Produksi dan Operasi Analisis Lingkungan Internal
Setelah itu, padi para petani tersebut diproses lebih lanjut di kelompok tani mulai dari penjemuran, penggilingan hingga pengemasan. Setelah gabah padi
tersebut di beli oleh kelompok tani, Bapak Amin menjemur kembali gabah tersebut hingga kadar airnya sebesar 14 persen dan layak untuk digiling dan
diayak hingga terkumpul beras organik yang cukup berkualitas. Beras organik kelompok tani Cibeureum Jempol memiliki kualitas grade A seperti beras organik
yang dihasilkan di daerah Cianjur, sehingga apabila terjadi kelebihan permintaan maka untuk menutupinya diambil dari kelompok tani beras organik di daerah
Cianjur. Tahap selanjutnya adalah pengemasan dengan menggunakan mesin
sederhana. Bentuk kemasan yang digunakan kelompok tani ini adalah plastik dengan ukuran 5 kilogram serta karung yang berisi 20 kilogram. Untuk menutup
kemasan dalam bentuk plastik digunakan mesin pres, sedangkan untuk kemasan dalam karung penutupannya dilakukan dengan cara menjahit karung tersebut.
Untuk konsumen eceran juga disediakan beras organik kiloan, yang disimpan diatas baskom wadah yang lebih besar dan lebar ukurannya daripada ember.
Untuk mendukung kegiatan petani on-farm kelompok tani cibeureum jempol melakukan penelitian terlebih dahulu terhadap bibit unggul yang akan
dikembangkan dan diproduksi oleh petani anggota tersebut. Bibit yang dikembangkan adalah bibit yang berasal dari saran pemerintah Dinas Agribisnis
Bogor. Setelah diketahui bahwa bibit tersebut layak untuk dikembangkan maka bibit tersebut dijual kepada petani anggota dengan harga yang relatif murah.
Kelompok tani juga menyediakan pupuk organik yang diproduksi sendiri oleh ketua kelompok tani yaitu bapak Amin. Hal ini juga guna membantu petani
anggota dalam proses budidaya beras organik. Selain itu, kelompok tani Cibeureum Jempol juga mengusahakan meminjamkan sarana produksi seperti
apabila ada petani anggota yang membutuhkan traktor ataupun kerbau untuk proses pengolahan lahan.