Persepsi Masyarakat Mengenai Dampak Banjir Rob terhadap Kondisi

Tabel 25 Total kerugian langsung direct yang dialami masyarakat No Hal Jumlah 1 Total biaya perbaikan bangunan rumah Rp 40.000.000 2 Total biaya perbaikan peralatan rumah tangga Rp 4.160.000 3 Total biaya kehilangan peralatan rumah tangga Rp 75.341.370 Total kerugian langsung yang dialami masyarakat Rp 119.501.370 Sumber: Hasil Analisis Data 2013 Berdasarkan perhitungan, diperoleh total kerugian langsung direct yang dialami masyarakat Kampung Pondok akibat banjir rob pada periode bulan Januari sampai Februari tahun 2013 sebesar Rp 119.501.370 dapat dilihat pada Tabel 25.

6.2.2 Kerugian Tidak Langsung Indirect

Kerusakan tidak langsung indirect dalam penelitian ini meliputi biaya kesehatan yang terdiri dari biaya pengobatan dan kehilangan pendapatan yang diperoleh karena sakit. Kerugian indirect lainnya, yakni kehilangan pendapatan yang diperoleh karena memilih tidak pergi bekerja dan perubahan pendapatan dari usaha tambak yang menjadi berkurang karena banjir rob.

6.2.2.1 Biaya Kesehatan

Banjir rob menimbulkan dampak bagi kesehatan masyarakat yang tinggal di wilayah Kampung Pondok. Penyakit yang diderita masyarakat menyebabkan masyarakat harus mengeluarkan biaya untuk mengobati penyakit tersebut. Kerugian lainnya yang diderita masyarakat ialah masyarakat tidak dapat pergi bekerja karena sakit. Hal ini menyebabkan masyarakat kehilangan pendapatan yang seharusnya mereka peroleh jika mereka pergi bekerja.

6.2.2.1.1 Biaya Pengobatan

Genangan dari banjir rob menyebabkan kesehatan masyarakat terganggu karena lingkungan sekitar tempat tinggal masyarakat yang tercemar oleh sampah- sampah. Sampah-sampah yang kotor tersebut hanyut dan terbawa saat banjir yang kemudian menggenangi jalan bahkan masuk ke rumah masyarakat sehingga kesehatan masyarakat menjadi terganggu. Berdasarkan hasil survei, sebanyak 15 responden 36 yang menderita sakit dan mengeluarkan biaya berobat ke dokter. Penyakit yang kebanyakan diderita oleh masyarakat adalah gatal-gatal pada kulit, diare, demam, dan flu. Responden yang menderita sakit biasanya pergi berobat ke puskemas desa. Tabel 26 Total biaya pengobatan No Hal Jumlah 1 Biaya pengobatan Rp 1.510.000 2 Responden KK 15 3 Rata-rata biaya pengobatan RpKK 100.667 4 Populasi KK 27 Total biaya pengobatan Rp 2.718.000 Sumber: Hasil Analisis Data 2013 Berdasarkan perhitungan pada Tabel 26, jumlah biaya pengobatan yang dikeluarkan oleh responden yang menderita sakit sebesar Rp 1.510.000. Besar biaya tersebut dibagi dengan jumlah responden yang mengeluarkan biaya untuk pengobatan sebanyak 15 responden maka rata-rata biaya yang dikeluarkan setiap responden sebesar Rp 100.667. Jumlah masyarakat yang mengalami kerusakan bangunan rumah sebesar 27 KK dari total populasi sebesar 54 KK. Total biaya pengobatan yang dikeluarkan oleh responden akibat banjir rob pada periode bulan Januari sampai Februari 2013 adalah Rp 2.718.000. Hasil perhitungan biaya pengobatan disajikan dalam Lampiran 6.

6.2.2.1.2 Kehilangan Pendapatan yang Diperoleh karena Sakit

Berdasarkan hasil penelitian, sebanyak 4 responden tidak pergi bekerja karena sakit sehingga mengalami kehilangan pendapatan. Responden yang mengalami adalah responden yang bekerja sebagai nelayan. Kehilangan pendapatan responden nelayan diestimasi dari jumlah hari tidak bekerja karena sakit dikalikan dengan pendapatan responden per hari. Tabel 27 Total pendapatan yang hilang karena sakit No Hal Jumlah 1 Pendapatan yang hilang Rp 630.000 2 Responden yang mengalami kehilangan pendapatan karena sakit KK 4 3 Rata-rata pendapatan yang hilang RpKK 157.500 4 Populasi KK 6 Total pendapatan yang hilang karena sakit Rp 945.000 Sumber: Hasil Analisis Data 2013 Berdasarkan perhitungan pada Tabel 27, jumlah pendapatan yang hilang dari keseluruhan responden akibat tidak bekerja karena sakit sebesar Rp 630.000. Jumlah biaya ini dibagi 4 responden yang tidak bekerja sehingga rata-rata pendapatan yang hilang sebesar Rp 157.500. Total pendapatan responden yang hilang karena sakit akibat banjir rob pada periode bulan Januari sampai Februari tahun 2013 sebesar Rp 945.000 Lampiran 7.