil Uji t 44.578 14.581 3.057 .004 -.242 .268 -.156 -.901 .374 .958 1.044 -.321 .298 -.185 -1. 079 .289 .975 1.025 -9. 96E -02 .506 -.034 -.197 .845 .982 1.019 Const ant budaya organis asi konflik peran kompleksit as t ugas Model 1 B St d. E rror Unstandardized Coeffic ients Beta St andardi zed Coeffic ien ts t Sig. Tolerance VIF Collinearity Statistics Sumber : pengolahan data dengan SPSS, 2009 Lampiran xviii Berdasarkan hasil uji t yang ditunjukkan dalam tabel di atas, diketahui bahwa 1 Variabel budaya organisasi X1 memiliki nilai t hitung -0,901 dengan nilai signifikansi 0,374. Dengan menggunakan funsi TINV Universitas Sumatera Utara pada Microsoft Excel, diperoleh t tabel untuk TINV 0,05;33 adalah 2,035. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung t tabel -0,901 2,035 yang berarti bahwa H A ditolak, H 2 Variabel konflik peran X2 memiliki nilai t hitung -1,079 dengan nilai signifikansi 0,289. Dengan menggunakan funsi TINV pada Microsoft Excel, diperoleh t tabel untuk TINV 0,05;33 adalah 2,035. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung t tabel -1,901 2,035 yang berarti bahwa H diterima artinya bahwa secara parsial budaya organisasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertimbangan auditor. A ditolak, H 3 Variabel kompleksitas tugas X3 memiliki nilai t hitung -0,197 dengan nilai signifikansi 0,845. Dengan menggunakan funsi TINV pada Microsoft Excel, diperoleh t tabel untuk TINV 0,05;33 adalah 2,035. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung t tabel -0,197 2,035 yang berarti bahwa H diterima artinya bahwa secara parsial konflik peran tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertimbangan auditor. A ditolak, H

b. Uji F ANOVA

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Auditor Dengan Konflik Peran dan Ketidakjelasan Peran Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Kota Medan)

4 108 125

Pengaruh Tekanan Ketaatan, Independensi Auditor, Dan Kompleksitas Tugas Terhadap Judgment Auditor Pada Kantor Akuntan Publik Di Medan

1 54 62

PENGARUH TEKANAN KETAATAN, PENGALAMAN DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP PERTIMBANGAN AUDITOR DALAM PEMBERIAN OPINI (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Kota Malang)

0 6 19

PENGARUH KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN, INDEPENDENSI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA Pengaruh Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran, Independensi, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi empiris pada Kantor Akuntan Publik di

0 2 19

PENGARUH KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN, INDEPENDENSI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA Pengaruh Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran, Independensi, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi empiris pada Kantor Akuntan Publik di

0 3 17

PENGARUH GENDER, KOMPLEKSITAS TUGAS, TEKANAN KETAATAN, DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP Pengaruh Gender, Kompleksitas Tugas, Tekanan Ketaatan, Dan Pengalaman Auditor Terhadap Pertimbangan Audit ( Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan D

0 2 15

PENGARUH GENDER, KOMPLEKSITAS TUGAS, TEKANAN KETAATAN, DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP Pengaruh Gender, Kompleksitas Tugas, Tekanan Ketaatan, Dan Pengalaman Auditor Terhadap Pertimbangan Audit ( Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan D

1 7 14

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI MALANG DAN SURABAYA

0 0 15

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN PROFESIONAL AUDITOR, DAN TINGKAT RELIGIUSITAS AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN ETIS AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA Repository - UNAIR REPOSITORY

0 1 173

PENGARUH IKLIM ORGANISASI, KONFLIK PERAN DAN KELEBIHAN PERAN TERHADAP KINERJA AUDITOR ( STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SEMARANG) - Unika Repository

0 0 8