tidak sama menurut setiap responden Tabel 14. Perbedaan pendapat mengenai ketinggian genangan serta lama terjadinya banjir rob disebabkan oleh kemiringan
tanah yang tidak sama antar masing-masing rumah. Tabel 14 Persepsi responden mengenai karakteristik banjir rob periode bulan
Januari sampai Februari tahun 2013
No Karakteristik Banjir Rob
Jumlah Responden Frekuensi
Persentase 1
Lama banjir rob jamhari a.
≤ 3 6
14 b.
3 x ≤ 12 33
79 c.
12 3
7 2
Frekuensi banjir rob haribulan a.
≤ 7 10
24 b.
7 x ≤ 14 12
28 c.
14 x ≤ 28 20
48 3
Tinggi banjir rob cm a.
≤ 10 13
31 b.
10 x ≤ 30 22
52 c.
30 7
17 Sumber: Hasil Analisis Data 2013
Persepsi masyarakat yang dominan mengenai karakteristik banjir rob periode bulan Januari sampai Februari tahun 2013 adalah sebanyak 79 responden
menyatakan bahwa lama genangan banjir rob mencapai 3-12 jamhari. Sebanyak 48 responden menyatakan bahwa frekuensi banjir rob mencapai 14-28 hari dalam
sebulan. Ketinggian banjir pada periode bulan Januari sampai Februari menurut 52 responden mencapai 10-30 cm.
6.1.2 Persepsi Masyarakat Mengenai Dampak Banjir Rob
Suatu wilayah yang rentan terhadap bencana alam akan memberikan dampak tidak hanya terhadap lingkungan alam sekitar, tetapi juga mempengaruhi kehidupan
masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut. Begitu juga dengan banjir rob yang sering terjadi di Kampung Pondok mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi
masyarakat serta kondisi lingkungan sekitar. Berdasarkan hasil survei, seluruh responden dalam penelitian ini memiliki pendapat yang cukup bervariasi mengenai
penyebab terjadinya banjir rob. Hal-hal yang dikemukakan oleh responden sebagai penyebab terjadinya banjir rob, yakni: 1 siklus pasang air laut, 2 pendangkalan
sungai, 3 limbah sampah yang menumpuk, serta 4 intensitas hujan yang tinggi. Penyebab yang paling banyak menimbulkan banjir menurut responden adalah
siklus pasang air laut. Responden menganggap bahwa banjir rob terjadi karena
bentuk kejadian alam setiap terjadi bulan purnama siklus pasang air laut. Persepsi responden mengenai penyebab banjir rob dapat dilihat pada Tabel 15.
Tabel 15 Persepsi responden mengenai penyebab banjir rob
No Penyebab Banjir Rob
Jumlah Responden Frekuensi
Persentase 1
Siklus pasang air laut 30
71 2
Pendangkalan sungai 6
14 3
Limbah sampah yang menumpuk 4
10 4
Intensitas hujan yang tinggi 2
5 Jumlah
42 100
Sumber: Hasil Analisis Data 2013
Genangan banjir rob yang terjadi sampai area pemukiman menjadikan pengalaman yang cukup lama bagi masyarakat Kampung Pondok sehingga
menganggap banjir rob sebagai hal yang biasa dalam kehidupan mereka. Sikap masyarakat Kampung Pondok yang sudah terbiasa dengan banjir rob ini
menunjukkan sikap bertahan untuk tinggal di wilayah tersebut. Beberapa alasan yang menyebabkan masyarakat tetap bertahan adalah sebagai berikut:
1. Masyarakat memiliki pekerjaan yang berhubungan dengan kegiatan di wilayah
pesisir seperti nelayan dan pemilik atau buruh tambak. 2.
Masyarakat tidak memiliki biaya untuk memiliki tempat tinggal baru di luar kawasan Kampung Pondok.
3. Masyarakat yang telah bermukim cukup lama merasakan bahwa tempat tinggal
mereka saat ini adalah rumah yang tepat bagi merekalingkungan yang telah terbentuk.
6.1.2.1 Persepsi Masyarakat Mengenai Dampak Banjir Rob terhadap
Terganggunya Aktivitas dan Kesehatan Masyarakat
Berdasarkan hasil survei, dampak yang ditimbulkan dari banjir rob meliputi terganggunya aktivitas dan kesehatan pada responden. Hasil penelitian terhadap 42
responden rumah tangga, sebanyak 88 responden menyatakan bahwa banjir rob menganggu aktivitas mereka. Persepsi responden mengenai pengaruh banjir rob
terhadap aktivitas responden dapat dilihat pada Tabel 16. Tabel 16 Persepsi responden mengenai pengaruh banjir rob terhadap aktivitas
responden
No Menganggu Aktivitas Responden
Jumlah Responden Frekuensi
Persentase 1
Ya 37
88 2
Tidak 5
12 Jumlah
42 100
Sumber: Hasil Analisis Data 2013