Lama Tinggal Karakteristik Sosial Ekonomi Responden

Tabel 18 Persepsi responden mengenai pengaruh banjir rob terhadap berkurangnya penghasilan yang diperoleh No Berkurangnya Penghasilan Yang Diperoleh Jumlah Responden Frekuensi Persentase 1 Ya 30 71 2 Tidak 12 29 Jumlah 42 100 Sumber: Hasil Analisis Data 2013 Selain menggenangi kawasan pemukiman, banjir rob juga menggenangi dan menimbulkan kerusakan pada tambak-tambak di Kampung Pondok. Tambak pada wilayah ini berbatasan langsung dengan sungai sehingga apabila datang banjir rob, maka petani tambak selalu mengalami kerugian. Kerugian yang dialami petani tambak ini dikarenakan ikan bandeng maupun udang di tambak hilang terbawa genangan air. Jika banjir rob datang maka para petani tambak langsung segera pergi ke tambaknya untuk memastikan apakah tanggul tambak mereka rusak atau tidak. Menurut persepsi petani tambak, kerugian yang dialami saat banjir dapat mencapai 30 sampai dengan 50 dari hasil yang seharusnya diperoleh setiap kali musim panen. Banjir rob terkadang membuat udang alam atau udang dari laut menjadi masuk ke dalam lahan tambak karena terbawa saat air laut pasang. Masuknya udang alam ke lahan tambak dapat menjadi penghasilan tambahan bagi petani tambak.

6.1.2.3 Persepsi Masyarakat Mengenai Dampak Banjir Rob terhadap Kondisi

Lingkungan Kondisi lingkungan suatu wilayah dapat terlihat dari kebersihan lingkungan di wilayah tersebut. Kebersihan lingkungan merupakan salah satu hal yang penting untuk menentukan kualitas hidup masyarakat yang baik, karena lingkungan merupakan salah satu bagian dari ekosistem tempat manusia hidup dan berinteraksi. Sebagian besar responden yaitu sebanyak 76 responden melihat bahwa kondisi lingkungan di Kampung Pondok cenderung kotor karena masih banyak sampah dan limbah dari Kali CBL yang dekat dengan area pemukiman masyarakat. Sebanyak 24 responden menyatakan bahwa kondisi lingkungan sekitar Kampung Pondok cukup bersih. Persepsi responden mengenai kebersihan lingkungan dapat dilihat pada Tabel 19. Tabel 19 Persepsi responden mengenai kondisi lingkungan di Kampung Pondok No Kondisi Lingkungan di Sekitar Kampung Pondok Jumlah Responden Frekuensi Persentase 1 Ya 32 76 2 Tidak 10 24 Jumlah 42 100 Sumber: Hasil Analisis Data 2013 Responden Kampung Pondok pada umumnya sadar akan risiko tinggal di wilayah pesisir pantai yang sering terancam bencana banjir rob. Banjir rob yang sering terjadi mempengaruhi kondisi lingkungan sekitar Kampung Pondok. Mayoritas responden menyatakan bahwa kondisi lingkungan Kampung Pondok menjadi kotor karena pencemaran air setelah banjir rob datang. Pencemaran air ini berasal dari interusi air laut maupun sampah dari sungai yang naik ke jalan setelah air pasang laut terjadi. Banjir rob juga membuat tanah-tanah di wilayah Kampung Pondok menjadi tergerus karena air laut pasang. Kondisi wilayah Kampung Pondok setelah banjir rob datang disajikan dalam Lampiran 3.

6.2 Estimasi Kerugian Ekonomi Masyarakat akibat Banjir Rob

Banjir rob yang selalu terjadi setiap tahun di Kampung Pondok memiliki ketinggian genangan banjir yang berbeda-beda sehingga menyebabkan masyarakat mengalami kerugian. Pengertian umum “kerugian” yang diakibatkan suatu bencana meliputi beberapa klasifikasi mencakup jumlah korban jiwa, jumlah kerusakan bangunan, biaya yang harus dikeluarkan untuk perbaikanpergantian, rusak atau hilangnya fungsi komunikasi, transportasi, dan infrastruktur lainnya, biaya terganggunya bisnis, jumlah penduduk yang kehilangan rumah tinggal, dan sebagainya Wuryanti 2007. Kerugian ekonomi yang dirasakan masyarakat akibat banjir rob dalam penelitian ini merupakan kerugian tangible. Kerugian tangible dibagi menjadi dua, yaitu kerugian langsung direct dan kerugian tidak langsung indirect. Informasi mengenai kerugian tangible ini diperoleh melalui hasil wawancara dan observasi langsung dengan masyarakat Kampung Pondok. Estimasi total kerugian didasarkan pada jumlah nilai kerugian masyarakat yang mengalami dampak banjir rob.

6.2.1 Kerugian Langsung Direct

Kerugian direct yang dialami responden meliputi perbaikan bangunan rumah dan peralatan rumah tangga yang rusak serta kehilangan peralatan rumah tangga. Perbaikan bangunan rumah dan peralatan rumah tangga merupakan bangunan rumah dan peralatan rumah tangga yang rusak namun masih dapat dipakai jika responden mengeluarkan biaya servis. Kehilangan peralatan rumah tangga