BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penelitian ini menguji apakah budaya organisasi, konflik peran dan kompleksitas tugas memiliki pengaruh terhadap pertimbangan auditor.
Berdasarkan hasil pengujian terhadap auditor-auditor independen yang bekerja di beberapa kantor akuntan publik di wilayah Medan, dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : •
budaya organisasi, konflik peran dan kompleksitas tugas secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertimbangan
auditor. Koefisien korelasi R sebesar 0,228 menunjukkan bahwa korelasi hubungan variabel pertimbangan auditor dengan variabel
bebas lainnya mempunyai hubungan yang lemah sebesar 22,8. Dikatakan lemah karena angka tersebut berada di bawah 50. Dan
hasil uji hipotesis menunjukkan masing-masing variabel memiliki t hitung t tabel, sehingga hipotesis awal yang menyatakan variabel
bebas secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan ditolak. •
budaya organisasi, konflik peran dan kompleksitas tugas secara bersama-sama tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
pertimbangan auditor. Nilai Adjusted R Square atau koefisien determinasi menunjukkan angka sebesar 0,052 mengindikasikan
Universitas Sumatera Utara
bahwa variabel terikat pertimbangan auditor mampu dijelaskan oleh variabel bebas budaya organisasi, konflik peran, dan kompleksitas
tugas sebesar 5,2. Sementara sisanya sebesar 94,8 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain seperti preferensi klien, pengalaman
audit, pengaruh gender, dan lain sebagainya yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
B. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, yang diuraikan sebagai berikut :
1. peneliti menyadari bahwa jumlah sampel yang diambil dalam penelitian
ini relatif sedikit dan hanya dilakukan dalam lingkup Medan, sehingga tidak cukup data untuk menggambarkan kondisi seluruh auditor di
Indonesia 2.
responden dalam penelitian ini kebanyakan terdiri dari auditor yunior dengan tingkat pendidikan, pengalaman serta pengetahuannya yang masih
kurang tentang profesi ini 3.
adanya kemungkinan respon bias dari responden cukup tinggi karena penelitian menggunakan kuesioner sebagai media perolehan data, yang
dapat disebabkan akibat tidak serius, tidak jujur, ataupun peneliti yang mengetahui apakah yang mengisi kuesioner benar-benar responden yang
bersangkutan.
Universitas Sumatera Utara
C. Saran