Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

judgement. Dalam arti auditor cenderung membuat keputusan yang kurang tepat Sumber : Disusun Penulis, 2009

C. Kerangka Konseptual

Cara pandang auditor dalam menanggapi informasi berhubungan dengan tanggung jawab dan risiko audit yang akan dihadapi oleh auditor sehubungan dengan pertimbangan yang dibuatnya. Pertimbangan seorang auditor memiliki pengaruh yang kuat terhadap opini yang akan dikeluarkan kemudian. Sementara itu, seorang auditor dalam melakukan tugasnya membuat audit judgment tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, baik bersifat teknis ataupun non teknis. Aspek perilaku individu, sebagai salah satu faktor yang banyak mempengaruhi pembuatan audit judgment. Peranan budaya organisasi pun tidak dapat diremehkan sebagai sarana dalam membangun dan mewujudkan perilaku individu sesuai harapan organisasi. Setiap organisasi memiliki budaya, dan budaya dapat mempunyai pengaruh yang bermakna pada sikap dan perilaku anggota-anggota organisasi, yang terdiri dari sumber daya manusia dengan latar belakang dan tingkatan yang berbeda. Sementara budaya melekat pada masing-masing individu akan tercermin dalam sikap dan perilaku individu pada saat melaksanakan pekerjaan, dan akan menjadi budaya yang akan diyakini oleh kelompok, yang akhirnya membentuk budaya organisasi. Budaya organisasi Universitas Sumatera Utara ini tentu akan mempengaruhi kinerja seorang auditor dalam membuat suatu pertimbangan untuk tujuan mengambil keputusan. Konflik peran sendiri tidak dapat dipisahkan dari kinerja organisasi. Konflik peran terjadi jika seseorang memiliki beberapa peran yang saling bertentangan atau ketika sebuah posisi tunggal memiliki harapan potensial yang saling bertentangan. Setiap peran mengacu pada sebuah indentitas yang mendefinisikan siapa mereka dan bagaimana mereka harus bertindak dalam situasi tertentu. Setiap organisasi mengalami masalah konflik peran hanya saja tingkat keseriusan permasalahannya yang berbeda. Demikian halnya pada kantor akuntan publik, konflik peran tentu mempengaruhi pertimbangan yang dibuat oleh seorang auditor. Auditor, sebagai suatu profesi yang harus mempertahankan independensi dan profesionalitasnya, selalu dihadapkan dengan tugas-tugas yang kompleks, banyak, berbeda-beda dan saling terkait satu dengan lainnya. Tidak jarang juga, auditor, sering berhadapan dengan keputusan yang hasilnya tidak cukup baik oleh kode etik maupun oleh standar akuntansi berterima umum. Sebagai profesional, auditor mengakui tanggung jawabnya terhadap masyarakat, terhadap klien, dan terhadap rekan seprofesi, termasuk untuk berperilaku yang terhormat, sekalipun ini merupakan pengorbanan pribadi. Sementara itu, auditor sebagai pihak independen di dalam pemeriksaan laporan keuangan suatu perusahaan harus memberikan opini atas laporan keuangan yang diauditnya berdasarkan keyakinan profesionalnya, dengan Universitas Sumatera Utara berbagai pertimbangan yang dibentuk dari bukti dan informasi yang diperoleh. Namun, terdapat berbagai variasi faktor individual yang dapat mempengaruhi kinerja auditor. Adapun pengaruh faktor individual ini berubah-ubah sesuai dengan kompleksitas tugas, dan kompleksitas tugas ini tentu akan mempengaruhi pertimbangan yang dibuat oleh auditor, yang nantinya berguna dalam membuat opini atas hasil auditnya. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis menentukan kerangka konseptual sebagai berikut : Variabel Bebas X Variabel Terikat Y H1 H2 H3 H4 Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Sumber : Disusun Penulis, 2009

D. Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Auditor Dengan Konflik Peran dan Ketidakjelasan Peran Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Kota Medan)

4 108 125

Pengaruh Tekanan Ketaatan, Independensi Auditor, Dan Kompleksitas Tugas Terhadap Judgment Auditor Pada Kantor Akuntan Publik Di Medan

1 54 62

PENGARUH TEKANAN KETAATAN, PENGALAMAN DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP PERTIMBANGAN AUDITOR DALAM PEMBERIAN OPINI (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Kota Malang)

0 6 19

PENGARUH KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN, INDEPENDENSI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA Pengaruh Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran, Independensi, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi empiris pada Kantor Akuntan Publik di

0 2 19

PENGARUH KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN, INDEPENDENSI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA Pengaruh Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran, Independensi, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi empiris pada Kantor Akuntan Publik di

0 3 17

PENGARUH GENDER, KOMPLEKSITAS TUGAS, TEKANAN KETAATAN, DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP Pengaruh Gender, Kompleksitas Tugas, Tekanan Ketaatan, Dan Pengalaman Auditor Terhadap Pertimbangan Audit ( Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan D

0 2 15

PENGARUH GENDER, KOMPLEKSITAS TUGAS, TEKANAN KETAATAN, DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP Pengaruh Gender, Kompleksitas Tugas, Tekanan Ketaatan, Dan Pengalaman Auditor Terhadap Pertimbangan Audit ( Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan D

1 7 14

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI MALANG DAN SURABAYA

0 0 15

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN PROFESIONAL AUDITOR, DAN TINGKAT RELIGIUSITAS AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN ETIS AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA Repository - UNAIR REPOSITORY

0 1 173

PENGARUH IKLIM ORGANISASI, KONFLIK PERAN DAN KELEBIHAN PERAN TERHADAP KINERJA AUDITOR ( STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SEMARANG) - Unika Repository

0 0 8