Visi dan Misi Perusahaan

53 Tabel 13. Sebaran Karyawan CV Duta Teknik Menurut Pengalaman Kerja Tahun 2009 Lama Kerja di CV Duta Teknik Jumlah Orang Persentase 4 Tahun 1 10 4 – 8 Tahun 4 40 8 Tahun 5 50 Total 10 100 Berdasarkan Tabel 13 dapat dilihat bahwa separuh dari karyawan Duta Teknik merupakan karyawan yang telah bekerja diatas delapan tahun untuk perusahaan ini. Hal ini tentunya merupakan keunggulan bagi perusahaan, karena dengan pengalaman kerja yang lama maka kemampuan di dalam membuat mebel juga lebih baik.

5.4.2. Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang terdapat pada CV Duta Teknik hanya terdiri dari direktur, wakil direktur dan staf administrasi. Selain sebagai pemilik usaha, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, pengusaha bertindak sebagai direktur yang secara langsung mengawasi kegiatan perusahaan dengan dibantu oleh wakil direktur. Kegiatan tersebut meliputi produksi, distribusi, administrasi dan pembelian bahan baku. Sedangkan karyawan bertanggung jawab langsung kepada pengusaha. Budaya perusahaan dan komitmen yang terdapat pada perusahaan adalah kentalnya suasana kekeluargaan dan sifat gotong royong mulai dari karyawan hingga pimpinan. Suasana kekeluargaan tercermin dari tingginya rasa ingin memajukan perusahaan diantara karyawan. Hal ini membuat para pengurus perusahaan menjadi lebih solid dan bersemangat memajukan perusahaan. Sifat gotong royong terlihat dari kekompakan karyawan dalam menjalankan kegiatan produksi. Rantai organisasi yang sederhana ini memungkinkan dan mempermudah pengusaha untuk melakukan kontrol serta pengawasan tarhadap usahanya. Selain itu, komunikasi yang terjadi antara pengusaha dan karyawan dapat lebih intensif. Struktur organisasi CV Duta Teknik dapat dilihat pada Gambar 8. 54 Gambar 8. Struktur Organisasi CV Duta Teknik Sumber : CV Duta Teknik 2009 Kelemahan yang terlihat dari CV Duta Teknik yaitu pembagian kerja untuk wakil direktur dan staf administrasi yang kurang baik. Hal ini dapat dilihat dari dua orang staf administrasi yang memiliki deskripsi kerja yang hampir sama, sehingga dapat menyebabkan kurang fokus dalam mengerjakan tugasnya. Seharusnya pekerjaan keduanya dapat dipisahkan atau dibuat lebih spesifik. Misalnya satu orang staf administrasi dikhususkan untuk menerima pesanan dari pelanggan serta untuk urusankegiatan di luar kantor, dan satu orang lagi fokus pada kegiatan pembukuan dan bendahara perusahaan. Sehingga setiap orang memiliki tanggung jawab yang jelas terhadap pekerjaannya. Demikian hal nya dengan wakil direktur, yang deskripsi kerjanya lebih kepada sebagai kepala produksi, karena salah satu karyawan yang bertugas sebagai pengawas mengundurkan diri. Hal ini dapat menimbulkan kesalahan informasi antar bagian serta kurang bertanggung jawabnya karyawan pada pekerjaannya. Terlebih lagi pemilik perusahaan ini direktur hanya datang dua atau tiga kali dalam satu bulan untuk mengontrol kegiatan di dalam perusahaan, selebihnya hanya lewat telepon. Sehingga pemilik perusahaan menyerahkan keputusan dan pengelolaan perusahaan kepada wakil direktur. Direktur Wakil Direktur Staf Administrasi Staf Administrasi Karyawan Borongan Karyawan Harian