Analisis Malonaldehida Plasma Darah Conti et al. 1991 Analisis Aktivitas Xanthine Oxidase Raguvanshi et al. 2005

Gambar 9 Penyakit yang diderita responden sebelum intervensi

4.2. Pengetahuan terhadap Produk Minyak Sawit Mentah

Pengetahuan mengenai sumber dan penggunaan vitamin A perlu diketahui untuk dapat memperlihatkan bagaimana konsumsi responden terhadap sumber vitamin A sebelum dilakukan intervensi. Berdasarkan hasil wawancara sebelum intervensi dengan minyak sawit mentah, diketahui sebanyak 60 responden 77 mengetahui sumber vitamin A dan sebanyak 65 responden 83,3 responden mengkonsumsi sumber vitamin A. Hal ini berarti responden masih dapat menerima informasi atau pengetahuan baru mengenai sumber vitamin A lainnya selain yang mereka kenal. Secara umum sumber vitamin A yang diketahui responden adalah wortel. Selain itu, responden lain mengatakan sumber vitamin A yang mereka ketahui adalah sayuran bayam, tomat, buah-buahan pisang, pepaya dan vitamin A dari posyandu. Pengenalan minyak sawit dan minyak sawit mentah perlu dilakukan agar responden lebih mengetahui produk dan minyak sawit mentah yang kaya akan provitamin A. Pengenalan dan pengetahuan reponden tentang minyak sawit ditanyakan sebanyak 2 kali, yaitu sebelum dan sesudah intervensi dengan minyak sawit mentah. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan responden mengenai minyak sawit dan produk-produknya. Berdasarkan hasil wawancara sebelum intervensi, tidak banyak responden yang memiliki pengetahuan tentang minyak sawit dan minyak sawit mentah pada awal sebelum intervensi. Tidak ada responden yang mengenal minyak sawit mentah, atau pernah mencoba produk minyak sawit mentah. Meskipun demikian, ada 59 responden pernah melihat pohon kelapa sawit. Beberapa jawaban dari responden yang pernah melihat dan mengetahui pohon sawit pada awal program 2 4 6 8 10 12 Diare Batuk,pilek,asma Penglihatan Lainnya menjelaskan bahwa pohon kelapa sawit pernah mereka lihat di TV, sekitar kampus IPB, daerah Jasinga dan Leuwiliang. Gambar 10 Pengetahuan responden tentang minyak sawit sebelum dan sesudah intervensi Jumlah responden yang mengetahui minyak sawit dan produknya semakin meningkat setelah dilakukan penyuluhan pada masa intervensi. Setelah pemberian produk SawitA, sebanyak 94 responden menjadi tahu tentang minyak sawit mentah, serta 100 responden pernah mencoba minyak sawit mentahsetelah pemberian produk MSMn. Hasil serupa juga ditunjukkan oleh penelitian Ria 2011 terhadap responden di desa Cikarawang, yang menunjukkan 97.1 responden menjadi tahu tentang minyak sawit mentah setelah dilakukan penyuluhan selama 2 bulan oleh fasilitator. Penelitian Anggraeni 2012 juga menyebutkan bahwa setelah intervensi dengan minyak sawit dan penyuluhan selama 2 bulan, sebanyak 85,71 responden mengetahui manfaat minyak sawit mentah dan 86,86 responden mengetahui minyak sawit mentah. Peningkatan pengetahuan responden yang cukup signifikan merupakan hasil dari monitoring rutin yang dilakukan selama intervensi, dimana saat monitoring responden selalu diingatkan untuk mengonsumsi minyak sawit mentah karena manfaatnya yang baik bagi kesehatan. Hal ini menunjukkan responden mampu menyerap informasi yang diberikan selama masa intervensi. Dalam kegiatan intervensi, responden diperkenalkan produk minyak sawit mentah sebagai sumber provitamin A alami selain wortel ataupun sayuran lain. 20 40 60 80 100 Melihat Mengetahui pohon sawit Mengenal CPO Mengenal produk minyak sawit Mengetahui MSM mengetahui manfaat MSM Pernah mencoba MSM Sesudah Intervensi Sebelum Intervensi