Perubahan pendapatan usaha tambak

6.4.2.2 Uji Wald dan Uji Kebaikan Model

Berdasarkan hipotesis yang dibuat sebelumnya yakni jika p-value dari statistik W lebih kecil dari taraf nyata α = 0,10, maka keputusannya adalah menolak H artinya variabel independen tersebut berpengaruh secara nyata terhadap variabel dependennya. Hasil olahan data pada Tabel 34 menunjukkan bahwa dengan menggunakan uji Wald terdapat tiga variabel dependen yang berpengaruh nyata secara signifikan dengan level of significant atau α yang berbeda. Variabel total kerugian ekonomi yang dirasakan masyarakat terhadap datangnya banjir rob berpengaruh signifikan pada taraf uji 5. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa variabel tersebut 95 secara parsial mempunyai pengaruh nyata terhadap keputusan masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap banjir rob. Adapun variabel pendapatan rumah tangga dan lama tinggal signifikan pada α = 10. Hal ini berarti variabel pendapatan rumah tangga dan lama tinggal tersebut 90 secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap banjir rob. Berdasarkan analisis hasil uji Wald yang dilakukan, terdapat dua variabel independen yang ternyata tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dependennya. Kedua variabel tersebut adalah tingkat pendidikan dan kekhawatiran masyarakat terhadap terjadinya banjir rob. Hal tersebut dikarenakan p-value dari kedua variabel independen tersebut lebih besar dari α yang digunakan α = 0,10, sehingga tidak memenuhi syarat signifikan. Uji kebaikan model dilihat dengan metode Pearson, Deviance, dan Hosmer- Lomeshow diperoleh nilai P pada Pearson sebesar 0,082; Deviance sebesar 1,000; dan Hosmer-Lomeshow sebedar 0,117. Nilai P tersebut memiliki nilai yang lebih besar dari taraf nyata yang digunakan yaitu α = 10. Keputusannya adalah tolak H yang artinya adalah model regresi yang dihasilkan cukup baik. 6.4.3 Variabel-variabel yang Mempengaruhi Keputusan Masyarakat untuk Melakukan Tindakan Pencegahan terhadap Banjir Rob Berdasarkan hasil regresi logistik, dapat dilakukan penafsiran mengenai variabel-variabel yang diduga menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap banjir rob. Interpretasi dilakukan dengan melihat nilai p-value dan odds ratio. Nilai p-value menentukan