Tabel 3 Kandungan komponen minor minyak sawit mentah Komponen minor
Kandungan ppm Karoten
500 – 700
Tokoferol dan tokotrienol 600
– 1000 Sterol
326 – 527
Ubiquinone 10
– 80 Squalene
200 – 500
Phospolipid 5
– 130 Trierpene alcohol
40 – 80
Metil sterol 40
– 80 Alipatik alcohol
100 – 200
Sumber: Lin 2002
2.3. Manfaat Minyak Sawit Mentah
Komponen minor pada minyak sawit memiliki berbagai manfaat terhadap kesehatan. Tabel 4 menunjukkan manfaat komponen mikro yang terdapat pada
minyak sawit mentah terhadap kesehatan.
Tabel 4 Manfaat komponen mikro yang ditemukan di minyak sawit.
Komponen mikro minyak sawit Efek terhadap kesehatan
Vitamin E Efek anti kanker
Anti angiogenesis Antioksidan
Inhibitor sintesis kolesterol Efek Cardio protection
Anti diabetes Melindungi system syaraf
Karotenoid Aktivitas provitamin A
Efek Cardio protection Anti kanker
Fitosterol Menurunkan kolesterol
Sifat anti kanker Squalene
Cardio protection Inhibitor sintesis kolesterol
Anti kanker Fosfolipid
Pengembangan otak Daya tahan tubuh
Melancarkan pencernaan Koenzim
– Q10 Mekanisme Antioksidan
Efek Kardio protektor Anti kanker
Polifenol Inhibisi Kolesterol
Anti kanker Sumber: Loganathan et al. 2010
Minyak sawit mentah mengandung karotenoid total 600 – 1000 ppm
dengan persentase alfa-karoten 36,2, beta karoten 54,4, gamma karoten 3,3, likopen 3,8, dan xantofil 2,2 Naibaho 1990, Stuijvenberg et al. 2001.
Karotenoid pada minyak sawit telah diteliti mampu meningkatkan status vitamin A. Konsumsi minyak sawit selama 3 minggu pada anak laki-laki defisiensi
vitamin A meningkatkan konsentrasi beta-karoten dan vitamin A dalam serum Roels 1963. Penelitian terhadap anak-anak sekolah di India menunjukkan bahwa
konsumsi makanan kaya beta karoten dari minyak sawit meningkatkan retinol dalam hati dan serum darah Olson 1991. Pemberian jenis makanan ringan dari
minyak sawit merah yang mengandung 2,4 mg beta karoten dapat meningkatkan status vitamin A pada anak-anak yang sama efektif dengan pemberian vitamin A
sintetik 600 μg per hari Manorama et al.1997. Vitamin A diperlukan oleh tubuh untuk meningkatkan daya tahan tubuh imunitas dan kesehatan mata.
Konsumsi minyak sawit mentah dapat memenuhi kebutuhan vitamin A seseorang per hari. Jika kebutuhan manusia dewasa per hari akan vitamin A
sebesar 900 mikrogram, maka dengan mengambil nilai beta karoten minyak sawit terendah sebesar 400 mg per kg, hanya diperlukan 2 ml atau satu sendok teh
minyak sawit untuk memenuhi kebutuhan vitamin A setiap orang dewasa per hari. Sementara itu, kebutuhan anak-anak sebesar 400 mikrogram vitamin A per hari
dapat dipenuhi dengan mudah dengan hanya mengkonsumsi 1 ml minyak sawit Stuijvenberg et al. 2001.
Selain bermanfaat meningkatkan status vitamin A, pemanfaatan minyak sawit mentah sebagai sumber karotenoid bagi kesehatan telah banyak dilaporkan.
Tan dan Chu 1991 melaporkan bahwa karotenoid dari kelapa sawit menunjukkan efek penghambatan pada proliferasi sejumlah sel-sel kanker
manusia. Murakoshi et al. 1992 yang mengisolasi alpha-karoten dari minyak sawit menunjukkan kemampuannya untuk menghambat tumor hati, paru dan kulit
pada tikus. Warna merah-jingga sebagai tanda kandungan beta karoten yang tinggi pada minyak sawit mentah memiliki kemampuan sebagai pemusnah oksigen
singlet yang efektif Loganathan et.al 2010. Karotenoid pada minyak sawit mentah sangat mudah diserap dengan efisiensi penyerapan 98, karena terdapat
dalam bentuk terlarut dalam minyak Rao 2000.