Strategi WO Analisis Matrik SWOT

93 melakukan promosi, baik itu lewat media cetak ataupun elektronik. Lokasi perusahaan yang strategis dapat dimanfatkan sebagai salah satu tempat promosi, misalnya dengan memasang spanduk ataupun baliho dipintu masuk perusahaan. Hal ini tentunya dapat menghemat biaya, karena lokasi yang yang di tepi jalan memudahkan orang yang lewat untuk melihat spanduk ataupun baliho yang dipasang perusahaan. relasi yang luas merupakan kekuatan yang harus digunakan, karena dengan relasi ini dapat digunakan sebagai akses di dalam mencari informasi alternatif promosi yang baik. Kemajuan teknologi merupakan peluang yang harus dimanfaatkan, karena dengan teknologi jangkaun promosi dapat dilakukan lebih luas serta menjangkau semua lapisan masyarakat. Misalnya melakukan promosi di televisi lokal, radio lokal atapun surat kabar lokal. Semakin bertambahnya perumahan merupakan target dengan diadakannya promosi,masyarakat yang sedang membangun rumah tentunya memerlukan mebel untuk membangun rumah ataupun perlengkapan rumah tangganya. Masyarakat yang sedang mencari informasi dengan adanya iklan akan sangat terbantu dan dengan iklan itulah untuk menarik mereka memesan pada perusahaan CV Duta Teknik. Strategi ini merupakan turunan dari strategi penetratsi pasar, baik itu promosi harga ataupun produk sehingga diharapkan dapat menarik pelanggan untuk membeli lebih lagi.

6.4.2. Strategi WO

Strategi WO menunjukkan strategi yang meminimalkan kelemahan perusahaan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah : a. Perbaikan OrganisasiManajemen Perusahaan. Kelemahan yang diminimalkan dengan adanya strategi ini adalah belum ada bagian pemasaran, manajemen persediaan buruk, dan pembagian kerja belum maksimal. Sementara itu peluang yang dimanfaatkan adalah loyalitas pelanggan yang baik, memiliki pemasok tetap, semakin bertambahnya perumahan. Belum adanya bagian pemasaran serta manajemen persediaan yang buruk dapat diatasi dengan perbaikan manajemen perusahaan, karena hal ini juga ada kaitannya dengan pembagian kerja perusahaan yang belum 94 maksimal. Salah satu contohnya wakil direktur yang memiliki cukup banyak tugas, selain mengawasi kegiatan produksi, wakil direktur juga bertugas sebagai untuk membeli bahan baku dan juga mengantarkan barang pada pelanggan. Hal ini belum ditambah dengan tugas mengatur perusahaan disaat direktur tidak ada di tempat. Tentunya dengan banyak tugas seperti ini setiap kegiatan tersebut belum dikerjakan dengan maksimal. Dengan adanya perbaikan manajemen, bagian manejemen perusahaan yang dirasa terlalu banyak beban tugasnya dapat dikurangi dengan menambah staf, misalnya untuk bagian bahan baku dan juga bagian pemasaran. Sehingga tugas-tugas tersebut tidak ditumpuk pada satu orang saja. Dilain pihak staf administrasi pada perusahaan ini ada dua orang dengan deskripsi tugas yang hampir sama, hal ini tentunya pemborosan karena ada bagian yang tugasnya terlalu menumpuk. Sehingga kelebihan tenaga ini dapat dialihkan pada bagian yang membutuhkan, misalnya manajemen persediaan. Dengan adanya pihak yang ditugaskan pada bagian pemasaran akan dapat mengurangi ancaman dari pesaing seperti harga pesaing yang relatif murah serta produk subtitusi yang banyak tersedia. Dengan adanya bagian pemasaran, tentunya pihak pemasaran akan bertugas untuk memenangkan persaingan, misalnya dengan mencari pasar potensial baru ataupun mencari tahu model yang disukai oleh konsumen. Strategi ini merupakan strategi didalam mendukung grand strategy dari matrik IE, dengan adanya perbaikan organisasi maka akan mendukung kesuksesan didalam pelaksanaan strategi.

6.4.3. Strategi ST