41 Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu :
1. Observasi langsung, yaitu melakukan pengamatan langsung kepada objek yang bertujuan untuk mengetahui secara langsung kegiatan perusahaan.
2. Wawancara dengan pemilik perusahaan, karyawan, distributor dan responden ahli. Wawancara dilakukan dalam bentuk diskusi dan
percakapan dua arah. Didalam mengidentifikasi faktor internal dan eksternal perusahaan menggunakan teknik iteratif tidak sekali jadi,
sehingga perlu berulang-ulang di dalam melakukan wawancara. 3. Kuesioner yang bertujuan untuk mendapatkan analisis faktor eksternal dan
internal perusahaan dan mengetahui kondisi perusahaan saat ini. 4. Studi literatur dengan mengumpulkan data dan informasi, baik dari data
internal perusahaan maupun pihak eksternal seperti pustaka, laporan- laporan literatur, industri sejenis dan penelitian sebelumnya yang berkaitan
dengan permasalahan yang dihadapi.
4.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data
Data dan informasi yang diperoleh dari CV Duta Teknik diolah secara kuantitatif dan kualitatif. Pengolahan data ini dimaksudkan untuk memperoleh
alternatif strategi pengembangan usaha mebel CV Duta Teknik dengan pendekatan konsep manajemen strategi. Analisis kualitatif dalam penelitian ini
digunakan dengan menjelaskan secara menyeluruh visi, misi dan tujuan organisasi serta mengindentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan. Sementara
untuk analisis kuantitatif digunakan dengan menggunakan matriks IE.
4.4.1. Analisis Matriks IFE dan Matrisk EFE
Menurut David 2006, evaluasi faktor eksternal digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor eksternal perusahaan. Data eksternal dikumpulkan
untuk menganalisis hal-hal menyangkut persoalan ekonomi, sosial, budaya, demografi, lingkungan, politik, pemerintahan, hukum, teknologi, persaingan di
pasar industri dimana perusahaan berada, serta data eksternal relevan lainnya. Hal ini penting karena faktor eksternal berpengaruh secara langsung maupun tidak
langsung terhadap perusahaan. Tabel untuk pengisian matriks EFE dapat dilihat pada Tabel 8.
42 Tahapan kerja di dalam membuat matriks EFE yaitu sebagai berikut :
a. Membuat daftar faktor-faktor utama yang mempunyai dampak penting pada kesuksesan atau kegagalan usaha untuk aspek eksternal yang
mencakup opportunities peluang dan threats ancaman bagi perusahaan. b. Menentukan bobot weight dari faktor-faktor utama dengan skala yang
lebih tinggi bagi yang sangat berpengaruh dan skala yang lebih rendah bagi yang berpengaruh rendah. Jumlah seluruh bobot harus sebesar 1.0.
nilai bobot dicari dan dihitung berdasarkan rata-rata industrinya. c. Menentukan rating setiap faktor-faktor utama antara 1 sampai 4. Skala
nilai ini menunjukan bahwa: 1 = di bawah rata-rata
2 = rata-rata 3 = di atas rata-rata
4 = sangat bagus Rating ditentukan berdasarkan efektivitas strategi perusahaan. Dengan
demikian, nilainya didasarkan pada kondisi perusahaan. d. Selanjutnya mengalikan nilai bobot dengan rating-nya untuk mendapatkan
skor semua faktor-faktor utama. e. Menjumlahkan semua skor untuk mendapatkan skor total bagi perusahaan
yang dinilai. Skor 4.0 mengindikasikan bahwa perusahaan merespon dengan cara yang luar biasa terhadap peluang-peluang yang ada dan
menghindari ancaman-ancaman di pasar industrinya. Sementara itu, skor total sebesar 1.0 menunjukan bahwa perusahaan tidak memanfaatkan
peluang-peluang yang ada atau tidak menghindari ancaman-ancaman eksternal.
43
Tabel 8. Matriks EFE Eksternal Factor Evaluation Faktor Eksternal
Bobot Rating
Skor
Peluang Opportunities -
- -
Skala 1-4 Perkalian Bobot
dan Rating
Ancaman Threats -
- -
Skala 1-4 Perkalian Bobot
dan Rating
Total 1.0
Sumber : David 2006. Menurut David 2006 Matriks IFE digunakan untuk mengetahui faktor-faktor
internal perusahaan berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan yang dianggap penting. Data dan informasi aspek internal perusahaan dapat digali dari beberapa fungsional
perusahaan, misalnya dari aspek manajemen, keuangan, SDM, pemasaran, sistem informasi, dan produksioperasi.
Tebel pengisian untuk matrik IFE dapat dilihat pada Tabel 9.
Tahapan kerja dalam membuat Matriks IFE :
a. Membuat daftar faktor-faktor utama yang mempunyai dampak penting pada kesuksesan atau kegagalan usaha untuk aspek eksternal yang
mencakup strengths kekuatan dan weaknesses kelemahan. b. Menentukan bobot weight dari faktor-faktor utama dengan skala yang
lebih tinggi bagi yang sangat berpengaruh dan skala yang lebih rendah bagi yang berpengaruh rendah. Jumlah seluruh bobot harus sebesar 1.0.
Nilai bobot dicari dan dihitung berdasarkan rata-rata industrinya. c. Menentukan rating setiap faktor-faktor utama antara 1 sampai 4. Skala
nilai ini menunjukan bahwa: 1 = kelemahan utama
2 = kelemahan kecil 3 = kekuatan kecil
4 = kekuatan utama
44 Rating mengacu pada kondisi perusahaan, sementara bobot mengacu pada
industri di mana perusahaan berada. d. Selanjutnya mengalikan nilai bobot dengan ratingnya untuk mendapatkan
skor semua faktor-faktor utama.
e.
Menjumlahkan semua skor untuk mendapatkan skor total bagi perusahaan yang dinilai. Nilai rata-rata adalah 2.5. Jika nilainya dibawah 2.5
menandakan bahwa secara internal, perusahaan adalah lemah, sedangkan nilai yang berada di atas 2.5 menunjukan posisi internal yang kuat. Jumlah
faktor-faktor yang banyak tidak akan berdampak pada jumlah bobot karena ia selalu berjumlah 1.0.
Tabel 9. Matriks IFE Internal Factor Evaluation
Faktor Internal Bobot
Rating Skor
Kekuatan Strengths -
- Skala 3-4
Perkalian Bobot dan Rating
Kelemahan Weaknesses -
- -
Skala 1-2 Perkalian Bobot dan
Rating
Total 1.0
Sumber : David 2006.
4.4.2. Pembobotan